Kegiatan Rutin Yasin Tahlil RW 06
Deskripsi
Kegiatan rutinan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 08 Agustus 2024 yang dihadiri oleh jamaah yasin RW 06.
Yasinan
merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat muslim untuk mendoakan arwah
leluhur yang sudah meninggal. Pembacaan surah Yasin dimulai dengan membaca
tahlil secara bersamaan, dan ditutup dengan pembacaan doa.
Tradisi
Yasinan ini berkontribusi dalam bidang pengembangan ajaran ahlu sunah wal
jamaah agar tradisi tersebut dapat berkembang dan bermanfaat bagi orang lain
serta berdampak positif terhadap pembacanya. Tradisi yasinan ini merupakan
bagian dari kesadaran kolektif masyarakat RW 06 secara turun temurun. Hal ini
mengisyaratkan manfaat tahlilan-yasinan diyakini sebagian besar masyarakat
sebagai media untuk menyambung budaya kekerabatan (silaturahmi) dan kerukunan
antarwarga.
Tradisi
yasin tahlil ini merupakan bagian dari kesadaran kolektif masyarakat RW 06 ataupun masyarakat Desa Karangasem secara turun temurun. Tradisi yasinan
tahlilan biasanya dilaksanakan disaat ada seseorang warga mengalami musibah
kematian, acara-acara pada setiap menyambut malam jum'at, acara seperti maulid
Nabi Muhammad SAW, ataupun pada hari tertentu yang telah disepakati oleh warga
masyarakat yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa keyakinan yang tinggi terhadap
ajaran Islam karena acara tersebut mempunyai makna yang dalam menyangkut kepada
dimensi agama islam yaitu syari'at dan hakikat.
Masyarakat
RW 06 melaksanakan Yasinan sebagai upaya dalam bentuk ijtihad dalam mensyiarkan
agama islam dengan jalan mengajak masyarakat untuk mendekatkan diri pada ajaran
Islam melalui cinta membaca Al Qur'an, salah satunya yaitu dengan membaca surah
Yasin sehingga kegiatan tersebut disebut sebagai Yasinan.
Dengan
adanya tradisi Yasinan ini masyarakat dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan
menguatkan tali silaturrahmi di lingkungan sekitar masyarakat. Sehingga tradisi
Yasinan ini masih menjadi tradisi yang diadakan setiap malam jum’at ataupun
setiap hari tertentu sesuai yang telah disepakati warga sekitar untuk
menghormati arwah para leluhur yang telah meninggal dan mendapatkan keberkahan
kedamaian di dalam kehidupan masyarakat.
Kegiatan
ini terlaksana dengan antusias peserta cukup baik.