Benih-benih Masa Depan Ditanam di Candimulyo: KKN UIN Jogja Ajak Anak TK Pertiwi 'Cinta, Bangga, Paham Rupiah dan Gemar Menabung'
Deskripsi
CANDIMULYO, [27 Juli 2025] – Pagi ceria di Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, pada hari Jumat, 26 Juli 2025, dihiasi tawa riang dan mata berbinar anak-anak Taman Kanak-kanak Pertiwi. Bukan sekadar belajar membaca atau berhitung, hari itu mereka diajak menyelami pustaka pertama tentang kemandirian finansial oleh para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dalam balutan suasana edukatif namun penuh keceriaan, sosialisasi bertajuk 'Cinta, Bangga, Paham Rupiah dan Gemar Menabung' digelar. Para mahasiswa KKN UIN Jogja, dengan pendekatan yang kreatif dan mudah dicerna anak-anak, mengubah materi yang terdengar berat menjadi petualangan menyenangkan. Melalui lagu, permainan interaktif, dan cerita bergambar, benih-benih pemahaman tentang pentingnya nilai uang rupiah dan kebiasaan menabung mulai disemai di hati mungil mereka.
Fariz, Koordinator KKN UIN Jogja, menjelaskan antusiasme timnya. "Kami percaya, pendidikan finansial itu harus dimulai sedini mungkin. Anak-anak usia TK adalah sponge, mereka menyerap informasi dengan sangat cepat. Dengan memperkenalkan konsep cinta, bangga, dan paham rupiah, serta pentingnya menabung sejak sekarang, kita sedang merancang masa depan mereka yang lebih terencana dan bertanggung jawab," ujarnya dengan senyum, melihat langsung bagaimana para balita itu menyimak setiap penjelasan.
Senada dengan Fariz, Guru TK Pertiwi, Ibu Lina Ekawati, S.K.M., S.Pd, mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif ini. "Anak-anak sangat menikmati. Mereka jadi tahu kenapa uang itu penting, kenapa kita harus sayang sama rupiah, dan bagaimana cara menabung. Metode yang digunakan mahasiswa KKN sangat efektif, tidak membuat mereka bosan. Ini langkah awal yang sangat baik untuk membentuk karakter anak-anak agar bijak dalam mengelola uang," tutur Ibu Lina, matanya memancarkan kebanggaan melihat anak didiknya.
Sementara itu, Ibu Wiwin Pramudewi, S.Pd, selaku Kepala TK Pertiwi Candimulyo, menambahkan dimensi pentingnya kolaborasi. "Kegiatan seperti ini sangat berharga bagi sekolah dan terutama bagi anak-anak. Ini bukan hanya tentang materi pelajaran, tapi juga tentang pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab. Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik KKN UIN Jogja yang telah membawa semangat dan inovasi ke sekolah kami. Harapannya, ilmu yang mereka tanam hari ini akan berbuah manis di masa depan," kata Ibu Wiwin, menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan formal dan program pengabdian masyarakat.
Di penghujung acara, meskipun lelah, wajah-wajah mungil itu tetap memancarkan keceriaan dan pemahaman baru. Rupiah tidak lagi sekadar kertas atau koin, melainkan simbol kebanggaan bangsa yang harus dijaga dan dikelola dengan bijak. Dan celengan, bukan lagi sekadar tempat menyimpan uang, tetapi jembatan menuju mimpi-mimpi kecil mereka. Hari itu, di TK Pertiwi Candimulyo, bukan hanya ilmu yang dibagikan, melainkan harapan akan generasi penerus yang lebih cerdas finansial, siap menghadapi tantangan masa depan dengan bekal yang kuat.