100 Anak Candimulyo Bakal Diperiksa Gratis Ikatan Dokter Anak Indonesia, Desa ini Jadi Garda Terdepan Perangi Stunting di Wonosobo
Deskripsi
WONOSOBO, [16 Juli 2025] – Sebuah gelombang harapan besar akan menyapu Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Pada Sabtu, 27 Juli 2025 mendatang, tak kurang dari 100 anak-anak di desa ini akan mendapatkan kesempatan emas: pemeriksaan kesehatan gratis langsung dari tangan-tangan terampil Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Acara bergengsi ini digagas sebagai bagian tak terpisahkan dari peringatan Hari Ulang Tahun IDAI se-Karesidenan Kedu, yang untuk pertama kalinya memilih Candimulyo sebagai tuan rumah.
Penunjukan Candimulyo sebagai tuan rumah peringatan HUT IDAI ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah pengakuan atas dedikasi Desa Candimulyo sebagai "Kampung Perangi Stunting" yang pionir, sebuah sentra kegiatan kesehatan anak yang telah melibatkan dokter spesialis IDAI secara aktif. Sejak ditetapkan, nama Candimulyo semakin dikenal sebagai mercusuar harapan dalam upaya serius menekan angka stunting, bukan hanya di Wonosobo, tapi juga di Karesidenan Kedu.
Lebih Dari Sekadar Perayaan: Intervensi Nyata untuk Kesehatan Anak Bangsa
Acara yang akan dipusatkan di Sekretariat Kampung Keluarga Berkualitas Abhinaya Desa Candimulyo ini dirancang bukan sekadar seremoni ulang tahun. Lebih dari itu, ini adalah intervensi langsung yang bertujuan mulia: meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama bagi para ibu dengan anak di bawah dua tahun (baduta), anak di bawah lima tahun (balita), dan keluarga yang berjuang melawan stunting. Setiap pemeriksaan diharapkan membawa secercah harapan baru, memastikan tumbuh kembang optimal bagi generasi penerus di Candimulyo.
Suasana persiapan telah terasa hangat dan penuh antusiasme, berkat sinergi luar biasa dari berbagai pihak. Koordinasi intensif telah terjalin rapi antara Dewi Yuliana Satriani, S.Si.T., M.Kes, Kepala Seksi Bina Ketahanan Keluarga & Kesejahteraan Keluarga (KBKS) Kabupaten Wonosobo, dengan bidan desa yang berdedikasi, Iin Ning Halimah, A.Md.Keb.
Tak hanya itu, seluruh perangkat desa, mulai dari Kepala Desa Candimulyo Bapak Parman yang visioner, Giyarti selaku Ketua PKK setempat, hingga Heri Susilo Amin, S.Pd.Si, Ketua Kampung KB Abhinaya, beserta seluruh Pokja Kampung KB, telah bersiaga penuh. Mereka bekerja bahu-membahu, memastikan setiap detail agenda berjalan mulus demi kesuksesan bersama dan kesejahteraan anak-anak Candimulyo.
Peringatan HUT IDAI kali ini diharapkan akan menjadi ajang kumpulnya para pemangku kebijakan penting. Rencananya, acara ini akan dihadiri langsung oleh Bupati Wonosobo, Kepala Dinas PPKBPPPA Kabupaten Wonosobo, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten, serta petinggi IDAI tingkat provinsi dan kabupaten. Kehadiran mereka tak hanya menjadi bentuk dukungan, melainkan juga simbol komitmen kuat dalam menciptakan lingkungan yang sehat bagi anak-anak Indonesia.
Bagi warga Candimulyo dan sekitarnya, tanggal 27 Juli 2025 akan menjadi hari yang ditunggu-tunggu. Hari di mana senyum 100 anak akan semakin merekah, dikawal oleh kepakaran dokter spesialis, dan desa mereka semakin mengukuhkan diri sebagai teladan dalam perjuangan melawan stunting. Candimulyo membuktikan, dengan sinergi dan kepedulian, masa depan yang lebih sehat bagi anak-anak adalah harapan yang bisa diwujudkan.
PLATFORM
Desa Candimulyo memanfaatkan berbagai platform media, diantaranya Website, media sosial Facebook, Instagram, Youtube dan Tiktok untuk menyampaikan fragmen program kegiatan sebagai sarana edukasi, sosialisasi advokasi dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Desa Candimulyo berharap dapat menjangkau lebih luas, membangun sinergitas, aksesibilitas publik dan memaksimalkan program.