Gambaran Umum


1. SEJARAH KAMPUNG BUMI AYU

Kampung Bumi Ayu Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Pada tahun 1948 - 1950 dengan nama Blok C yang masih dalam pengawasan pemerintah Belanda, asal nama Desa juga atas dasar pemberian dari Pemerintah Belanda masa itu, sedangkan penduduk masih jarang yang kurang lebih sekitar 10 sampai 15 Kepala Keluarga itu juga tenaga masih Kontrak dari perkebunan Pinus yang dikenal PNP. Sebabahagian mereka bekerja membuka hutan untuk dijadikan perkebunan yang ditanami Kopi yang hingga saat ini masih eksis dan berpotensi.

Blok C merupakan satu wilayah dengan Kampung Bandar Lampahan dengan adanya saksi sejarah Pabrik Kopi Bandar Lampahan yang hingga saat ini masih ada walaupun sebahagian bangunannya sudag using termakan usia tapi masih tegak berdiri.

Pada Tahun 1960 masuk pergerakanG30S/PKI yang mana Kampung Bumi Ayu (Blok C) menjadi salah satu Basis dan Nama Blok C Mengalami perubahan nama menjadi Giri Harjo yang artinya adalah Giri Gunung, Harjo adalah Sejahtera. Sesuai dengan perkembangan penduduk pada waktu itu dari hutan menjadi tempat tinggal yang damai.

Kemudian dengan berjalannya waktu Pada Tahun 1965 -1966 Blok C/ Giri Harjo diganti lagi namanya dengan nama Bumi Ayu oleh Bapak Tgk. Ali Djadun dan Sultan Amin beserta tokoh masyarakat setempat yang hingga saat ini.

Dari tahun 1966 penduduk Bumi Ayu bekerja keras membuka dan menggarap lahan dengan tanaman kopi disamping menanam palawija seperti ; jagung, tembakau, kacang kedelai, ubi kayu dll. walaupun tidak menyeluruh semenjak itu penduduk Dusun Bumi Ayu semakin hari semakin bertambah, baik dari jumlah penduduk maupun perekonomiannya. Karena bertambah pesatnya pertambahan penduduk pada Dusun Bumi Ayu maka Pada Tahun 2002 Aparat pemerintahan yang ada di Dusun Bumi Ayu Mengajukan pemekaran Desa ke Kecamatan Timang Gajah.

Maka Pada Tahun 2005 Kampung Bumi Ayu Dinyatakan sebagai Desa Definitif yang terlepas dari Desa Induk Yaitu Kampung Karang Jadi. Setelah Definitif Kampung Bumi Ayu memiliki tiga Dusun, Pelaksanaan Pemerintahan Dilaksanakan oleh seorang Kepala Kampung dengan dibantu oleh seorang Sekertaris dan tiga orang Kaur serta dibantu oleh tiga orang Kepala Dusun.

Kampung Keluarga Berencana (KB) Desa Bumi Ayu Dicanangkan hari Rabu Tanggal 03 oktober 2018 oleh Bapak Camat Timang Gajah dan Penetapan kampung KB Bumi Ayu oleh Bupati Bener Meriah pada Tanggal 12 juli 2018. Dimana tujuan dibentuknya kampung KB ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat desa atau yang setara melalui program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) serta membangun sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
954
Jumlah Kepala Keluarga
340
Jumlah PUS
220
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
75
Keluarga yang Memiliki Remaja
53
Keluarga yang Memiliki Lansia
80
Jumlah Remaja
187
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
139
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
36

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
ALIL HASAN
198005062014061003
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 2 orang pokja terlatih
dari 8 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan