Posyandu Balita Raharjo Sempu Januari 2025
Wedomartani
Dipublikasi pada 19 January 2025
Deskripsi
Kegiatan di Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) dirancang untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar dan pemberdayaan masyarakat, terutama untuk ibu dan anak. Secara umum, berikut adalah deskripsi kegiatan yang biasanya dilakukan di Posyandu:
Kegiatan Utama (Dilakukan Rutin):
- Pendaftaran: Petugas atau kader posyandu mencatat data diri ibu hamil, bayi, dan balita yang datang berkunjung. Ini penting untuk memantau perkembangan dan memberikan pelayanan yang sesuai.
- Penimbangan: Bayi dan balita ditimbang secara rutin untuk memantau pertumbuhan mereka. Hasil penimbangan dicatat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS).
- Pengukuran Tinggi Badan/Panjang Badan: Selain berat badan, tinggi badan atau panjang badan juga diukur untuk memantau pertumbuhan linier anak.
- Pencatatan dalam KMS: Semua hasil pengukuran (berat badan, tinggi badan/panjang badan, lingkar kepala jika perlu) dicatat dalam KMS. KMS menjadi catatan penting perkembangan anak dari waktu ke waktu.
- Penyuluhan Kesehatan: Kader atau petugas kesehatan memberikan informasi dan edukasi kepada ibu-ibu mengenai berbagai topik kesehatan, seperti:
- Gizi seimbang untuk ibu hamil, menyusui, bayi, dan balita.
- Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang tepat.
- Pentingnya ASI eksklusif.
- Imunisasi dan pentingnya vaksinasi.
- Tanda-tanda bahaya pada bayi dan balita.
- Perawatan kesehatan ibu nifas.
- Kesehatan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
- Pencegahan penyakit menular.
- Keluarga Berencana (KB).
- Pelayanan Kesehatan:
- Imunisasi: Pemberian vaksin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan untuk melindungi bayi dan balita dari berbagai penyakit menular.
- Pemberian Vitamin A: Biasanya diberikan secara berkala untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah kekurangan vitamin A.
- Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD): Diberikan kepada ibu hamil dan remaja putri untuk mencegah anemia.
- Pengobatan sederhana: Pemberian obat untuk keluhan ringan sesuai dengan standar yang berlaku.
- Pemeriksaan kehamilan: Beberapa posyandu yang memiliki tenaga kesehatan mungkin melakukan pemeriksaan kehamilan sederhana.
- Pelayanan KB: Beberapa posyandu juga menyediakan informasi dan pelayanan KB sederhana.
- Rujukan: Jika ditemukan masalah kesehatan yang memerlukan penanganan lebih lanjut, kader atau petugas kesehatan akan memberikan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap seperti Puskesmas atau rumah sakit.
- Pemberian Makanan Tambahan (PMT): Beberapa posyandu memberikan PMT kepada bayi dan balita yang kurang gizi atau berisiko kurang gizi. PMT bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak.
Kegiatan Tambahan (Tergantung Kebutuhan dan Sumber Daya):
- Kelompok Pendukung Ibu (KPI): Wadah bagi ibu-ibu untuk berbagi pengalaman, belajar bersama tentang pengasuhan anak, dan mendapatkan dukungan emosional.
- Bermain Sambil Belajar: Kegiatan yang dirancang untuk menstimulasi perkembangan motorik, kognitif, dan sosial anak usia dini.
- Demonstrasi Masak: Kader atau petugas kesehatan memberikan contoh cara membuat makanan bergizi untuk bayi dan balita dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan.
- Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat: Beberapa posyandu juga menjadi wadah untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya, seperti pelatihan keterampilan atau program peningkatan ekonomi keluarga.
Tujuan Utama Kegiatan Posyandu:
- Meningkatkan status kesehatan ibu dan anak.
- Menurunkan angka kematian bayi dan balita.
- Meningkatkan gizi bayi dan balita.
- Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya kesehatan.
- Mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Secara keseluruhan, kegiatan Posyandu merupakan upaya penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama generasi penerus bangsa, melalui pelayanan kesehatan dasar dan pemberdayaan di tingkat komunitas.
Sesi Kegiatan Perlindungan