Gambaran Umum



1.

Aspek Geografis Batas Administrasi

 

Desa Pasekan Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang secara geografis terletak pada titik Koordinat Garis Lintang ( Latitude ) 7,2471 dan Garis Bujur ( Longitue ) 110,3794. Kantor Desa Pasekan terletak pada ketinggian ( Altitude ) 786 m. Secara administratif letak geografis Desa Pasekan dibatasi oleh 3 Desa dan 5 Kelurahan pada sisi – sisinya . Di sisi barat , wilayah Desa Pasekan berbatasan dengan wilayah administrasi Desa Banyukuning Kecamatan Bandungan , di sisi selatan berbatasan dengan Kelurahan Ngampin dan Kelurahan Gondoriyo Kecamatan Jambu , sementara di sisi timur wilayah Desa Pasekan  berbatasan dengan wilayah Kelurahan Panjang dan sebelah utara berbatasan dengan Desa Kenteng , Kelurahan Bandungan dan Desa Jetis Kecamatan Bandungan dan Kelurahan Baran.


a.

Luas Wilayah

 

Luas wilayah Desa Pasekan Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang secara keseluruhan sebesar 758,587 Ha2 . Secara administratif Desa Pasekan terdiri dari 9 wilayah Dusun , 9 RW dan 31 RT. Desa Pasekan diuntungkan secara geografis mengingat posisinya yang terletak diantara 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Bandungan , Kecamatan Jambu dan Kecamatan Ambarawa sendiri , dan Desa Pasekan merupakan pengembangan wilayah Kota Palagan Ambarawa. Karena wilayah Kecamatan Ambarawa terdiri dari 8 Kelurahan dan 2 Desa yaitu Desa Pasekan dan Desa Bejalen. Karena wilayah Desa Bejalen sangat sempit hanya terdiri dari 2 RW dan 4 RT. Dan letaknya di pinngir Danau Rawa Pening , maka akan sangat strategis apabila Desa Pasekan sebagai pengembangan wilayah kota Kecamatan Ambarawa. Karena Desa Pasekan saat ini sudah ada Sekolah Menengah Tingkat Pertama , yaitu SLTP SATAP ( SMP 6 Ambarawa ) . Dengan melihat perkembangan anak didiknya yang akan baru kurun waktu 4 – 6 tahun sudah sangat bagus . Maka sangat mungkin sekali nanti didirikan sekolah yang lebih tinggi setingkat SLTA atau SMK Negeri. Dengan demikian Desa Pasekan akan semakin maju sebab dengan adanya sumber daya manusia yang berkwalitas karena pendidikannya lebih tinggi. Pendidikan masyarakat yang lebih tinggi akan menjadikan sember dya manusia yang berkwalitas. Sumber daya manusia yang berkwalitas tersebut merupakan kekuatan dasar yang dapat dijadikan sebagai modal pembangunan Desa.


b.

Topografis

 

Ketinggian wilayah Desa Pasekan Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang berada pada kisaran antara 916 meter di atas permukaan laut      ( dpl ), dengan ketinggian tersendah berada di Dusun Kadipiro dan tertinggi di Dusun Kintelan. Ketinggian tersebut berdasarkan Tugu Tlagusari peninggalan jaman jaman pemrintahan Belanda yang berada di Puncak Bukit Serobi. Tempat tersebut adalah merupakan wilayah tertinggi yang berada di Dusun Kintelan. Wilayah Desa Pasekan adalah wilayah perbukitan.

 

Sumber : Dinas Purbakala Kabupaten Semarang


Dusun Rawan Bencana Alam

 

Di Desa Pasekan terdapat Dusun rawan bencana yaitu Dusun yang sering atau berpotensi tinggi mengalami bencana alam. Dusun rawan bencana alam berupa kawasan rawan tanah longsor.


a.

Rawan Tanah Longsor

 

Dusun rawan bencana gerakan tanah atau longsor merupakan wilayah dengan kondisi tanah mudah longsor / bergerak karena pada Dusun tersebut terdapat zona tanah  bergerak atau wilayah yang kondisi permukaan tanahnya mudah longsor / bergerak akibat adanya patahan atau pergeseran batuan induk pembentuk tanah. Di Desa Pasekan penyebaran kawasan ini tersebar di seluruh Dusun dengan konsentrasi terutama pada wilayah Dusun Krajan , Dusun Tambakselo ,  Dusun Kadipiro , Dusun Puser , Dusun Kintelan , Dusun Praguman , Dusun Pluwang , Dusun Kemadu dan Dusun Lengkong.

 

 

b.

Rawan Angin Puting Beliung

 

Desa rawan bencana angin puting beliung merupakan kawasan yang sering / berpotensi tinggi mengalami bencana alam berupa angin puting beliung. Desa Pasekan kadang kali juga dilewati angin puting beliung namun tidak terlalu sering / rawan. Desa Pasekan termasuk kawasan hijau , untuk perlindungan resapan air rawa pening.


Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
9186
Jumlah Kepala Keluarga
2365
Jumlah PUS
1331
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
455
Keluarga yang Memiliki Remaja
423
Keluarga yang Memiliki Lansia
405
Jumlah Remaja
1033
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
1084
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
247

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Tidak Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Darmawati,SE
196905301991032007
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 5 orang pokja terlatih
dari 8 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Lainnya
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Lainnya
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Lainnya
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Lainnya
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Lainnya