Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Di Kampung Gagot

SEJAHTERA
Dipublikasi pada 09 July 2024

Deskripsi

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Juli 2024 di kampung Gagot yang dihadiri oleh Gapoktan dan pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Karangasem.

Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan-bahan organik, yakni materi makhluk hidup, seperti dari pelapukan sisa-sisa hewan, tanaman, bahkan manusia. Pupuk organik banyak digunakan untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian karena dapat meningkatkan kadar unsur hara dan bahan organik dalam tanah. Biasanya pupuk organik digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi dari tanah. Pupuk satu ini mengandung banyak bahan organik dan biasa bersumber dari kompos, pupuk kandang, pupuk hijau, sisa panen, limbah industri, limbah kota, hingga limbah ternak. Pupuk organik ini dapat berwujud padat atau cair.

Dalam kegiatan studi banding ke Kampung Gagot ini, Gapoktan dan KWT Desa Karangasem berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan pembuatan pupuk organik cair dari air cucian beras tanpa EM4. EM4 sendiri itu adalah singkatan dari Effective Microorganism 4, yaitu sebuah larutan yang mengandung berbagai mikroorganisme fermentasi dengan jumlah sangat banyak.

Alat dan bahan pembuatan pupuk organik dari air cucian beras, antara lain :

1.  Wadah/toples. Wadah ini digunakan untuk mencampurkan semua bahan

2.  Botol kosong untuk tempat pupuk organik yang sudah siap digunakan

3.  Gula merah

4.  1 botol Yakult sebagai pengganti EM4

Cara pembuatannya :

1.  Siapkan wadah/toples

2.  Masukkan air cucian beras ke dalam wadah

3.  Masukkan gula merah yang sudah diiris tipis

4.  Masukkan Yakult

5.  Aduk agar semua bahan tercampur dengan sempurna

6.  Masukkan ke dalam botol siap pakai dan tutup rapat (tutup botol harus dibuka setiap hari agar tidak meledak)


Kegiatan ini terlaksana dengan antusias peserta cukup baik.

Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan