KEGIATAN LOKAKARYA MINI DESA KAMPUNG KB DESA TANJUNG KULON KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN
Bunga Tanjung
Dipublikasi pada 13 February 2020
Deskripsi
LAPORAN HASIL RAPAT LOKAKARYA MINI DESA KAMPUNG KB DESA TANJUNG KULON KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGANHARI : Kamis
TANGGAL : 13 Februari 2020
JAM : 08.00 WIB s/d Selesai
TEMPAT : Di Balai Desa Tanjung Kulon Kecamatan Kajen
SUSUNAN ACARA :
- Pembukaan
- Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
- Sambutan Kepala Desa Tanjung Kulon
- Sambutan Korlap KB Kec. Kajen
MATERI :
1. Pendewasaan Usia Perkawinan
2. Pencegahan Stunting
HASIL : Rapat Lokakarya Mini Desa Kampung KB Tanjung Kulon
- Rapat dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
- Sambutan pertama dari Kepala Desa Tanjung Kulon menyampaikan hasil kegiatannya Tahun lalu di desa tanjung kulon sudah banyak perubahan namun demikian perlu adanya pembinaan secara rutin oleh dinas terkait, hal ini dikarenakan untuk dapat meningkatkan program KKBPK dan Desa tanjung kulon akan menjadi desa percontohan Kampung KB Khususnya di Kecamatan Kajen.
- Selanjutnya Sambutan dari Korlap KB kecamatan Kajen Menyampaikan tentang bagaimana hasil pencapaian peserta baru (PB) dan Peserta Aktif (PA) untuk Desa tanjung kulon Dan bagaimana hasil dari kelompok-kelompok kegiatan (Posyandu, BKB, BKL, BKR, UPPKS dan kelompok lainya) selama 3 tahun ini, kampung KB desa tanjung kulon menunjukan adanya peningkatan didalam kegiatanya.
- Narasumber Selanjutnya dari Kepala KUA Kecamatan Kajen Menyampaikan tentang PUP. Motif utama yang penyebab pernihakan dini yaitu hamil diluar nikah, pergaulan antar remaja, Pendewasaan Seks dengan tontonan Online yang terlalu dini, dan keinginan pihak keluarga karena tujuan tertentu.
- Antisipasi nikah pada usia dini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan peran aktif orang tua dalam pengawasan dan pengendalian pergaulan putra putrinya, meningkatkan keimanan, meningkatkan peran pemerintah dalam melakukan sensor untuk tayangan yang layak untuk anak-anak. Dengan adanya pendewasaan usia perkawinan diharapkan para remaja dapat merencanakan pernikahan dengan baik sehingga dapat membentuk keluarga yang berkualitas
- Narasumber berikunya dari Nutrisionis puskesmas Kajen I Ibu Wachosyiya A.Md beliau menyampaikan tentang Pencegahan Stunting. Indonesia menjadi Negara dengan stunting tertinggi di Asia Tenggara dan Negara ke-2 seAsia dengan usia pernikahan Tertinggi. Stunting (Kerdil) yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 HPK. Anak stunting yang terjadi di Indonesia tidak hanya dialami oleh keluarga miskin yang kurang mampu, tetapi juga dialami oleh keluarga yang mampu atau berada. Walaupun angkanya semakin memburuk pada kelompok masyarakat miskin kenapa bisa terjadi stunting salah satunya pratek pengasuhan yang tidak baik, kurangnya akses ke maknan bergizi, dan kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi.
- Salah satu cara penanggulangan stunting yaitu dengan memberikan makanan tambahan pada bumil untuk Mengindari KEK, mendorong Inisiasi menyusui dini ( Pemberian Colosterum Asi), dan mendorong pemberian ASI hingga 23 Bulan didampingi oleh pemberian MP Asi.
- Kegiatan diakhiri dengan doa.
Sesi Kegiatan Keagamaan