Gambaran Umum
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009
tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sebagai dasar
peaksanaan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana menekankan Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) tidak hanya
terbatas pada masalah Pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
saja, akan tetapi juga masalah Pengendalian Penduduk. Selanjutnya dalam
Undang-undang Nomer 23 Tahun 2014 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Kongkuren
antara Pemerintah Pusat, Daerah Propinsi dan Daerah Kabupaten/Kota, dimana
ditegaskan bahwa ada empat sub urusan bidang pengendalian penduduk dan Keluarga
Berencana yang harus dilaksanakan oleh masingmasing tingkatan pemerintahan
yaitu : 1. Sub Urusan Pengendalian Penduduk, 2. Sub Urusan Keuarga Berencana,
3. Sub Urusan Keluarga Sejahtera, 4. Sub Urusan Standarisasi dan Sertifikasi.
Terkait dengan itu, maka BKKBN diberi
mandat untuk dapat turut mensukseskan Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (
Nawacita ) terutama Nawacita 3 ( tiga ), 5 (lima), dan 8 ( delapan ). Salah
satu dari tiga agenda prioritas ini adalah Nawacita ketiga yaitu membangun
masyarakat dari wilayah pinggiran dengan program Pembentukan Kampung KB pada
tingkatan wilayah pemerintahan yang paling bawah yang bersentuhan langsung
dengan masyarakat yaitu RW/dusun, yang
pencanagannya untuk tingkat Nasional telah dilaksanakan pada bulan
Februari tahun 2016 oleh Presiden RI ( Ir. Joko Widodo ).
Selanjutnya melalui Kampung KB ini
diharapkan akan mampu memuncukan berbagai inovasi strategis yang dapat
dijadikan sebagai sebuah icon untuk dapat mengimplementasikan berbagai program
prioritas dilapangan terutama yang terkait dengan program KKBPK dan program
lintas sektoral lainnya secara utuh dan terpadu salah satunya di wilayah Dusun Ngalian Desa Ngalian Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo.
2. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Secara Umum tujuan dibentuknya Kampung KB “MADANI” di Dusun Ngalian Desa Ngalian Kec Kepil adalah untuk meningkatkan
kualitas hidup masyarakat di tingkat
kampung atau yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan
pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan
keluarga kecil berkualitas khususnya di Dusun Ngalian Desa Ngalian Kec Kepil.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan peran
pemerintah, pemerintah daerah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam
memfasilitasi, pendampingan dan pembinaan masyarakat untuk menyelenggarakan
program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga dan pembangunan
sektor terkait;
b. Meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan;
c. Meningkatkan jumlah peserta
KB aktif modern
d. Meningkatkan ketahanan
keluarga melalui program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR),
Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pusat Informasi dan Konseling (PIK)
Remaja;
e. Meningkatkan pemberdayaan
keluarga melalui Kelompok UPPKS;
f.
Menurunkan angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT);
g. Meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat;
h. Meningkatkan rata-rata lama
sekolah penduduk usia sekolah;
i.
Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kampung
j.
Meningkatkan sanitasi dan lingkungan kampung yang sehat dan
bersih .
BAB II
GAMBARAN
UMUM KAMPUNG KB “ MADANI ”
DUSUN
NGALIAN DESA NGALIAN
KECAMATAN
KEPIL
A. Batas dan Luas Wilayah
Desa Ngalian merupakan salah satu dari 20
Desa dan1 Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo yang secara tipologi
wilayahnya terbentang dan memanjang dari selatan ke utara dengan luas wilayah
-/+123.56Ha
, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
· Sebelah Utara :
Desa Tanjunganom
· Sebelah Selatan : Desa
Rejosari
· Sebelah Timur :
Desa Kalipuru
· Sebelah Barat :
Desa Randusari
Secara administratif Desa Ngalian terbagi
menjadi Lima Pedukuhan yaitu :
1.
NGALIAN
2.
DROJOKAN
3.
SIKRESEK
4.
SIKLATAK
5.
KLEPUSARI
yang mana masing- masing Pedukuhan dikepalai oleh pejabat Kadus yang disebut dengan Kepala
Dusun.
B. Demografi dan Keluarga Berencana
Berdasarkan hasil pemuktahiran data Keluarga tahun 2018 bahwa jumlah penduduk Desa Ngalian tercatat sebanyak 1,241
jiwa yang
terdiri dari 822 jiwa laki-laki dan jiwa 419 perempuan. jumlah kepala
keluarga 255 KK. Disisi lain jumlah kepala keluarga yang jika dirinci
berdasarkan tingkat kesejahteraannya adalah : Pertanian 105 KK, Perkebunan 35 KK, Peternakan 2 KK, kerajinan 20 KK, Industri
Kecil Menengah dan besar 8 KK, Jasa dan Perdagangan 21 KK. Bekerja Harian lepas
64 KK.
Selanjutnya dalam bidang Keluarga Berencana dapat kami sampaikan bahwa
jumlah peserta KB Aktif di dusun Ngalian sampai dengan Juli 2018 tercatat sebanyak 111 ( 69,38 % ) dari total PUS sebanyak 160, dengan kualitas penggunaan
kontrasepsi sudah didominasi oleh penggunaan kontrasepsi MKJP, penggunaan
kontrasepsi jangka panjang sebesar dari
total peserta KB aktif 111.
C. Potensi dan Sumber Daya
Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB
khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut
sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh
terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta faktor-faktor
yang kami maksud disini adalah :
a. Faktor Pendukung
Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK
dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya factor pendukung
ini, adapun fakctor yang kami maksud
adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber
daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut fisik
maupun non fisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :
1. Adanya PPKBD dan SUB PPKBD
2. Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat
kesejahteraannya
3. Adanya PLKB/PKB
4. Adanya BumDes Desa Ngalian
5. Adanya Bidan Desa
6. Adanya poktan (BKB, BKR, BKL,UPPKS)
7. Adanya PIK- Remaja
8. Dukungan Toga dan Toma
9. Adanya Fasilitas Jalan
10. Dukungan ADD
11. Adanya Sekolah (SD dan TK/PAUD)
12. Adanya Posyandu ILP
13. Adanya bank sampah pada tiap RW
14. Adanya sewa kostum karnaval sebagai inovasi desa Ngalian
15. Adanya kerajinan / daur ulang sampah plastik sebagai inovasi Desa Ngalian
16. Adanya keterampilan menganyam ibu - ibu sebagai inovasi Desa Ngalian
17. Dibentuknya koperasi Merah Putih Desa Ngalian
18. Adanya Sekolah Terbuka untuk masyarakat yang putus sekolah
19. Adanya perkumpulan Ibu - ibu setiap RT untuk kegiatan sosial dan keagamaan
20. Adanya kerja bakti tiap RT tiap hari minggu ( Minggu Bersih )
21. Kader, dll
b. Faktor Penghambat
1. Sarana Kesehatan ( Faskes KB) masih minim
3. Tingkat pendidikan Masyarakat yang masih rendah
5. Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung
KB masih rendah
6. Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah
7. Jumlah penduduk tinggi dengan kualitas rendah
8. Income perkapita masyarakat masih rendah
c. Peluang
1. Undang-undang No 52 Tentang
Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
2. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional
(Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah
pinggiran
4. Perbub Wonosobo
tentang dukungan ADD untuk penggerakan MKJP
5. SK Tentang Tim
KB-KES MKJP Kecamatan dan Desa
6. SK Camat sebagai Kampung
KB
7. Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat
d. Tantangan
1. Pemahaman para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program
D. Visi dan Misi
a. Visi
Adapun visi dari kampung KB MADANI adalah Terwujudnya
keluarga-keluarga yang
berkualitas dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga
Adapun makna yang terkandung dalam Visi ini adalah :
1. Keluarga
, dalam arti unit terkecil dalam masyarakat
2. Berkualitas,
dalam arti bahwa dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan
terencana yang meliputi aspek :
·
Keagamaan
·
Pendidikan
·
Kesehatan
·
Ekonomi
·
Sosial budaya serta
·
Psikologi
b.
Misi
Untuk mewujudkan visi yang telah
ditetapkan maka dirumuskan suatu misi sebagai berikut :
1. Membentuk
kepengurusan Kampung KB yang dikukuhkan dengan keputusan
2. Menyiapkan
sasaran pembinaan yang terdiri dari :
para keluarga yang mempunyai anak Balita, Remaja, dan Lansia serta PIK
Remaja dan Kelompok Kegiatan lainnya
3. Menyiapkan
Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada sasaran
4. Melaksanakan
pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah dipersiapkan, antara lain :
· Melaksanakan
penyuluhan, penerangan dan motivasi
· Melaksanakan
Pertemuan- Pertemuan
· Melaksanakan
Pelatihan-Pelatihan (life skill)
· Melaksanakan
Pendidikan, kursus kepada keluarga sasaran dll
5. Menyelenggarakan
kegiatan administrantif dan dokumentasi
6. Melaksanakan
kegiatan fasilitas terhadap program kegiatan di Kampung KB
7. Melakukan
monotoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan di
Kampung KB
BAB III
KEBIJAKSANAAN DAN RENCANA KEGIATAN
PROGRAM KAMPUNG KB “MADANI”
DESA NGALIAN KECAMATAN KEPIL
Dalam
rangka pemberdayaan dan pembangunan masyarakat khususnya diwilayah Kampung KB “Madani” Dusun Ngalian Desa Ngalian Kecamatan Kepil, ada beberapa program
kegiatan yang akan dilakukan yaitu :
1. Memberdayakan
para keluarga dalam hal kehidupan berkeluarga yang bertujuan untuk meningkatan
ketahanan keluarga melalui bina keluarga Balita (BKB), bina Keluarga Remaja
(BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) , UPPKS dalam rangka mewujudkan keluarga
berkualitas, melalui program :
a) Pembinaan
terhadap para keluarga yang mempunyai Balita
b) Pembinaan
terhadap para keluarga yang mempunyai Remaja
c) Pembinaan
terhadap para keluarga yang mempunyai Lansia
d) Pembinaan
Keluarga PUS
e) Pembinaan
PIK Remaja
2. Program
dan Kegiatan
a. Program
penyiapan kehidupan berkeluarga dengan kegiatan sebagai berikut :
b. Menyiapkan
metode dan materi serta melaksanakan penyuluhan yang terkait dengan aspek
pendidikan dalam keluarga
c. Menyiapkan
metode dan materi serta melaksanakan penyuluhan yang terkait dengan aspek
kesehatan reproduksi
d. Menyiapkan
metode dan materi serta melaksanakan kegiatan penyuluhan pendewasaan Usia
Perkawinan (PUP ) dan penyiapan berkeluarga dikalangan Remaja dan orangtua atau
keluarga remaja
e. Menyiapkan
methode dan materi serta melaksanakan penyuluhan yang terkait dengan aspek
pendidikan
f.
Menyiapkan metode dan
materi serta melaksanakan penyuluhan yang terkait dengan aspek ekonomi
g. Menyiapkan
methode dan materi serta melaksanakan penyuluhan aspek agama dalam keluarga
melalui majlis taklim, TPQ.
Demikian sekilas
tentang gambaran umum Dusun Ngalian
Desa Ngalian
Kecamatan Kepil
yang kami jadikan latar belakang dari terbentuk
LAMPIRAN :
NOMOR :
TANGAL :
PEMBENTUKAN DAN
PENETAPAN PENGURUS KAMPUNG KB “MADANI “
DUSUN NGALIAN DESA NGALIAN
KECAMATAN KEPIL
I. |
Pelindung |
: Kepala Desa |
II. |
Penasehat |
: BPD |
III. |
Pembina |
: PLKB Kec.Kepil |
IV. |
Pengurus |
|
A.
|
Ketua
|
: Fatkhurrohman
|
B.
|
Sekretaris
|
: Tatimah Mutmainah |
C.
|
Bendahara
|
: Warsiyah
|
D.
|
Penanggungjawab
|
:
Muhajir
|
E.
|
Seksi Agama
|
: Muhtadi
|
F.
|
Seksi Sosial Budaya |
: Fatkurohman
|
G.
|
Seksi Cinta Kasih
|
: Nur Farida
|
H.
|
Seksi Perlindungan
|
: Eko Handoko
|
I.
|
Seksi Reproduksi
|
: Wirayati
|
|
|
Kepala Desa |
|
|
NGALIAN |
DIAN ERAWATI S.ST
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 837
Jumlah Kepala Keluarga 170
Jumlah PUS 170
Keluarga yang Memiliki Balita 61
Keluarga yang Memiliki Remaja 85
Keluarga yang Memiliki Lansia 60
Jumlah Remaja 135
Total
145Total 25
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
IMAM RIFAI, SE 198512032010011010 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
1 orang pokja terlatih dari 20 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |