Pencegahan Stunting dari Hulu ( TTD untuk Rematri )
Deskripsi
Minggu, 20 Agustus 2023 dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI, TPK Desa Kalimendong mengadakan sebuah kegiatan yaitu pembagian TTD bagi rematri. Remaja putri (rematri) rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi, rematri yang memasuki masa pubertas mengalami pertumbuhan pesat sehingga kebutuhan zat besi juga meningkat serta diet yang kadang keliru dikalangan rematri. Rematri yang menderita anemia berisiko mengalami anemia saat hamil. Hal ini akan berdampak negative terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan serta berpotensi menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan, bahkan menyebabkan kematian ibu dan anak. Angka Kematian ibu (AKI) menurut Suevei Penduduk Antar SEnsus (SUPAS)2015 sebesar 302 per 100.000 kelahiran hidup dan penyebab utama kematian ibu adalah pre eklampsia dan eklamsia (32,4%) serta perdarahan paska persalinan (20,3%) dimana salah satu factor risiko terjadinya perdarahan paska persalinan adalah anemia. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Indonesia, pemerintah telah menetapkan kebijakan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada rematri dilakukan setiap 1 kali smeinggu. Pemberian TTD ini diberikan secara blanket approach dimana seluruh rematri diharuskan meminum TTD untuk mencegah anemia dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh tanpa dilakukan skrining awal terlebih dahulu.
Untuk itu pemerintah melancarkan gerakan nasional pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri.
Fungsi tablet tambah darah utamanya untuk mencegah anemia atau kekurangan sel darah merah. Selain itu, ada sederet manfaat minum tablet tambah darah untuk remaja putri yan sayang untuk dilewatkan.