Focuss Group Discussion (FGD) Kampung KB

Pada hari Sabtu, tanggal 4 Mei 2024 dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) hari ke dua untuk 3 kelompok yaitu perwakilan remaja putri, perwakilan remaja putra dan perwakilan bapak-bapak yang ada di Desa Kalimendong. Masih sama pada FGD yang dilakasanakan tanggal 3/5 kali ini juga mengangkat isu yang sama yaitu Peran perempuan dan remaja dalam pengembangan kampung keluarga berkualitas.

Pada jam pertama dari jam 09.00-10.00 yaitu perwakilan Remaja Putri sebanyak 10 orang. Banyak hal yang diangkat disini salah satunya tentang Jaminan Kesejahteraan, bagaimana dan berapa banyak warga yang memiliki jaminan sosial disini. Salah seorang peserta menjelaskan bahwa untuk pengurusan jaminan sosial disini relatif mudah, karena warga bisa melapor kepada ketua RT masing-masing apa keluhan yang dirasakan, dan ketua RT melaporkan dalam musyawarah yang rutin diadakan di Desa Kalimendong. Sehingga harapannya dengan pendataan berjenjang seperti itu bisa membuat data yang lebih valid dan bagus.

Pada jam kedua dari jam 10.00-11.00 dilaksanakan FGD dari perwakilan Remaja Putra sebanyak 10 orang. Salah satu isu yang diangkat didalam FGD ini yaitu bagaimana peran remaja dalam mengangkat perekonomian yang ada di Desa Kalimendong. Beberapa remaja menjawab tentang inovasi yang akan dibuat untuk membuat salak menjadi memiliki daya jual yang lebih, melihat mayoritas warga yang ada di Desa Kalimendong yaitu sebagai petani salak.

Pada jam ketiga (terakhir) dari jam 11.00-12.00 dilaksanakan FGD dari perwakilan bapak-bapak sebanyak 10 orang. Banyak unsur yang hadir dalam perwakilan bapak-bapak ini, ada dari RT, RW, Petani salak, pengrajin kayu, tokoh kesenian, pegiat lingkungan dan karyawan swasta. Harapannya dari berbagai sumber yang hadir ini bisa menyaring berbagai informasi yang dibutuhkan dari kajian yang dilaksanakan ini. Menurut perwakilan bapak-bapak yang hadir , masyarakat Desa Kalimendong sangat istimewa, mengapa istimewa??? karena tingkat gotong royong disini sudah membudaya dari jaman dahulu dan hingga saat ini masih tetap membudaya. Kebersihan lingkungan di kalimendong bisa menjadi seperti saat ini juga karena budaya gotong royong dan kerja bakti masyarakat yang begitu baik.