Profil Kampung KB Abhinaya Desa Candimulyo - Peraih Penghargaan Juara 1 Lomba KKB Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025

ABHINAYA
Dipublikasi pada 01 June 2025

Deskripsi

A. TAPAK TILAS

Secara administratif Desa Candimuyo merupakan bagian dari 19 desa dan 2 kelurahan di kecamatan Kertek atau salah satu dari 236 desa dan 29 kelurahan di kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah dengan kode pos 56371 dan kode wilayah 33.07.08.017. Desa-desa di Indonesia diklasifikasikan berdasarkan tingkat kemajuan dan kemandiriannya. Salah satu klasifikasi yang umum adalah berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) di mana desa dikategorikan menjadi :

1.     Desa Sangat Tertinggal (Nilai IDM: 0 - 0.4999)

2.     Desa Tertinggal  (Nilai IDM: 0.50 - 0.5999)

3.     Desa Berkembang (Nilai IDM: 0.60 - 0.6999)

4.     Desa Maju (Nilai IDM: 0.70 - 0.7999), dan

5.     Desa Mandiri (Nilai IDM: ≥ 0.80).


Berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) Kemendesa PDTT,  Berikut ini potret perkembangan klasifikasi kemajuan dan kemandiriannya Desa Candimulyo.

Tahun …      -  2017

Desa Tertinggal (19 Juli 2017: Dicanangkan Kampung KB)

Tahun 2018 - 2019

= Desa Berkembang,

Tahun 2020 - 2023

= Desa Maju,

Tahun 2024 (Januari)

= Desa Mandiri (Skors IDM 0,8227)


Ledakan eksponensial yang luar biasa hanya selang waktu 7 (tujuh) tahun Kampung Keluarga Berkualitas Abhinaya berhasil mewujudkan mimpi dari desa Tertinggal menjadi desa Mandiri yaitu tingkatan desa yang paling atas berdasarkan skor IDM Kemendesa PDTT dengan definisi desa yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap layanan dasar, kegiatan sosial, kegiatan ekonomi, lingkungan, aksesibilitas dan administrasi pemerintahan yang sudah sangat baik atau desa yang telah memiliki kemampuan untuk mengelola sumber daya, melaksanakan pembangunan secara mandiri, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dengan ketahanan ekologi secara berkelanjutan. Hal ini tentu saja pencapaian yang sangat membanggakan dan membahagiakan

Berikut ini adalah Skors Indeks Desa Membangun (IDM) Desa Candimulyo Tahun 2024


(Sumber : idm.kemendesa.go.id)

B. PROFIL SINGKAT

 

Berdasarkan etimologi, nama Candimulyo berasal dari bahasa Jawa, terdiri dari kata "Candi" dan "Mulyo". "Candi" adalah istilah dalam Bahasa Indonesia yang merujuk pada bangunan keagamaan, tempat ibadah peninggalan purbakala dari peradaban Hindu-Buddha abad ke-5 di Pulau Jawa. Kata "Candi" sendiri berasal dari "Candika", nama perwujudan Mahadewi Durga yang dikenal sebagai dewi kekuatan, perlindungan, dan keberanian. Sementara itu, "Mulyo" berasal dari bahasa Sanskerta dengan akar kata "mulya" yang bermakna mulia atau bahagia (contohnya dalam nama "Mulyawan" yang berarti orang yang mulia). "Mulyo" juga memiliki arti lain seperti subur, makmur, dan sejahtera. Makna "Mulyo" dalam nama Candimulyo dapat diartikan secara luas, mencakup kemuliaan, kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan, serta kesuksesan.

Secara terminologi atau istilah, Candimulyo adalah sebuat tempat yang mulia, tempat yang disucikan dengan keadaan alam yang subur, makmur dan penghuninya sejahtera. Desa Candimulyo sendiri secara umum adalah nama sebuah desa yang terletak di kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Berada di lereng selatan Gunung Sindoro atau tepatnya diapit dua gunung yaitu Gunung Sindoro yang terletak disebelah utara dan Gunung Sumbing yang terletak di sebalah timur

 

C. PENCANANGAN

  

"Mari bersama suluh masa depan gemilang!

Dari lereng Gunung Sindoro yang permai

Langkah kecil kita hari ini adalah pondasi kokoh menuju Indonesia Emas.

Desa bukanlah batas, melainkan permulaan karya besar.

Bersatu, bergerak, dan wujudkan mimpi

Membangun negeri dari akar rumput,

Menebar cahaya harapan untuk generasi mendatang.

Ayo, mulai dari desa kita !

Rajut kemajuan untuk Indonesia yang lebih bersinar!

#DariDesaUntukIndonesia"*    


---Sambutan Kepala Desa— (Pencanangan Kampung KB : 2017)

Desa Candimulyo dicanangkan sebagai Kampung Keluarga Berencana pada tanggal 19 Juli 2017. Dalam konsep lama, program ini disebut Kampung Keluarga Berencana, dan berdasarkan Surat Edaran Kemendagri No. 843.4/2879/SJ tanggal 15 April 2020 Kampung Keluarga Berencana telah berubah menjadi Kampung Keluarga berkualitas. Desa Candimulyo sendiri pada saat awal dicanangkan dengan nama Kampung Keluarga Berencana Candiroto (masih berorientasi pada satu dusun) dan pada tahun 2020 berubah menjadi Kampung Keluarga Berkualitas Abhinaya dengan konvergensi tingkat desa. 


D. NAMA ABHINAYA

 

Nama Abhinaya dipilih sebagai nama kampung KB desa Candimulyo merupakan resapan slogan desa Candimulyo, dimana slogan desa yang bersumber dari 4 akar kata bahasa sansekerta yang menjadi perwujudan dari 4 simbol dusun yang berada di lereng gunung Sindoro dan gunung Sumbing yaitu Dusun Madukoro, Candiroto, Kalikuto dan Gondang.

Permaknaan simbol Adyatma adalah (Spiritualitas), Abhirama (Menyenangkan), Abhinaya (Semangat), Abhipraya (Harapan). Kata Abhinaya merupakan serapan semboyan desa Candimulyo “Dharma Satya Abhinaya Jaya” yang memiliki arti “Pengabdian yang berpegang teguh dengan semangat kejayaan”. Secara etimologi kata Abhinaya (Sansekerta) berarti “Semangat”.  Makna “Semangat”. Menurut KBBI adalah 1) Roh kehidupan yang menjiwai segala makhluk, baik hidup maupun mati. 2) Seluruh kehidupan batin manusia. 3) Isi dan maksud yang tersirat dalam suatu kalimat. 4) Kekuatan (kegembiraan, gairah) batin. 5) Perasaan hati. 6) Nafsu (kemauan, gairah) untuk bekerja, berjuang dan sebagainya.

Para sarjana desa, putra-putri terbaik desa...!

Pulanglah..., di sini ada jantung Indonesia yang menanti sentuhanmu.

Membangun desa bukanlah mundur, melainkan melompat ke depan

Di balik kesederhanaan tersimpan benih-benih emas peradaban.

 

Laksana Slogan Desa Kita 

“Dharma Satya Abhinaya Jaya” 

“Pengabdian yang berpegang teguh dengan semangat kejayaan”

 

Malu..!  Tanah kelahiran desa Tertinggal

Bergerak !

Desa kita adalah kanvas, dan setiap warga adalah pelukisnya.

Bersama !

Kita lukis Karya kemandirian!

Abhinaya..! Abhinaya..! Abhinaya..! 

 

---Sambutan Ketua Kampung KB—

 (Musyawarah Pencanangan Nama KKB Abhinaya: 2020 )

 

E. GEOGRAFIS


Desa Candimulyo terletak di daerah dataran tinggi tepatnya di lereng gunung sindoro dan sumbing, dengan curah hujan yang cukup tinggi. Suhu rerata 25oC dengan kondissuhu minimum 18oC dan suhu maksimum mencapai 30oC dengan luas wilayah 362 hektare.

1.     Jarak dari Desa ke ibukota Kecamatan, 3 km

2.     Waktu tempuh dari Desa ke ibukota Kecamatan, 5  menit

3.     Jarak dari Desa ke ibukota Kabupaten, 11 km

4.     Waktu tempuh dari Desa ke ibukota Kabupaten, 15 menit

Secara administratif batas – batas wilayah desa Candimulyo adalah sebagai berikut :

1.        Sebelah Utara, Desa Candiyasan

2.        Sebelah Timur , Desa Purbosono

3.        Sebelah Selatan, Desa Sumberdalem

4.        Sebelah Barat, Desa Pagerejo

Secara geografis desa Candimulyo terletak pada 7° 21’45” LS - `109° 59’15” BT (Tujuh derajat dua puluh satu menit empat puluh lima detik lintang selatan sampai dengan seratus sembilan derajat lima puluh sembilan menit lima belas detik bujur timur). Secara topopografis desa Candimulyo terletak pada ketinggiaan 1142 meter diatas permukaan air laut 

 

F. LOGO

 

1)        Lingkaran warna hijau menggambarkan ketenangan, kedamaian dan keharmonisan

2)        Lingkaran warna ungu menggambarkan Kebijaksanaan dan Spiritualitas

3)        Lingkaran Warna kuning menggambarkan rasa optimis dan kemakmuran.

4)        Lingkaran warna biru menggambarkan kepercayaan yang kuat dalam mencapai tujuan.

5)        Lingkaran warna merah menggambarkan keberanian, semangat agresif, dan penuh keyakinan

Logo ini merepresentasikan bahwa awal dari sebuah keharmonisan keluarga adalah perencanaan yang didukung dengan spiritualitas, optimisme, semangat mencapai tujuan, dan lingkungan yang mendukung.


G. INOVASI

Kampung KB Abhinaya menerapkan pendekatan Problem-Driven Innovation (PDI), yaitu pendekatan yang berfokus pada pemecahan masalah spesifik yang dihadapi masyarakat Desa Candimulyo. Melalui pemetaan masalah umum dan spesifik, dikaji landasan teoritis dan empiris untuk dirancang inovasi.

Rancangan solusi ini menghasilkan 25 program inovasi yang dikelompokkan menjadi empat bidang: 4 inovasi di bidang penyediaan data dan dokumen kependudukan, 7 inovasi di bidang perubahan perilaku keluarga, 7 inovasi di bidang peningkatan cakupan layanan dan rujukan, serta 7 inovasi di bidang peningkatan lingkungan keluarga dan masyarakat.

Keempat klasifikasi ini diringkas dalam tema: “MENYULUH MASA DEPAN: LANGKAH DESA DI LERENG GUNUNG SINDORO MENUJU KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS”

v   4 (empat) Inovasi Penyediaan Data dan Dokumen Kependudukan

Beyond Administration: 4 Digital Breakthroughs Membawa Kampung KB Abhinaya ke Era Baru”

v    7 (tujuh) Inovasi Perubahan Perilaku Keluarga

Merentang dari Akar Tradisi Menuju Daun Inovasi: 7 Program Perubahan Perilaku untuk Keluarga Sejahtera”

v    7 (tujuh) Inovasi Peningkatan Cakupan Layanan dan Rujukan

Membangun Kesejahteraan dari Hulu ke Hilir - 7 Program Inovasi Cakupan Layanan dan Rujukan”

v   7 (tujuh) Inovasi Peningkatan Lingkungan Keluarga dan Masyarakat

Dari Keluarga ke Komunitas - 7 Cahaya Pelangi Membangun Lingkungan Keluarga dan Masyarakat”


Berikut ini  25 Program Inovasi kampung KB Abhinaya desa Candimulyo yang kami sajikan dalam bentuk eBook :

 

H. 1000 INTERVENSI

Setelah dicanangkan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas, Kampung KB Abhinaya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui sinergitas para pemangku kepentingan / lintas sektor dengan berbagai kegiatan yang terintegrasi meliputi pelayanan, pembangunan, pembinaan, pemberdayaan, dan partisipasi masyarakat. Rencana yang bagus tentu membutuhkan implementasi yang optimal dan evaluasi yang terukur untuk memastikan keberhasilan program. Pendekatan Plan-Do-Check-Act (PDCA) digunakan untuk merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi program, sebagaimana tercermin dalam 1000 intervensi yang telah dilaksanakan di Kampung KB Abhinaya berikut ini:

 

I. BUKU PROFIL

Buku profil ini bukan sekedar dokumentasi atau kumpulan angka dan data

Pada setiap lembarnya, terukir pesan yang mengalir laksana sungai di ngarai terdalam, 

desah nafas bumi yang dibisikkan angin pegunungan, 

serta mimpi-mimpi yang bersemi di benak anak-anak perbukitan. 

Sebuah epistola dari rahim Nusantara di kaki Gunung Sindoro, 

yang menggugah kita untuk merenung 

Menjadi Indonesia yang sesungguhnya adalah

ketika kita mampu menjadikan desa sebagai mercusuar peradaban

 

Buku profil ini mengisahkan perjalanan Kampung KB Abhinaya Desa Candimulyo, dari status desa tertinggal pada tahun 2017 hingga berhasil bertransformasi menjadikan desa mandiri pada tahun 2024. Buku ini Disusun sebagai dokumentasi, publikasi, dan sumber motivasi, buku ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bersama. Buku ini kami beri judul :


"MEMBANGUN MIMPI DI LERENG GUNUNG SINDORO: TRANSFORMASI DESA TERTINGGAL MEWUJUDKAN DESA MANDIRI"


 

J. EPILOG

Dulu...

Kakek sering bercerita tentang desa Candimulyo tempo doeloe. Sebuah desa yang subur, namun menyimpan lara. Rumah-rumah berdinding bambu dan beratap rumbia, tanpa sanitasi yang layak. Air bersih adalah barang mewah-setiap pagi, warga berjalan jauh ke waduk, menggendong ember dan harapan. Hanya segelintir rumah yang diterangi cahaya listrik, sementara malam diisi oleh gemericik lampu minyak. Keluarga-keluarga besar dengan sepuluh anak, tapi perut kerap keroncongan. Ibu-ibu melahirkan di tangan dukun beranak, tak sedikit nyawa yang melayang. Anak-anak lebih akrab dengan cangkul daripada buku, banyak yang menikah setelah lulus SD. "Banyak anak, banyak rezeki," kata Kakek. Tapi kami tahu, itu mantra usang yang justru membelenggu desa ini dalam lingkaran kemiskinan.

Kemudian...

Kata bapak, angin perubahan mulai berhembus dengan kedatangan program KB. Awalnya, desas-desus penuh keraguan menyelimuti desa: "Ini mau ngatur-atur jumlah anak kita!" "Ini bertentangan dengan adat!" bisik sebagian warga dengan raut kecurigaan. Namun tetesan air mampu mengikis batu. Perlahan tapi pasti, kesadaran tampak mulai tumbuh.

Kini...
Candimulyo bukan lagi desa tertinggal. Baru saja, di tahun 2025, kami menyabet gelar Kampung Keluarga Berkualitas Terbaik se-Jawa Tengah. Sekarang, kami jadi contoh-bukti bahwa perubahan bukanlah dongeng. Di Posyandu, setiap anak punya buku catatan: tak hanya berisi grafik tinggi badan, tapi juga coretan cita-cita. Kader-kader KB adalah pahlawan tanpa jubah, rela door to door mengingatkan imunisasi atau mengajak remaja ikut Generasi Berencana. Listrik menjangkau setiap sudut, air bersih mengalir deras, dan sekolah ramai dengan tawa anak-anak yang punya pilihan.

Untuk Cucu Kami...

Inilah surat cinta dari Candimulyo. Kami tak lagi mewariskan kemiskinan, tapi warisan berharga, yakni ilmu, kemandirian dan harapan. Suatu hari nanti, ketika kau membaca surat ini, kami ingin kau tahu, perubahan besar selalu dimulai dari hal kecil. Kami berhasil mengubahnya dari desa Tertinggal pada tahun 2017 mewujudkan desa Mandiri di tahun 2024. Dari sebuah desa di lereng gunung Sindoro, dari satu keluarga, dari keputusan sederhana untuk berkata, " Dua anak, cukup."


K. PENCAPAIAN  

Keberhasilan Kampung KB Abhinaya di Desa Candimulyo tercermin dari peningkatan dan kemajuan desa di berbagai bidang, antara lain:

  1. Digitalisasi Desa dan Rumah DataKu
  2. Inovasi Berorientasi Kebutuhan dan Kemajuan Desa
  3. Pembangunan Berbasis Masyarakat
  4. Peningkatan Fasilitasi dan Layanan
  5. Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat)
  6. Peningkatan Capaian Modern Contraceptive Prevalence Rate (MCPR) KB
  7. Partisipasi Keluarga dalam Kelompok Kegiatan (Poktan)
  8. Kenaikan Persentase Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)
  9. Kenaikan Persentase Open Defecation Free (ODF)
  10. Penurunan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
  11. Pengentasan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu)
  12. Peningkatan Akses Air Bersih
  13. Penguatan Institusi Keluarga
  14. Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat
  15. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Perencanaan Keluarga
  16. Peningkatan Status Indeks Desa Membangun (IDM) dari Desa Tertinggal menjadi Desa Mandiri

 

L. PENGHARGAAN

Kampung Keluarga Berkualitas memberikan banyak dampak positif, dan secara bertahap kami meraih penghargaan mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, hingga provinsi (yang merupakan pencapaian pertama dalam sejarah desa ini). Beberapa di antaranya adalah:

1.      Nominasi 3 (tiga) Besar Terbaik Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Nasional (2025)

2.      Penghargaan Juara I Kampung Keluarga Berkualitas Provinsi Jawa Tengah (2025)

3.      Nominasi 3 Besar Terbaik Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas Provinsi Jawa Tengah (2025)

4.      Penghargaan sebagai The Best Village in Digital and Statistical Government Initiative  Kab. Wonosobo (2024)

5.      Penghargaan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas Percontohan Kab. Wonosobo (2024)

6.      Juara I Design Balon Klasik Festival Balon Kab. Wonosobo Tahun 2024

7.      Juara I Ajang Kreasi Anak Usia Dini Kab. Wonosobo (2024)

8.      Juara I Lomba Geguritan Jambore GTK Kab. Wonosobo (2024)

9.      Penghargaan PPS,  PPK Terbaik Tata Kelola Keuangan dan Advokasi Penangan Hukum pada Pilkada dan Pemilu KPU Kab. Wonosobo (2024)

10.  Penghargaan Perpustakaan Desa Terbaik III Kab. Wonosobo (2023)

11.  Penghargaan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas Percontohan Kab. Wonosobo (2023)

12.  Juara I Lomba Senam Aku Anak Merdeka Berjiwa Pancasila Oleh Dikpora Kab. Wonosobo (2023)

13.  Juara I Lomba Paduan Suara Lagu Nasional dan Dolanan Anak Milad Setengah Abad (2023)

14.  Penghargaan sebagai Juara III Lomba Pidato Remaja (PIK – R) Kecamatan (2023)

15.  Penghargaan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas Percontohan Kab. Wonosobo (2022)

16.  Penghargaan Perpustakaan Terbaik  I Kecamatan (2019)

17.  Penghargaan sebagai Juara Terbaik I hatinya PKK Kecamatan (2019)

18.  Penghargaan sebagai Juara II Pidato Jambore PKK Kecamatan (2019)

19.  Penghargaan sebagai Juara III PBB Linmas Kecamatan (2019)

20.  Penghargaan Lapak Terbaik Perpuseru Kab. Wonosobo (2018)

 

L. PLATFORM 

Kampung KB Abhina memanfaatkan berbagai platform media, di antaranya website, media sosial (Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok) untuk menyampaikan informasi tentang program kegiatan. Media-media ini digunakan sebagai sarana edukasi, sosialisasi, advokasi, dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Kampung KB Abhinaya berharap dapat menjangkau audiens yang lebih luas, membangun sinergi, meningkatkan aksesibilitas publik, dan memaksimalkan efektivitas program. Berikut adalah beberapa dokumentasi dan publikasi kegiatan Kampung KB Abhinaya:

 
Website Desa Instagram Facebook Tiktok
Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan