Surat untuk Desa-desa di Nusantara : Dari Kami yang Belajar Berdiri untuk Kalian yang Akan Berlari
Deskripsi
Saudaraku...
Tahun 2024 menyisakan catatan Indeks Desa Membangun (IDM) Indonesia. Sebuah potret tentang saudara-saudara kita di Nusantara. Namun di baliknya. Kami tau, tersembunyi jeritan pilu yang tak mampu terucap.
- 3.920 desa masih terjerat dalam belenggu kategori Sangat Tertinggal. Sebuah angka yang bukan sekedar statistik, namun representasi harapan yang terhimpit.
- 6.020 desa berjuang mati-matian untuk melepaskan diri dari stigma Desa Tertinggal. Mereka sedang bergulat dengan keterbatasan, merindukan perubahan
- 24.516 desa dengan langkah tertatih, mulai menapaki jalan terjal sebagai Desa Berkembang. Secercah harapan di tengah badai kesulitan.
Di balik angka-angka itu, tersembunyi air mata yang tak tercatat dalam laporan. Luka yang tak terukur oleh survei. Mimpi-mimpi yang hampir pupus karena tergerus kesulitan. Kami mengerti apa yang mungkin tengah kalian rasakan saat ini, karena kami pernah berada disana
- Memandang desa dengan mata yang meredup, melihat potensi yang terkubur di bawah lapisan ketidakberdayaan.
- Merasa sepi dalam perjuangan, seolah bahu memikul beban seorang diri.
- Bertanya-tanya, "Sampai kapan akan seperti ini?
- Merasa malu dengan label "ketertinggalan", seolah identitas diri telah direnggut paksa.
Kami pun pernah berada di titik nadir itu. Kami pernah merasakan kepedihan yang sama. Namun, hari ini, kami berdiri tegak dengan bangga sebagai Desa Mandiri, bukan karena kami memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki desa lain. Bukan!
Kami hanya memilih satu hal: keberanian untuk memulai melalui pijakan Kampung Keluarga Berkualitas
Kini, cahaya harapan itu tak akan lagi menjadi penerang Abhinaya. Ia akan menjadi obor estafet yang siap diulurkan kepada desa-desa lain, kepada setiap jiwa yang masih ragu untuk melangkah. Kepada kalian yang masih bertanya dalam hati, "Apakah kami bisa?" Abhinaya menjawab, " Kita bisa!"
Kami tahu, perubahan tak pernah datang dengan mudah. Ia selalu menuntut pengorbanan, kerja keras, dan air mata. Tapi ingat, setiap perjalanan panjang selalu dimulai dengan satu langkah pertama. Dari satu keputusan untuk memulai. Dari satu tekad yang membara untuk tidak menyerah. Abhinaya telah membuktikannya.
Kini, giliran desa-desa lain di seluruh Nusantara untuk menulis kisah mereka sendiri. Kisah tentang ketabahan, tentang harapan, dan tentang kemenangan. Kisah yang akan menginspirasi generasi mendatang, kisah yang akan membuat kita bangga saat kita sudah selesai menjabat
Kami percaya, dalam setiap kesulitan, selalu ada kekuatan. Dalam setiap air mata, selalu ada benih harapan.
Salam dari Kami, Sebuah desa dengan ketinggian 1.200 mdpl di lereng gunung Sindoro yang berani memeluk langit. Dari kami yang belajar berdiri dari ketertinggalan, untuk kalian yang akan berlari mengejar Kemandirian
Dari Desa untuk Nusantara
-Kepala Desa Candimulyo-
L. PLATFORM
Kampung KB Abhina memanfaatkan berbagai platform media, diantaranya Website, media sosial Facebook, Instagram, Youtube dan Tiktok untuk menyampaikan fragmen program kegiatan sebagai sarana edukasi, sosialisasi advokasi dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Kampung KB Abhinaya berharap dapat menjangkau lebih luas, membangun sinergitas, aksesibilitas publik dan memaksimalkan program. Berikut beberapa dokumentasi dan publikasi Kampung KB Abhinaya :
Website Desa Instagram Facebook Tiktok |