Pesona Lentera Cerita: KKN UIN Jogja Sulap SDN 1 Candimulyo Jadi Taman Imajinasi yang Merekah

ABHINAYA
Dipublikasi pada 27 July 2025

Deskripsi

CANDIMULYO, [28 Juli 2025] – Di balik rimbunnya pepohonan yang memayungi Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, sebuah simfoni keceriaan meledak pekan ini. Bukan dentuman musik rock, melainkan gema tawa dan deru napas tertahan dari puluhan pasang mata mungil yang terpaku pada sekelompok kakak KKN UIN Yogyakarta. Mereka datang membawa "Lentera Cerita", sebuah inisiatif sederhana namun berdaya pikat luar biasa, yang sukses menyulap suasana SDN 1 Candimulyo menjadi sebuah taman imajinasi yang baru merekah.

Sejak pagi, aura istimewa telah menyelimuti halaman sekolah yang biasanya hanya diisi celotehan biasa. Kali ini, bisikan misteri dan seruan petualangan terdengar menguar dari ruang kelas. Mahasiswa KKN UIN Yogyakarta, dengan semangat yang membara dan visi yang tulus, memulai sesi storytelling mereka. Dengan tajuk yang begitu puitis, "Lentera Cerita" memang benar-benar berfungsi sebagai lentera. Ia datang menerangi ruang-ruang imajinasi anak-anak, membawa mereka terbang melampaui batas gang desa dan petak sawah yang mereka kenal sehari-hari.

Satu per satu cerita mengalir, disulap menjadi hidup lewat intonasi suara yang berubah-ubah, ekspresi wajah yang menawan, dan gerak tubuh yang teatrikal. Ada kisah tentang pahlawan kecil yang menemukan keberanian di dalam dirinya, ada dongeng tentang persahabatan yang melampaui perbedaan, dan ada pula narasi inspiratif tentang impian yang terwujud berkat kegigihan. Mata-mata mungil itu berbinar, kadang ternganga tak percaya, kadang berkedip haru, dan tak jarang meledak dalam tawa lepas yang renyah. Mereka terhanyut, bukan sekadar pendengar, melainkan petualang yang ikut tersesat di hutan dongeng, berlayar di samudra cerita, atau terbang tinggi bersama tokoh-tokoh impian.

Program "Lentera Cerita" ini sejatinya bukan sekadar hiburan sesaat. Ia adalah upaya nyata dari mahasiswa KKN UIN Yogyakarta untuk menanamkan benih cinta literasi sejak dini. Di era digital yang serba cepat ini, di mana gadget seringkali menjadi 'babysitter' utama, nilai-nilai moral dan kemampuan berimajinasi seringkali tergerus. Melalui storytelling, mereka tak hanya menghidupkan kembali tradisi lisan yang kaya, tetapi juga secara halus menanamkan nilai-nilai luhur, memupuk empati, mengasah kreativitas, dan yang terpenting, menyalakan kembali kegembiraan membaca dan belajar.

"Kami ingin adik-adik di Candimulyo ini tahu, bahwa dunia cerita itu begitu luas dan menakjubkan," ujar salah satu koordinator KKN, sembari tersenyum melihat antusiasme anak-anak. "Lewat cerita, mereka bisa belajar tanpa merasa digurui, berimajinasi tanpa batas, dan menemukan jati diri mereka sendiri." Dedikasi jiwa-jiwa muda ini terpancar jelas. Mereka datang bukan sekadar menunaikan tugas akademik, melainkan membawa misi hati: menyentuh dan memberikan dampak positif bagi komunitas, dimulai dari tunas-tunas muda di pelosok desa.

Gema riang tawa dan sorotan mata penuh harap dari SDN 1 Candimulyo hari itu adalah bukti nyata bahwa kebahagiaan sejati seringkali ditemukan dalam hal-hal yang sederhana namun penuh makna. "Lentera Cerita" mungkin hanya sebuah program kecil dalam rangkaian panjang kegiatan KKN. Namun, di hati anak-anak Candimulyo, ia telah menorehkan jejak yang dalam, menyalakan api kecil imajinasi yang diharapkan akan tumbuh menjadi obor terang menuntun langkah masa depan mereka. Dan di baliknya, ada harapan besar, bahwa cahaya lentera ini tak akan padam, melainkan terus berpendar, menerangi setiap sudut desa, satu cerita demi satu, satu generasi demi satu

PLATFORM 

Desa Candimulyo memanfaatkan berbagai platform media, diantaranya Website, media sosial Facebook, Instagram, Youtube dan Tiktok untuk menyampaikan fragmen program kegiatan sebagai sarana edukasi, sosialisasi advokasi dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Desa Candimulyo berharap dapat menjangkau lebih luas, membangun sinergitas, aksesibilitas publik dan memaksimalkan program.

 
Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan