Gambaran Umum


WUJUDKAN LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT BERSAMA KAMPUNG KB WISATA ASRI

 

A.     KAMPUNG KB WISATA ASRI

Desa Kalimendong dicanangkan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas pada tahun 2017. Kampung Keluarga Berkualitas merupakan investasi jangka panjang, dimana Kampung Keluarga Berkualitas WISATA ASRI Desa Kalimendong berpandangan bahwa kampung keluarga berkualitas sebagai pusat integrasi data dan konvergensi kegiatan pemberdayaan Masyarakat oleh karena itu Kampung keluarga Berkualitas yaitu "cara baru memajukan Desa/Kelurahanmu".

Sebelum menjadi Kampung Keluarga Berkualitas, capaian MKJP di Desa Kalimendong sangat rendah, anak putus sekolah yang cukup tinggi, kesadaran Masyarakat akan pentingnya kepemilikan  dokumen kependudukan yang masih kurang, penyediaan data yang belum terorganisir serta keadaan lingkungan yang kurang tertata.

Sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas SDM, Keluarga serta Masyarakat secara bertahap permasalahan tersebut dapat teratasi melalui berbagai intervensi yang dilaksanakan melalui seksi-seksi yang ada di Pokja Kampung Keluarga Berkualitas. Bahkan dengan adanya Kampung Keluarga Berkualitas, Desa Kalimendong berhasil menjuarai berbagai kejuaraan baik Tingkat Kecamatan maupun Tingkat Nasional.

Dinamakan kampung KB Wisata ASRI karena keadaan Desa Kalimendong yang memang AMAN SEHAT RAPI DAN INDAH selain itu juga terdapat potensi-potensi yang menunjang kepariwisataan. Harapannya kedepan Desa Kalimendong melalui Kampung Keluarga Berkualitas bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik sesuai namayang diberikan. Berbekal kearifan local serta gotong royong Masyarakat yang sangat tinggi, Kampung Keluarga Berkualitas Wisata Asri merubah mindset bahwa yang Namanya wisata tidak hanya sekedar jalan-jalan. Kampung Keluarga Berkualitas Wisata Asri membuat sebuah wisata yang berbasis edukasi yang biasa kami sebut yaitu "WISATA EDUKASI".Dimana banyak terdapat kunjungan dari kota-kota lain yang ingin belajar tentang apa yang ada di Desa Kalimendong, misalnya : STBM, LBS, PROKLIM, Pengelolaan Sampah, dan Budaya Merti Kitri/Merti Dusun.

 

v Letak Geografis

Masyarakat Desa Kalimendong mayoritas mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Maka dari itu seluruh lahan tegalan yang ada dikelola untuk pertanian. Pada umumnya masyarakat Desa Kalimendong bercocok tanam berupa Salak Pondoh.

Sebagian besar penggunaan lahan di Desa Kalimendong, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo dipergunakan sebagai lahan pertanian. Dari total luas wilayah administratif desa Kalimendong sejumlah 443,57 Ha, seluas 87,6% nya digunakan untuk lahan pertanian dan perkebunan. Sisanya 12,4 % diperuntukan bagi sarana umum dan pemukiman penduduk.

 


v Inovasi Desa yang mendukung kemajuan Kampung Keluarga Berkualitas

1.      Gerobak (Gerakan Bongkar Kakus)   

Gerakan ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan oleh Kampung KB untuk mewujudkan ODF. Dimulai dari pemilik kakus dengan kesadarannya dalam membongkar kakus miliknya.  Yang diketuai oleh ketua FKD desa kalimendong. Gerakan ini menyisakan satu kakus yg telah dibongkar atap dan kakusnya, hal ini merupakan upaya stbm pilar 1 yaitu bebas buang air besar sembarangan. Dengan adanya  gerakan ini desa kalimendong telah menjadi desa ODF pada tahun 2018. Dengan warganya telah memiliki jamban sehat berseptik tank semua.  Pemerintah desa telah berkomitmen untuk setiap rumah yg baru agar memiliki jamban yang  sehat, hal inilah yang menjadi satu langkah perubahan dari terbentuknya kampung kb yang dibentuk tahun 2017.

 

2.      Ritus (Sehari Seratus)

Dana Ritus merupakan salah satu budaya gotong royong untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik.

Dana yang dihimpun berwujud uang koin sebesar 100 (seratus) Rupiah per hari per KK, yang dibayarkan pada pertemuan bulanan PKK RT  setempat. Pengumpulan tiap bulan rata-rata sejumlah Rp 3.000 dengan rincian Rp 1.000 menjadi Kas RT sedangkan Rp 2.000 sisanya akan disetorkan kepada pengelola Ritus. Pemanfaatan RITUS dimanfaatkan untuk bidang Kesehatan, Pendidikan, Sosial Budaya, Keagamaan.

RITUS juga sangat berperan penting dalam upaya penurunan Stunting melalui program one day one egg yang didanai dari RITUS.

 

3.      Pengelolaan Minyak Goreng Bekas (Minyak Jelantah) 

Limbah jelantah mengandung senyawa karsinogenik yang berbahaya, untuk itu dibuat sebuah inovasi untuk mengelola minyak tersebut agar tidak berbahaya dan dapat dimanfaatkan. Dimana pengelolaan minyak jelantah dikumpulkan setiap rumah tangga yang ditampung di dalam botol di rumah masing-masing warga kemudian setelah penuh 1 liter dapat disetorkan ke bank sampah.

