Jejak Emas Mufid Saefudin, Dari Santri Hingga Nahkoda Baru GP Ansor Candimulyo (2025-2030)
Deskripsi
Di tengah semilir angin pegunungan yang menyejukkan, di jantung Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, sebuah babak baru akan segera dibuka. Bukan hanya tentang pergantian tahun, melainkan tentang estafet kepemimpinan yang membawa harapan dan optimisme. Sosoknya tak asing lagi bagi warga setempat, seorang putra daerah yang perjalanan hidupnya laksana tapestry kisah inspiratif: Mufid Saefudin.
Nama Mufid Saefudin kini mencuat sebagai Ketua Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Candimulyo untuk periode 2025-2030. Sebuah amanah besar, melanjutkan tongkat estafet dari sosok visioner sebelumnya, Farikhin, yang telah sukses memimpin organisasi ini selama dua periode dengan dedikasi luar biasa. Namun, siapa sebenarnya Mufid Saefudin ini? Dan mengapa penunjukannya begitu disambut antusias?
Dari Bilik Pesantren Hingga Mimbar Pengajian: Fondasi Akhlak dan Ilmu
Jejak langkah Mufid, begitu ia akrab disapa, dimulai dari kawah candradimuka pesantren legendaris Tegalrejo, Magelang. Di sana, ia ditempa dengan disiplin ilmu agama yang mendalam, membentuk karakternya yang santun, ulet, dan berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman moderat. Pengalaman sebagai santri tak hanya memberinya bekal spiritual, namun juga menempa kemandirian dan rasa empati yang tinggi terhadap sesama.
Sekembalinya ke Candimulyo, ilmu yang ia serap tak hanya mengendap di benak, namun langsung diamalkan. Mufid menjelma menjadi "guru ngaji" yang disegani. Dengan sabar dan telaten, ia mengajar anak-anak hingga orang dewasa membaca Al-Qur'an, menanamkan nilai-nilai moral, dan menyemai benih kebaikan di setiap hati. Kontribusinya dalam pendidikan agama informal ini menjadi fondasi kuat bagi pembentukan akhlak warga, terutama generasi muda di desanya.
Melipat Waktu: Dari Pemberdayaan Warga Hingga Sukses di Lini UMKM
Namun, kiprah Mufid tak berhenti di mimbar pengajian. Jiwa pengabdiannya mendorongnya untuk terjun langsung ke medan pemberdayaan masyarakat. Melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), tangannya cekatan merangkul, membimbing, dan menggerakkan warga. Ia menjadi salah satu lokomotif utama dalam berbagai program desa yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dari pembangunan infrastruktur sederhana hingga pelatihan keterampilan, sosoknya selalu hadir dengan ide dan solusi.
Tidak hanya sebagai penggerak, Mufid juga adalah seorang praktisi sejati. Ia membuktikan bahwa ilmu dan kerja keras bisa berbuah manis di sektor ekonomi. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ia rintis tak hanya sukses secara pribadi, tapi juga menjadi inspirasi dan bahkan lokomotif bagi warga lain untuk bangkit. Ia berbagi pengalaman, membuka jaringan, dan menunjukkan bahwa kemandirian ekonomi adalah kunci untuk mengangkat harkat hidup. Kisah sukses UMKM-nya menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan bukan hanya retorika, tapi bisa diwujudkan.
Nahkoda Baru GP Ansor Candimulyo: Visi Membangun Keumatan dan Kebangsaan
Penunjukan Mufid Saefudin sebagai Ketua GP Ansor Candimulyo periode 2025-2030 bukan tanpa alasan. Rekam jejaknya yang solid dalam pemberdayaan masyarakat, integritasnya sebagai pribadi, serta kemampuannya merangkul berbagai kalangan, menjadikan ia pilihan yang tepat untuk posisi strategis ini. Ia diharapkan mampu membawa organisasi ini melangkah lebih maju, meneruskan dan mengembangkan capaian gemilang dari kepemimpinan Farikhin yang telah meletakkan pondasi kuat.
Bagi sebagian orang, GP Ansor mungkin terdengar akrab, namun penting untuk menegaskan kembali bahwa Gerakan Pemuda Ansor bukanlah sekadar organisasi kepemudaan biasa. Ia adalah badan otonom Nahdlatul Ulama yang bergerak di bidang kepemudaan dan kemasyarakatan. Dengan semangat kebangsaan, keislaman yang moderat (Islam Nusantara), dan komitmen kuat terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), GP Ansor menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur, membangun karakter pemuda, menangkal radikalisme, serta, tak kalah penting, memberdayakan masyarakat. Misinya selaras dengan visi Mufid: membangun dan memberdayakan desa melalui kekuatan pemuda yang religius dan nasionalis.
Harapan dan Dukungan dari Kepala Desa Candimulyo
Menyambut estafet kepemimpinan ini, Kepala Desa Candimulyo, Bapak Parman, tak bisa menyembunyikan rasa bangga dan harapannya. Ia melihat sosok Mufid sebagai jembatan antara semangat keagamaan dan kebutuhan praktis di desa.
“Kami sangat bersyukur punya kader seperti Pak Mufid,” ujar Kades Paraman dengan senyum mengembang saat ditemui di kantornya. “Beliau sudah membuktikan dedikasinya nyata untuk desa ini, baik dari sisi spiritual sebagai guru ngaji, maupun ekonomi melalui UMKM dan gerakan pemberdayaan di LPMD. Rekam jejaknya sudah jelas, beliau sosok yang selalu hadir untuk masyarakat.”
Kades Paraman menambahkan, “Kami yakin, di bawah kepemimpinannya, GP Ansor Candimulyo akan semakin solid, menjadi mitra strategis pemerintah desa dalam menjalankan program-program membangun dan memberdayakan desa. Kolaborasi antara pemerintah desa dan organisasi kemasyarakatan seperti GP Ansor yang dipimpin Pak Mufid ini adalah kunci kemajuan Candimulyo ke depan. Selamat bertugas, Pak Mufid! Semoga amanah ini dapat diemban dengan sebaik-baiknya demi kemaslahatan bersama.”
Dari santri yang tekun menimba ilmu, guru ngaji yang menyemai akhlak, wirausahawan yang menggerakkan roda ekonomi, hingga penggerak masyarakat melalui LPMD, kini Mufid Saefudin siap menahkodai GP Ansor Candimulyo. Masa depan 2025-2030 akan menjadi saksi sejauh mana tangan dingin dan visi Mufid akan membawa organisasi ini, dan tentu saja, Desa Candimulyo, menuju kemajuan yang lebih gemilang. Sebuah kisah inspiratif dari Wonosobo, tentang bagaimana dedikasi dan cinta pada tanah kelahiran bisa membentuk seorang pemimpin sejati.
PLATFORM
Desa Candimulyo memanfaatkan berbagai platform media, diantaranya Website, media sosial Facebook, Instagram, Youtube dan Tiktok untuk menyampaikan fragmen program kegiatan sebagai sarana edukasi, sosialisasi advokasi dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Desa Candimulyo berharap dapat menjangkau lebih luas, membangun sinergitas, aksesibilitas publik dan memaksimalkan program.