Hubungan Baik dengan Tetangga, Investasi Terbaik Akhirat - Pesan Dr. Achmad Fauzi, M.Ag Hangatkan Kajian Slapanan Candimulyo
Deskripsi
Candimulyo (11 Juli 2025) – Suasana Masjid Nurul Muslimin di Dusun Madukoro, Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jumat (11/7/2025) malam itu begitu hangat dan penuh antusiasme. Ratusan warga berduyun-duyun hadir memenuhi setiap sudut, tak lain untuk mengikuti pengajian rutin 'Slapanan' yang kali ini menghadirkan Dr. Achmad Fauzi, M.Ag. sebagai penceramah utama.
Dalam ceramahnya yang renyah dan mudah dicerna, Dr. Achmad Fauzi menekankan sebuah pesan fundamental yang seringkali terlewatkan dalam hiruk pikuk kehidupan modern: "Hubungan Baik dengan Tetangga sebagai Investasi Terbaik Akhirat."
Dengan gaya bahasa yang menyejukkan namun mengena, beliau mengupas tuntas betapa pentingnya menjaga silaturahmi dan etika bertetangga dalam Islam. "Bukan hanya sekadar berbagi senyum atau bertegur sapa, namun lebih dari itu, bagaimana kita hadir saat tetangga membutuhkan, tidak saling mengganggu, dan menjadi bagian dari solusi di lingkungan kita," ujar Dr. Fauzi disambut anggukan para jamaah. Beliau menegaskan, amal ibadah ritual kita memang penting, namun seringkali yang menentukan timbangan amal di akhirat kelak justru adalah muamalah atau interaksi kita sesama manusia, terutama dengan orang terdekat, yakni tetangga.
Kehadiran pengajian ini semakin istimewa dengan turut hadirnya Kepala Dusun Madukoro, Bapak Joko Slamet, S.Pd.,Gr. Beliau nampak khidmat menyimak setiap untaian nasihat yang disampaikan dan sesekali terlihat berbincang ringan dengan warga di sela jeda ceramah.
Salah satu warga yang hadir, Bapak Ahmad Purnomo, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya atas ilmu yang didapat malam itu. "Masya Allah, pengajian malam ini benar-benar mengingatkan kita semua," ujar Bapak Purnomo dengan mata berbinar. "Seringkali kita sibuk dengan urusan pribadi, padahal kebaikan sekecil apa pun kepada tetangga punya nilai yang luar biasa di mata Allah. Ini ceramah yang langsung bisa kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari."
Sebagai informasi, pengajian 'Slapanan' sendiri merupakan sebuah tradisi kearifan lokal yang patut diacungi jempol di Dusun Madukoro. Secara rutin, setiap 'slapan' (yakni 35 hari) sekali, majelis ilmu ini berpindah-pindah dari satu masjid ke mushola lainnya di seluruh penjuru dusun. Tujuannya jelas, agar syiar Islam merata dan semangat menuntut ilmu senantiasa berkobar di tengah masyarakat.
Selepas shalat Isya berjamaah, para jamaah pulang dengan hati yang lapang dan bekal ilmu baru yang siap diamalkan. Semoga semangat kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah yang terajut malam itu akan terus lestari, menjadikan Dusun Madukoro sebagai teladan dalam menjalin hubungan baik antar warga.
PLATFORM
Desa Candimulyo memanfaatkan berbagai platform media, diantaranya Website, media sosial Facebook, Instagram, Youtube dan Tiktok untuk menyampaikan fragmen program kegiatan sebagai sarana edukasi, sosialisasi advokasi dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Desa Candimulyo berharap dapat menjangkau lebih luas, membangun sinergitas, aksesibilitas publik dan memaksimalkan program.