Pembinaan Ketahanan Keluarga

KAMPUNG KB GONGGANG, DESA KARANGUDI
Dipublikasi pada 30 July 2023

Deskripsi

Kegiatan Pembinaan Ketahanan Keluarga yang berbasis Kelompok Kegiatan Tri Bina , dilaksanakan di Gedung Serba Guna  Dukuh Gonggang  pada Hari Senin, 31 Juli 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh 21 orang kader  dan anggota kelompok Tri Bina. Selain itu juga dihadiri oleh Ketua TP. PKK Desa Karangudi, Koordinator  Penyuluh KB dan Penyuluh KB sebagai fasilitator.  Kegiatan ini bersumber dari  dana BOKB Tahun 2023.

Dalam kegiatan pengisian materi dari Penyuluh KB tentang  Resiko Remaja mengalami Kehamilan yang tidak diinginkan.

1. Dampak pada ibu
a. Resiko kematian Ibu
Makin muda remaja perempuan mengalami kehamilan , maka makin beresiko bagi persalinan
dan anak yang dikandungnya. Pada ibu resiko kematian atau komplikasi dalam kehamilan
dan persalinan ( perdarahan, keguguran, persalinan prematur ) akan meningkat dikarenakan
organ reproduksinya belum siap untuk menjalani proses persalinan. Apabila terjadi keguguran
dan penanganan tidak sesuai prosedur dapat meningkatkan resiko  resiko infeksi yang dapat 
menyebabkan komplikasi lain seperti infeksi, kemadulan dan kematian ibu.
b. Tekanan darah tinggi dan keracunan dalam kehamilan.
c. Depresi pasca melahirkan ( baby blues syndrome )
Hal ini dikarenakan  remaja merasa tidak sisp, terutama jika tidak mendapat dukungan dari
keluarga dan atau pasangan. Depresi beresiko membuat remaja tidak mampu merawat bayi
nya dengan baik. Remaja perempuan yang mengalami kehamilan tidak direncanakan juga 
sering menghadapi tekanan dari banyak pihak  dalam berbagai bentuk ( misalnya desakan 
untuk menggugurkan kandungan, ketakutan akan penghakiman dari masyarakat, atau kekuatir
an akan kemampuna finasial mengurus bayi di masa depan.
 d. Aborsi.
Aborsi adalah pengeluaran janin dari rahim secara spontan atau sengaja sebelum usia kehamil
an 22 minggu. Bahaya aborsi ilegal bagi kesehatan remaja :
* kematian akibat perdarahan hebat.
* infeksi di rahim dan sekitarnya.
* kerusakan leher rahim.
* meningkatkan resiko terjadinya kemandulan.
* berdampak negatif pada psikologis remaja yang bersangkutan, seperti kehilangan harga
diri, perasaan bersalah, dll )
2. Dampak pada bayi
a. Bayi lahir prematur
b. Bayi Berat Badan Lahir rendah / BBLR ( kurang dari 2.500 gr )
Sehingga membutuhkan perawatan khusus, terutama untuk membantunya bernafas setelah
dilahirkan.
c. Resiko kelainan bayi. 
Kebutuhan nutrisi yang tidak tercukupi dengan baik dapat menyebabkan kelainan atau cacat
fisik sejak lahir.


Kegiatan ini terlaksanan dengan  baik dan lancar  . peserta   menerima materi dengan antusias .

Sesi Kegiatan Kasih Sayang

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan