Nabrak Kembar Mayang

Wedomartani
Dipublikasi pada 03 August 2020

Deskripsi

Nabrak Kebar Mayang merupakan adat istiadan warga Padukuhan Malangrejo yang masih dilestarikan sampai saat ini. Kegiatan ini dilakukan ketika ada acara pernikahan dalam bentuk menabrak rangkaian kembar mayang yang terbuat dari batang pohon pisang dan aneka daun-daunan dan janur. 

Filosofi dari Nabrak Kembar Mayang yaitu bahwa Kembar Mayang melambangkan jati diri manusia yang penuh aneka ragam keinginan juga kemauan tetapi tidak harus terpenuhi bahkan adakalanya angkara murka menyisip di tengah-tengah keinginan. Maka di situlah keinginan hati yang harus disatukan pikiran melalui tekad untuk melawan keinginan yang tidak baik, dengan harapan angkara murka akan sirna diterjang kedua pengantin dalam mengarungi bahtera rumah tangga  juga sebagai tujuan pula supaya rumah tangga sentosa, aman, dan damai.

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan