Adu Kecantikan, Lomba Layang-Layang di Malam Hari
KAMPUNG KB LESTARI
Dipublikasi pada 12 September 2020
Deskripsi
- Sabtu, 12 September 2020 Desa Triwarno mendadak menjadi tontonan ratusan warga di tengah masa pandemi covid 19. Bagaimana tidak? Adu kecantikan layang-layang di malam hari memang terlihat menarik. Tak terkecuali para peserta yang mengikuti ajang lomba ini. Berawal dari inisiatif dari salah satu putra kepala desa Triwarno Rendy Radiaz Famella berujung sukses. Ia menjaring para pemuda di desanya untuk iikut serta menjadi kepanitiaan. Terbukti sebanyak 135 peserta tak hanya dari dalam daerah melainkan luar daerah turut serta dalam ajang lomba layang-layang ini. Hal ini terjadi karena masa pendaftaran yang dibuka secara umum dan diposting via media sosial. Bukan karena hadiah yang menjadi tujuan utama para peserta, melainkan menyalurkan hobi. Bahkan ada salah satu peserta yag datang membawa peralatan berkemah seperti tenda dome. Lebih lanjut Rendy menjelaskan bahwa diadakannya kegiatan ini di tengah pandemi adalah untuk mengisi kekosongan waktu karena telah lama tidak berkegiatan dan sekaligus melestarikan kebudayaan permainan tradisional. Adapun kejuaraan yang diambil dalam kegiatan meliputi dua kategori yakni kategori yaitu nominasi lampu terbaik dan durasi lama terbang. Tampil sebagai juara lampu terbaik adalah warga Desa Pogung Kecamatan Bayan sementara juara durasi terbang terlama adalah warga Desa Kaliwungu Kecamatan Grabag. Hadiah diserahkan langsung oleh para panitia dan tak kalah pentingnya Kepala Desa Triwarno Ibu Arum Rohmawati.
- Sabtu, 12 September 2020 Desa Triwarno mendadak menjadi tontonan ratusan warga di tengah masa pandemi covid 19. Bagaimana tidak? Adu kecantikan layang-layang di malam hari memang terlihat menarik. Tak terkecuali para peserta yang mengikuti ajang lomba ini. Berawal dari inisiatif dari salah satu putra kepala desa Triwarno Rendy Radiaz Famella berujung sukses. Ia menjaring para pemuda di desanya untuk iikut serta menjadi kepanitiaan. Terbukti sebanyak 135 peserta tak hanya dari dalam daerah melainkan luar daerah turut serta dalam ajang lomba layang-layang ini. Hal ini terjadi karena masa pendaftaran yang dibuka secara umum dan diposting via media sosial. Bukan karena hadiah yang menjadi tujuan utama para peserta, melainkan menyalurkan hobi. Bahkan ada salah satu peserta yag datang membawa peralatan berkemah seperti tenda dome. Lebih lanjut Rendy menjelaskan bahwa diadakannya kegiatan ini di tengah pandemi adalah untuk mengisi kekosongan waktu karena telah lama tidak berkegiatan dan sekaligus melestarikan kebudayaan permainan tradisional. Adapun kejuaraan yang diambil dalam kegiatan meliputi dua kategori yakni kategori yaitu nominasi lampu terbaik dan durasi lama terbang. Tampil sebagai juara lampu terbaik adalah warga Desa Pogung Kecamatan Bayan sementara juara durasi terbang terlama adalah warga Desa Kaliwungu Kecamatan Grabag. Hadiah diserahkan langsung oleh para panitia dan tak kalah pentingnya Kepala Desa Triwarno Ibu Arum Rohmawati.
Sesi Kegiatan Sosial Budaya