 

4.      Bapak Asuh Sampah

Merupakan Salah satu program untuk pengelolaan sampah organik dimana warga yang mempunyai lahan luas dengan sukarela memberikan lahannya untuk membuang sampah organik oleh warga lain yang tidak mempunyai lahan. Adapun hasil dari sampah tersebut sesuai dengan kesepakatan bersama antara pemilik lahan dengan pembuang sampah organik tersebut.

 

5.      Pemutakhiran Data Berbasis Dawis

merupakan Kegiatan pengumpulan data (update data) berupa basis data R1 PUS dan Data keluarga yang dilaksanakan dengan swadaya dan sukarela di masing-masing dawis dan berlangsung dalam setiap satu bulan sekali melalui pertemuan dawis.

 

6.      Paving Plastik

Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Paving yaitu kegiatan pengurangan limbah plastik yang tidak ada nilai jualnya  dengan cara dimanfaatkan untuk membuat paving.

 

7.      Pengelolaan sampah berbasis Pemberdayaan Masyarakat 

Pengelolaan sampah secara swadaya dan dengan kesadaran diri agar semua  sampah rumah tangga habis dirumah tangga masing-masing. Setiap rumah tangga memilah sendiri sapahnya antara sampah organic dan sampah an organic. Untuk sampah organic dapat dibuat menjadi pupuk menggunakan komposter atau Bapak Asuh Sampah, sedangkan sampah an organic dipilah kemudiam sampah yang memiliki nilai jual bisa bekerjasama dengan bank sampah.

 

8.      BUGISA (keBUn GIzi dan SAyuran) & TOKEK ( Tanaman Obat dan KEbun Keluarga)

Setiap jengkal tanah merupakan jalan rizki yang diberikan Tuhan kepada umat Nya. Pemanfaatan lahan pekarangan Desa Kalimendong untuk menunjang kebutuhan hidup keluarga. Pekarangan yang ditanam seperti jenis sayur-sayuran, buah-buahan dan tanaman obat, Manfaat yang diperoleh antara lain untuk membantu pemenuhan kebutuhan keluarga sehari-hari dan selebihnya dapat dijual untuk menambah pendapatan keluarga. Dengan pemanfaatan pekarangan secara berkesinambungan dapat membantu ketahanan pangan pada rumah tangga.

 

Prestasi Desa Kalimendong

1.    Penghargaan Pelaksana Terbaik Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat tingkat kecamatan Leksono, 17 November 2017

2.    Sertifikat ODF Program STOP BABS  Kabupaten Wonosobo sebagai Desa ODF, dari Kecamatan Leksono dan UPTD Puskesmas Leksono I 9 Januari 2017

3.    Penghargaan sebagai Pelaksana Terbaik I Lomba Lingkungan Bersih Sehat tingkat Kabupaten Wonosobo, 3 Juli 2018

4.    Penghargaan sebagai Pelaksana Terbaik II 10 Program PKK binaan se Kabupaten Wonosobo, Juli 2018

5.    Sertifikat atas keberhasilannya mewujudkan Komunitas STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Januari 2018

6. Penghargaan sebagai Pemenang I Kategori Desa Pelaksana Terbaik Lomba LBS ( Lingkungan Bersih dan Sehat) tingkat Provinsi Jawa Tengah, November 2018

7. Penghargaan Pelaksana Terbaik II Lomba PKK KKBK Kesehatan tingkat Kabupate Wonosobo, 17 April 2019

8. Penghargaan sebagai Juara II Lomba Pidato tingkat Kecamatan dalam acara peringatan HUT RI ke-74 tahun 2019

9. Penghargaan sebagai Pakarti Utama 1 Tingkat Nasional sebagai  Pelaksana Terbaik Lingkungan Bersih dan Sehat, tahun 2019

10. Sertifikat atas Keberhasilannya mewujudkan Komunitas STOP BABS, oleh Bupati Wonosobo 30 Januari 2020

11. Sertifikat sebagai lokasi Program Kampung Iklim kategori utama, oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tanggal 23 Oktober 2020

12. Penghargaan sebagai Juara Terbaik III Tingkat Kabupaten Wonosobo dalam lomba Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas tahun 2022

13. Sertifikat sebagai Lokasi Program Kampung Iklim Kategori Lestari, oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tanggal 24 Oktober 2023

Link Publikasi Kegiatan Kampung KB Wisata Asri

1. https://www.instagram.com/p/COS7-b_nHSa/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==

2. https://www.instagram.com/p/CPM752vpnCa/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==

3. https://www.instagram.com/p/CSZU0OkFNpB/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==

4. https://www.instagram.com/p/CQbLPDHlRWE/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==

5. https://www.instagram.com/p/CP0bCzoF54G/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==

6. https://www.instagram.com/p/CPuU213JhYP/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==

7. https://www.instagram.com/p/CPNFE90J1Wt/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==

8. https://youtu.be/yq_K3Hj1nv0?si=IKALDpOmq3JEX4ao

9. https://youtu.be/d7pK3Kp8L2w?si=oVKtHRbvmZYdtPVW

10. https://youtu.be/CpkBVEeXCKk?si=yWy5LDhBSmTFJqZc

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
3201
Jumlah Kepala Keluarga
1027
Jumlah PUS
500
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
157
Keluarga yang Memiliki Remaja
306
Keluarga yang Memiliki Lansia
342
Jumlah Remaja
426
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
423
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
77

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Perusahaan (CSR)
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
ELIYARNI FORES S.Sos
19830225 201001 2 006
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 16 orang pokja terlatih
dari 20 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: