Jumat Berkah: Aksi Bersih Mushola & Senam Sehat, Teladan Gaya Hidup Muslimah Produktif
Deskripsi
Candimulyo, [18 Juli 2023] – Pagi Jumat lalu, suasana Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dipenuhi semangat berbeda. Alih-alih rutinitas biasa, halaman Mushola Baitul Muslim Kalikuto menggema dengan irama musik ceria, gelak tawa, dan antusiasme warga. Hari itu menjadi ajang ‘Jumat Bersih & Sehat’ yang energik, sebuah kolaborasi apik antara ibu-ibu jamaah Baitul Muslim dan mahasiswa KKN dari UIN Jogja.
Puluhan ibu-ibu, yang biasanya disibukkan rutinitas rumah tangga, pagi itu kompak mengenakan pakaian olahraga dan berjilbab, mengikuti gerakan senam dengan antusias. Lokasinya unik: bukan gedung olahraga mewah, melainkan halaman mushola yang teduh, tepat di samping Perpustakaan Desa Candimulyo. Ini bukan senam biasa, melainkan senam bersama ala muslimah yang dipandu cekatan oleh mahasiswa KKN UIN Jogja, menciptakan suasana hangat, akrab, dan menyegarkan.
Di antara keramaian, Ibu Eka Maritha Wati, S.I.Pust., tampak paling antusias. Sebagai jamaah setia Mushola Baitul Muslim sekaligus pengelola Perpustakaan Desa Candimulyo yang bersebelahan dengan mushola tersebut, Ibu Eka mengikuti setiap gerakan dengan penuh semangat, sesekali melontarkan candaan yang menghidupkan suasana. Kehadirannya menunjukkan bahwa semangat hidup sehat tidak mengenal usia maupun jabatan.
Jumat Sehat ini tidak hanya berfokus pada kebugaran fisik, tetapi juga memperkaya wawasan. Di sela istirahat, para peserta diajak mendalami pentingnya pola hidup sehat yang ternyata telah diajarkan jauh sebelum tren gaya hidup sehat merebak: hidup sehat ala muslimah.
Seorang jamaah berceletuk memberikan pencerahan singkat mengenai konsep hidup sehat dalam Islam. Ia menjelaskan, "Memang benar bentuk senam modern seperti ini tidak ada di zaman Nabi. Namun, ajaran Rasulullah tentang menjaga kesehatan sangatlah menyeluruh dan relevan hingga kini. Mulai dari pola makan tidak berlebihan, mengonsumsi makanan halal dan baik, bergerak aktif, tidur cukup, hingga menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Inilah kunci kebugaran alami yang abadi."
Ia menambahkan, "Meski tak ada riwayat istri-istri Rasulullah melakukan senam dengan musik, para Ummahatul Mukminin (istri-istri Nabi) adalah wanita-wanita yang sangat aktif dan menjaga kebugaran. Mereka tidak bermalas-malasan. Berbagai kegiatan rumah tangga, membantu urusan dakwah, dan pola hidup teratur, seperti berjalan kaki dan mengurus kebersihan, adalah bentuk aktivitas fisik yang menjaga kesehatan mereka. Mereka adalah teladan nyata tentang pentingnya memelihara anugerah tubuh dari Allah SWT."
Salah satu KKN UIN Jogja menyampaikan, "Kegiatan Jumat Bersih dan Sehat ini adalah cara kami mengajak masyarakat, khususnya ibu-ibu, untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan diri. Sehat itu investasi, bukan hanya untuk dunia tapi juga untuk ibadah. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa beribadah lebih khusyuk, beraktivitas lebih optimal, dan tentu saja, lebih bahagia."
Suasana akrab dan ceria di halaman Mushola Baitul Muslim membuktikan bahwa olahraga bisa menjadi ajang silaturahmi yang menyenangkan. Setelah senam, para peserta berbagi cerita, tawa, dan semangat untuk terus menerapkan pola hidup sehat, terinspirasi dari gaya hidup Rasulullah dan para istrinya, dalam keseharian mereka.
Jumat Sehat di Candimulyo ini bukan sekadar rutinitas, melainkan inisiatif cerdas yang berhasil memadukan kebugaran fisik, ajaran agama, dan semangat kebersamaan. Semoga semangat bersih dan sehat ala Rasulullah ini terus menyebar, menjadikan Desa Candimulyo semakin bersih, bugar, ceria, dan penuh berkah!
PLATFORM
Desa Candimulyo memanfaatkan berbagai platform media, diantaranya Website, media sosial Facebook, Instagram, Youtube dan Tiktok untuk menyampaikan fragmen program kegiatan sebagai sarana edukasi, sosialisasi advokasi dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Desa Candimulyo berharap dapat menjangkau lebih luas, membangun sinergitas, aksesibilitas publik dan memaksimalkan program.