Penyuluhan KKBPK
Kampung KB sambilenguk
Dipublikasi pada 20 December 2019
Deskripsi
Berikut adalah macam macam KB yang harus Anda tahu, di antaranya:Alat Kontrasepsi Hormonal
1. Pil
Alat kontrasepsi ini berjumlah 28 butir dan harus diminum 1 tablet setiap harinya dalam waktu yang sama. Bila lupa minum 1 pil, segera minum 2 pil ketika ingat. Bila lupa minum 2 pil atau lebih, segera minum 2 pil perhari hingga sesuai dengan jadwal.
Selama rentang tersebut dianjurkan untuk menunda hubungan hingga paket pil habis atau menggunakan kondom saat berhubungan.
Kelebihan
• Efektivitas cukup tinggi.
• Siklus haid relatif lebih teratur dan nyeri haid berkurang.
• Tidak mengganggu hubungan seksual.
• Kesuburan cepat kembali saat konsumsi obat dihentikan.
Kekurangan
• Harganya cukup mahal.
• Tidak boleh digunakan oleh ibu menyusui karena mengurangi produksi ASI
• Dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga tidak dianjurkan pada wanita berusia di atas 35 tahun, dengan tekanan darah tinggi, riwayat stroke, dan riwayat penyakit jantung.
2. Suntikan kombinasi
Alat kontrasepsi lain yang bisa Anda coba adalah suntikan. Suntikan pertama diberikan antara hari ke-1 hingga ke-7 siklus haid. Suntikan berikutnya diberikan dengan jarak waktu 4 minggu dari suntikan pertama dan seterusnya. Suntikan diberikan secara intramuskular.
Kelebihan
• Sangat efektif.
• Tidak mengganggu hubungan seksual.
• Efek jangka menengah.
Kekurangan
• Perubahan pola haid.
• Mual, sakit kepala, nyeri payudara.
• Harus kembali ke layanan kesehatan setiap jadwal penyuntikan.
• Kembalinya kesuburan setelah penghentian dapat terlambat.
• Tidak dapat digunakan oleh wanita menyusui, di atas 35 tahun, dengan tekanan darah tinggi, riwayat stroke, dan riwayat penyakit jantung.
3. Suntikan progestin
Terdapat dua jenis suntikan progestin, yaitu DMPA (depo medroksiprogesteron asetat) dan NE (noretisteron enantat). Sama seperti suntikan kombinasi, suntikan progestin pertama diberikan pada hari ke 1-7 haid.
Suntikan DMPA diberikan tiap 3 bulan atau 90 hari, sedangkan suntikan NE diberikan tiap 2 bulan atau 8 minggu dilanjutkan tiap 12 minggu mulai suntikan kelima.
Kelebihan
• Efektivitas tinggi.
• Efek jangka menengah.
• Tidak mengganggu hubungan seksual.
• Tidak berpengaruh terhadap penyakit jantung dan pembekuan darah.
• Tidak berpengaruh terhadap produksi ASI.
Kekurangan
• Gangguan haid (siklus tidak teratur, menoragia, spotting/flek).
• Harus kembali ke layanan kesehatan saat jadwal penyuntikan.
• Meningkatnya berat badan.
• Kesuburan dapat kembali kurang lebih 4 bulan setelah penghentian.
4. Pil progestin (minipil)
Alat kontrasepsi ini harus diminum setiap hari pada jam yang sama. Bila terlambat minum pil lebih dari 3 jam, segera minum, dan menggunakan kontrasepsi kondom bila ingin berhubungan seksual. Bila lupa minum 1-2 pil, minum segera saat ingat dan gunakan kondom hingga akhir bulan.
Kelebihan
• Sangat efektif bila dikonsumsi dengan benar.
• Tidak mengganggu produksi ASI.
• Tidak mengganggu hubungan seksual.
• Kesuburan cepat kembali.
Kekurangan
• Gangguan haid.
• Pil harus diminum secara teratur atau risiko kegagalan menjadi besar.
5. Intrauterine Device (IUD)
Perangkat kecil berbentuk T ini terbuat dari bahan yang mengandung hormon progesteron atau plastik serta tembaga, dan dipasang di dalam rahim wanita oleh tenaga medis profesional. IUD adalah alat kontrasepsi yang bertahan lama.
Beberapa IUD mengandung hormon yang secara bertahap dilepaskan untuk mencegah kehamilan.
Alat Kontrasepsi Penghalang
1. Kondom
Alat kontrasepsi ini merupakan sarung berbahan lateks atau non lateks yang dipasang pada penis selama hubungan seksual. Manfaat lain dari kondom, selain mencegah kehamilan juga dapat mencegah infeksi menular seksual karena menghalangi kontak langsung penis dengan vagina.
Cara kerjanya adalah dengan menghalangi pertemuan sperma dan ovum dengan mengumpulkan cairan ejakulasi di ujung sarung.
Kelebihan
• Cukup efektif bila digunakan secara rutin.
• Mencegah infeksi menular seksual.
• Tidak mengganggu produksi ASI.
• Tidak memiliki efek sistemik.
• Murah dan mudah didapat.
Kekurangan
• Kadang menimbulkan rasa tidak nyaman selama hubungan seksual.
2. Contraceptive sponge
Alat kontrasepsi lainnya adalah contraceptive sponge. Cara penggunaannya sangat mudah yaitu dengan memasukannya ke dalam vagina. Contraceptive sponge menjadi penghalang sperma untuk mencapai sel telur.
3. Diafragma
Diafragma adalah alat berbentuk kubah yang dimasukkan ke dalam vagina dan diletakkan di atas serviks. Diaphragm cocok dengan tempatnya di belakang tulang kemaluan wanita dan memiliki cincin yang kuat serta fleksibel–yang membantunya menekan dinding vagina. Diaphragm biasa digunakan bersama spermisida.
Alat Kontrasepsi Permanen
1. Implan
Terdapat tiga jenis implan, yaitu norplan (6 batang) dengan lama kerja 5 tahun, implanon (1 batang) dengan lama kerja 3 tahun, dan indoplan atau jadena (2 batang) dengan lama kerja 3 tahun.
Pemasangan implan dilakukan di layanan kesehatan dengan bantuan bidan atau dokter. Pemasangan ini dilakukan pada antara hari 2-7 siklus haid.
Kelebihan
• Sangat efektif.
• Efek jangka panjang.
• Kesuburan dapat kembali setelah dicabut.
• Tidak mengganggu hubungan seksual.
• Tidak mengganggu produksi ASI.
Kekurangan
• Gangguan haid.
• Mual, muntah, nyeri kepala.
• Pemberhentian penggunaan harus dilakukan cabut implan di layanan kesehatan.
2. AKDR
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim merupakan alat yang dipasang dalam rahim untuk mencegah terjadinya kehamilan. Cara kerjanya adalah dengan mengganggu pertemuan sperma dan ovum dengan mengubah kekentalan cairan di rahim dan tuba falopi sehingga mengganggu pergerakan sperma dan mencegah implantasi sel telur yang dibuahi.
Kelebihan
• Efektivitas tinggi hingga 99%.
• Efektif segera setelah pemasangan
Sesi Kegiatan Reproduksi