Forum Musyawarah Tingkat Desa Kampung KB
SEJATI
Dipublikasi pada 25 April 2019
Deskripsi
NOTULENFORUM MUSYAWARAH TINGKAT DESA KAMPUNG KB
DI DESA KARANGJATI KECAMATAN SAMPANG
TAHUN 2019
Hari/Tanggal : Kamis, 25 April 2019
Tempat : Balai Desa Karangjati
Waktu : 08:00 s/d selesai
Pimpinan Rapat : Pokja Kampung KB
ACARA :
I. Pembukaan
Kegiatan Pertemuan Forum Musyawarah Tingkat Desa Kampung KB di Desa Karangjati Kecamatan Sampang dibuka dengan Bacaan Basmallah bersama-sama.
II. Hasil / Materi Pertemuan
1. Suratno Selaku Kepala Desa Karangjati dengan Materi “Mengevaluasi Hasil Capaian KB Tingkat Desa”
2. H Amin Safangat Selaku Seksi Agama dengan Materi “Pentingnya Pengetahuan Agama Sejak Dini”
3. Solehan Selaku Ketua BPD menyampaikan “Peran Tokoh Masyarakat Dalam Kampung KB”
4. Prihastanti Agustina Selaku Sekretaris Kampung KB dengan Materi “Sasaran Langsung Kampung KB”
III. Penutup
Kegiatan Pertemuan FORUM MUSYAWARAH TINGKAT DESA KAMPUNG KB di Desa Karangjati Kecamatan Sampang ditutup dengan bacaan Hamdallah bersama sama.
Ketua Kampung KB
( SOLIKHIN ) Notulis
( AGUSTINA P )
MATERI
FORUM MUSYAWARAH TINGKAT DESA KAMPUNG KB
DI DESA KARANGJATI KECAMATAN SAMPANG
TAHUN 2019
I. SURATNO – KEPALA DESA
Kegiatan yang telah dilaksanakan di Kampung KB bekerjasama dengan seksi-seksi terhadap program KKBPK dan lintas sector terkait melalui penerapan 8 fungsi keluarga, diharapkan dengan adanya Kampung KB keluarga semakin meningkat kesejahteraanya dan tidak ada lagi keluarga miskin di Kampung KB.
II. H AMIN SAFANGAT – SEKSI AGAMA
Masa kanak – kanak adalah masa yang sangat rentan, dimana masa ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan seorang anak.
Ketika anak masih di usia dini, orang tua harus mendidik dan mengajarkan nilai – nilai pendidikan kepada anak untuk membantu menunjang kehidupan anak di masa yang akan datang.
endidikan agama dan moral sangat membantu anak dalam memasuki tahapan selanjutnya. Karena pendidikan agama dan moral adalah salah satu pendidikan yang penting yang harus diajarkan dan dibiasakan kepada anak sejak usia dini.
Yang pertama yaitu pendidikan agama. Pendidikan agama merupakan pendidikan dasar untuk anak. Karena jika anak di tanamkan pendidikan agama sejak usia dini, maka pendidikan umum yang lainnya juga akan mengikuti pendidikan agama. Dikarenakan pendidikan umum sudah tercakup di dalam pendidikan agama.
Tujuan diajarkannya pendidikan agama kepada anak sejak dini yaitu agar anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang memiliki karakter yang baik sejak usia dini.
Menurut Piaget dalam teori perkembangan moral terdapat 2 tahap, yaitu :
a. Heteronomous Morality. Usia 5 – 10 tahun. Anak sudah mengetahui apa itu moral tetapi anak masih belum bisa merubah atau mengembangkan moralnya. Anak belum bisa mengikuti aturan dan anak belum menyadari moralnya.
b. Autonomous Morality. Usia 10 tahun ke atas. Anak sudah memiliki moral dan anak sudah mulai bisa merubah atau mengembangkan moralnya. Anak sudah mengikuti aturan dan sudah sadar akan moralnya.
III. SOLEHAN – KETUA BPD
Peran tokoh masyarakat di dalam Kampung KB antara lain :
a. Melakukan pembinaan kepada keluarga dan masyarakat Kampung KB
b. Membina keluarga melalui kelompok kegiatan untuk meningkatkan peran serta di lingkungan Kampung KB
c. Pembinaan keluarga rentan terhadap kesehatan reproduksi
IV. PRIHASTANTI AGUSTINA – SEKRETARIS KAMPUNG KB
Kampung KB merupakan salah satu “senjata pamungkas” baru pemerintah dalam mengatasi masalah kependudukan, terutama di wilayah-wilayah yang jarang “terlihat” oleh pandangan pemerintah.
Kampung KB, kedepannya akan menjadi ikon program kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Kehadiran Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Prinsipnya Program KKBPK mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera dengan melaksanakan delapan fungsi keluarga. Penerapan fungsi keluarga ini membantu keluarga lebih bahagia dan sejahtera, terbebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.
Keberhasilan program KKBPK dapat dilihat dari beberapa aspek. Pertama, aspek pengendalian kuantitas penduduk, kedua, aspek peningkatan kualitas penduduk yang dalam hal ini diukur dengan peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarganya.
Sasaran Kampung KB antara lain :
a. Langsung
1. Keluarga
2. Pasangan subur
3. Masyarakat
4. Balita, remaja, lansia
b. Sasaran Tidak Langsung
1. Tokoh-tokoh masyarakat
2. Organisasi masyarakat
3. PPKBD, Sub PPKBD
4. Petugas Lapangan
5. Para relawan
Sesi Kegiatan Keagamaan