Sosialisasi Literasi Keuangan Gen Z

WISATA ASRI
Dipublikasi pada 16 July 2024

Deskripsi

Maraknya judi online di Indonesia menjadi tantangan besar yang mengkhawatirkan, terutama di kalangan anak muda, termasuk anak sekolah dan remaja. Aktivitas ini tidak hanya mempengaruhi perekonomian negara tetapi juga berdampak buruk pada kehidupan sosial dan psikologis generasi muda. Berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), tercatat sekitar 2,37 juta penduduk Indonesia dari berbagai latar belakang sosial terlibat dalam judi online. Hal ini mencerminkan bagaimana perjudian digital telah menembus hampir seluruh aspek masyarakat, dari kalangan ekonomi bawah hingga atas, sehingga sulit untuk diatasi tanpa upaya kolektif.

Tercatat sekitar 47.400 anak terjerumus dalam praktik ini, yang seharusnya berada dalam masa pertumbuhan dan belajar. Kondisi ini menunjukkan bahwa judi online telah menjangkau generasi muda sejak usia dini, membentuk pola perilaku yang bisa merusak masa depan mereka. Fenomena ini menjadi alarm bagi semua pihak, mulai dari keluarga, sekolah, hingga pemerintah, untuk segera bertindak.

Salah satu alasan utama mengapa anak muda mudah terjerumus dalam aktivitas judi online adalah akses yang mudah terhadap internet dan smartphone.Selain itu, promosi agresif dari situs judi online juga menjadi pemicu. Penawaran seperti bonus besar, cashback, hingga permainan gratis dirancang untuk menarik perhatian anak muda. Bahkan, beberapa situs menggunakan iklan dengan desain dan bahasa yang sangat menarik sehingga memberikan kesan bahwa judi online adalah kegiatan yang menyenangkan dan menguntungkan. Tanpa pemahaman yang cukup tentang risiko dan dampak jangka panjangnya, banyak anak muda yang akhirnya tergoda untuk mencoba, hingga akhirnya terjebak dalam lingkaran perjudian yang sulit dilepaskan.

Di sisi lain, rendahnya literasi keuangan menjadi salah satu faktor penyebab mudahnya generasi muda terjebak dalam perangkap judi online. Oleh karena itu Kampung KB Wisata Asri Desa Kalimendong bersama Pemerintah Desa memberikan edukasi dan sosialisasi terkait Keuangan Digital dengan menghadirkan Narasumber dari Bank Wonosobo. Kegiatan ini terintegrasi dengan Posyandu Remaja. Bertempat di Balaidesa Kalimendong dengan peserta yang hadir yaitu sasaran Posyandu Remaja. Di moment liburan sekolah ini dimanfaatkan untuk memberikan edukasi yang benar-benar dibutuhkan oleh remaja.

Harapannya melalui edukasi yang tepat dan berbasis literasi keuangan, remaja dapat dipersiapkan untuk menjadi generasi yang cerdas secara finansial. Tidak hanya memahami cara berinvestasi yang aman, tetapi juga mengetahui risiko yang terlibat dalam berbagai pilihan investasi. Dengan demikian, generasi muda tidak hanya berkontribusi pada perekonomian negara melalui investasi, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan pribadi dengan bijaksana, menciptakan dampak positif yang lebih luas pada perekonomian nasional.

Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan