PENYULUHAN KB DAN ADMINISTRASI

PUNDUNG
Dipublikasi pada 29 May 2024

Deskripsi

1.      Pembukaan             : dibuka oleh Pembawa acara dengan bacaan Basmallah bersama-sama.

2.      Sambutan                          : Sambutan sekaligus penyampaian motivasi dari Bapak Kepala desa dengan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada ibu-ibu Kader dan peserta lainnya, semoga dengan adanya pertemuan ini nanti akan lebih maju dan Semangat dalam turut mengembangkan program Bangga Kencana khususnya kampung KB Pundung.

3.      Kegiatan dilaksanakan dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) di lapangan terhadap program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (Bangga Kencana) terutama di lingkungan kampung KB.

4.      Kegiatan OPERASIONAL KETAHANAN KELUARGA DI KAMPUNG KB diikuti oleh 15 orang dari unsur IMP, PPKBD, Kader BKB dan Anggota BKB. Setiap unsur masyarakat yang diundang adalah bagian yang penting dalam terselenggaranya program Bangga Kencana di Kampung KB desa Sangup.

5.      Materi pada kesempatan hari ini disampaikan oleh Bu Nur Hidayati selaku ke PPKBD, dengan judul materi “Penggunaan Kontrasepsi dan Pencegahan Stunting”

METODE OPERASI WANITA (MOW)/ TUBEKTOMI

MOW merupakan metode kontrasepsi mantap bagi pasangan yang ingin membatasi anak. MOW dilakukan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

Keuntungan dan Keterbatasan

 

MOP

MOP merupakan metode jangka panjang dengan bagi pasangan yang ingin

membatasi anak dan ditujukan bagi peran suami. MOP dapat dilakukan

kapan saja, di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) apabila tersedia tenaga medis yang terlatih dan peralatan yang memadai.

 

ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)/IUD

AKDR merupakan metode pilihan kontrasepsi jangka panjang.  AKDR Cooper T merupakan pilihan metode kontrasepsi non hormonal dan bekerja secara mekanik

AKDR Keluarga Berencana Paska Persalinan/ Paska Persalianan/ Paska Keguguran (KB PP/PK) dapat dipasang 10 (sepuluh) menit setelah plasenta terlepas dari rahim.

Menghambat sperma untuk masuk ke saluran indung telur. Menghambat pertemuan sperma dan sel telur sehingga mencegah terjadinya kehamilan.

Membuat sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi kemampuan sperma untuk melakukan pembuahan.

 

ALAT KONTRASEPSI BAWAH KULIT (AKBK)/IMPLAN

AKBK/Implan merupakan pilihan metode kontrasepsi jangka panjang. AKBK/Implan merupakan pilihan metode kontrasepsi hormonal.

AKBK/Implan dapat segera dipasangkan pada ibu sesaat setelah bersalin. AKBK/Implan tidak menggangu produksi ASI sehingga dapat digunakan

bagi ibu yang akan menyusui bayinya.

Hormon yang terdapat pada implan dilepaskan secara perlahan-lahan sehingga mengentalkan lendir pada mulut rahim dan mengakibatkan terhambatnya pergerakan sperma. Hal ini membuat kemungkinan bertemunya sperma dan sel telur lebih kecil sehingga dapat mencegah terjadinya pembuahan.

 

SUNTIKAN KB

Suntikan KB adalah metode kontrasepsi jangka pendek. Suntikan KB merupakan pilihan metode kontrasepsi bersifat hormonal.

Suntikan KB progestin 3 (tiga) bulanan baru dapat diberikan diatas 6 (enam) minggu setelah persalinan. Suntikan KB 3 bulanan tidakmenggangu produksi ASI sehingga dapat digunakan bagi ibu yang akanmenyusui bayinya dan Suntikan KB kombinasi 1 (satu) bulanan tidak dapat diberikan pada ibu yang menyusui bayinya, karena akan mengganggu produksi ASI.

 

PIL KB PROGESTIN (MINI PIL) DAN PIL KOMBINASI

Pil KB adalah metode kontrasepsi jangka pendek. Pil KB merupakan pilihan

metode kontrasepsi yang bersifat hormonal. Pil KB progestin (mini pil)

dapat segera digunakan pada ibu paca bersalin. Pil KB progestin (mini pil)

tidak menggangu produksi ASI sehingga dapat digunakan bagi ibu yang

akan menyusui bayinya. Pil KB Kombinasi tidak dapat diberikan pada ibu

yang menyusui bayinya, karena akan mengganggu produksi ASI.

 

KONDOM

Kondom adalah metode kontrasepsi jangka pendek. Kondom merupakan pilihan metode kontrasepsi barrier. Kondom digunakan pada pria. Kondom apabila digunakan secara baik dan benar akan sangat efektif sebagai alat kontrasepsi.

 

Metode Amenoroe Laktasi (MAL)

Metode Amenoroe Laktasi (MAL) adalah metode kontrasepsi alamiah. MAL adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI secara ekslusif, tanpa pemberian tambahan makanan ataupun minuman apapun lainnya.

Persyaratan menggunakan MAL sebagai kontrasepsi sebagaimana

disebutkan ada 3 (tiga) antara lain:

1) memberikan ASI ekslusif

2) bayi kurang dari 6 bulan dan

3) ibu belum mendapatkan menstruasi

Sesi Kegiatan Reproduksi

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan