KKN UIN Jogja Nyalakan Api Cinta Rupiah di Hati Pelajar Candimulyo: Masa Depan Keuangan Cerah Sejak Dini
Deskripsi
CANDIMULYO, [28 JULI 2025] – Pagi yang cerah di Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, tidak hanya dihiasi oleh kabut tipis dan udara pegunungan yang sejuk, namun juga oleh riuhnya tawa dan sorak gembira anak-anak SD Negeri 1 Candimulyo. Hari ini, mereka bukan hanya belajar matematika atau bahasa Indonesia, melainkan menyelami dunia rupiah dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan penuh makna, berkat sentuhan edukasi inovatif dari Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Di bawah payung besar program "Cinta Bangga Pahami Rupiah" yang digagas Bank Indonesia, tim KKN UIN Jogja berhasil mentransformasi materi keuangan yang seringkali dianggap rumit menjadi petualangan edukatif yang menghipnotis. Dengan mengusung tema manis "Kenali Rupiahmu, Hemat Sejak Dini, Menabung Bikin Happy", para mahasiswa sukses menanamkan benih kesadaran finansial sejak usia dini.
Sejak bel masuk berbunyi, suasana di SD 1 Candimulyo langsung berubah menjadi arena pembelajaran interaktif. Para mahasiswa KKN tidak datang dengan ceramah membosankan, melainkan dengan segudang ide kreatif. Ada sesi dongeng interaktif yang menceritakan petualangan si Kiki, seekor tupai kecil yang belajar menghargai kacang (simbol uang) dan pentingnya menabung. Ada pula permainan seru yang menguji pengetahuan anak-anak tentang ciri-ciri keaslian uang kertas rupiah, membuat mereka bangga dan paham akan identitas mata uang negaranya.
"Kami ingin anak-anak ini melihat rupiah bukan hanya sebagai kertas atau koin, tapi sebagai cerminan jati diri bangsa, sebagai alat untuk meraih impian masa depan," ujar Rima Adelia, salah satu koordinator KKN UIN Jogja dengan mata berbinar. "Melalui permainan dan cerita, kami harap pesan 'Hemat Sejak Dini, Menabung Bikin Happy' benar-benar meresap ke dalam hati mereka, bukan sekadar hafalan."
Kepala Sekolah SD Negeri 1 Candimulyo, Ibu Suratmi, SPd, menyambut baik inisiatif ini dengan antusias. "Kami sangat bersyukur atas kehadiran adik-adik mahasiswa KKN UIN Jogja. Edukasi keuangan seperti ini sangat vital di era sekarang. Anak-anak kami jadi tidak hanya pandai berhitung, tapi juga mulai memahami nilai uang dan pentingnya mengelola keuangan sejak kecil. Ini adalah investasi masa depan yang tak ternilai bagi mereka dan juga desa kami," tuturnya sambil tersenyum bangga melihat anak didiknya terlibat aktif.
Salah satu momen paling menarik adalah sesi simulasi menabung. Setiap anak diberikan celengan mini buatan tangan mahasiswa, lengkap dengan stiker motivasi. Mereka diajak untuk menuliskan impian kecil mereka yang ingin dicapai dengan menabung, mulai dari membeli pensil warna baru, buku cerita, hingga membantu orang tua. Sorot mata polos namun penuh semangat dari anak-anak itu seolah memancarkan janji akan masa depan finansial yang lebih cerah.
"Aku mau menabung biar bisa beli robot!" seru Budi, siswa kelas 2, sambil memeluk erat celengan barunya. "Kata Kakak Rima, kalau rajin menabung, impian kita bisa terkabul!"
Program ini tidak hanya berhenti pada sesi di sekolah. Tim KKN juga berencana untuk melakukan pendampingan lanjutan dan membangun "pojok menabung" di koperasi sekolah, sebagai wadah berkelanjutan bagi anak-anak untuk mempraktikkan kebiasaan baik ini. Dampak dari kegiatan ini diproyeksikan akan merembet ke lingkungan keluarga, menumbuhkan kesadaran akan literasi keuangan yang lebih luas di Desa Candimulyo.
Di tengah gempuran informasi dan gaya hidup konsumtif, langkah kecil namun berdampak besar yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UIN Jogja di SD 1 Candimulyo ini adalah sebuah oase. Mereka telah menanamkan benih cinta, bangga, dan pemahaman terhadap rupiah di hati generasi penerus, memastikan bahwa fondasi keuangan yang kuat akan menjadi bekal utama mereka melangkah ke masa depan. Candimulyo hari ini bukan saja tentang desa di lereng pegunungan, tapi juga tentang harapan akan generasi yang cerdas finansial, siap menghadapi tantangan zaman.
PLATFORM
Desa Candimulyo memanfaatkan berbagai platform media, diantaranya Website, media sosial Facebook, Instagram, Youtube dan Tiktok untuk menyampaikan fragmen program kegiatan sebagai sarana edukasi, sosialisasi advokasi dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Desa Candimulyo berharap dapat menjangkau lebih luas, membangun sinergitas, aksesibilitas publik dan memaksimalkan program.