'Jas Setan' Hadirkan Jamban Layak, Angkat Martabat Warga
Deskripsi
Candimulyo,[01 Agustus 2025] – Di sebuah sudut Kabupaten Wonosobo, tepatnya di Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, sebuah semangat baru tengah bersemi. Bukan sekadar pembangunan fisik biasa, melainkan pembangunan martabat dari pondasi terendah: sanitasi. Hari ini, Desa Candimulyo resmi meluncurkan program primadonanya: "Jas Setan" – Jamban Sehat Sadar Kesehatan, sebuah inisiatif mulia yang siap membawa gelombang perubahan positif bagi warganya.
Ketika kita bicara tentang keindahan sebuah desa, seringkali mata kita terpaku pada hamparan sawah hijau, atau senyum ramah penduduknya. Namun, ada satu sudut yang tak kalah penting, yang seringkali luput dari pandangan: kamar mandi, atau lebih tepatnya, ketiadaannya. Di sinilah "Jas Setan" hadir sebagai jawaban, sebuah bintang terang yang membimbing Candimulyo menuju status Desa Bebas Buang Air Besar Sembarangan (ODF – Open Defecation Free).
Tahun ini, bantuan stimulan berupa pembangunan jamban sehat siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan impian tersebut. Sebanyak 30 unit jamban sehat telah dialokasikan, menyebar harap di dua dusun kunci. Dusun Kalikuto menjadi penerima manfaat terbanyak dengan 20 Kepala Keluarga (KK) yang akan segera merasakan nikmatnya memiliki sanitasi layak di rumah sendiri. Sementara itu, 10 KK di Dusun Madukoro juga tak luput dari sentuhan program ini, membawa angin segar bagi kesehatan dan kenyamanan mereka.
Kepala Desa Candimulyo, Bapak Parman, dengan sorot mata penuh keyakinan, menuturkan bahwa inisiatif ini bukan sekadar program musiman pembangunan fisik. "Ini adalah misi suci, sebuah janji bagi masa depan desa kita," tegasnya penuh semangat. "Target utama kita jelas: Candimulyo harus mencapai ODF sepenuhnya. Ini bukan hanya tentang membangun jamban, tapi tentang membangun kesadaran kolektif."
Lebih lanjut, Kades Parman menekankan betapa pentingnya kesadaran akan jamban sehat. "Percuma punya jamban bagus kalau tidak digunakan sesuai fungsinya, atau bahkan diabaikan," ujarnya, suaranya sedikit meninggi namun tetap hangat. "Kesadaran, itu kuncinya. Kita ingin setiap keluarga di Candimulyo memahami bahwa jamban sehat itu adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan anak-anak kita, keluarga kita, dan lingkungan kita."
Program "Jas Setan" bukan sekadar bantuan material, melainkan sebuah jembatan menuju perubahan perilaku. Nama yang mungkin terdengar unik, bahkan sedikit nakal, namun menyimpan esensi mendalam: "Jamban Sehat Sadar Kesehatan." Ia seolah mengajak warga untuk berpikir dua kali, untuk menyadari pentingnya kebersihan pribadi yang berujung pada kesehatan komunal.
Di balik setiap pondasi jamban yang dibangun, ada harapan yang ditanam. Harapan akan berkurangnya penyakit berbasis lingkungan, harapan akan peningkatan kualitas hidup, dan yang terpenting, harapan akan martabat yang kembali tegak. Karena pada akhirnya, memiliki akses sanitasi yang layak adalah hak setiap individu, sebuah fondasi dasar bagi kehidupan yang sehat dan bermartabat.
Dan di Candimulyo, dinding-dinding jamban sehat yang baru berdiri itu bukan sekadar dinding bata, melainkan simbol harapan baru, simbol martabat yang kembali, dan janji akan Candimulyo yang lebih sehat, lebih bersih, dan lebih bermartabat. "Jas Setan" mungkin baru langkah awal, namun gaungnya akan terus bergema, mengundang setiap warga untuk menjadi bagian dari kisah sukses Candimulyo menuju desa yang benar-benar sehat. Sebuah narasi yang akan terus mengalir, seiring dengan aliran air bersih di jamban-jamban yang kini menjadi kebanggaan warga.
PLATFORM
Desa Candimulyo memanfaatkan berbagai platform media, diantaranya Website, media sosial Facebook, Instagram, Youtube dan Tiktok untuk menyampaikan fragmen program kegiatan sebagai sarana edukasi, sosialisasi advokasi dan intervensi program. Dengan menggunakan media analog dan digital, Desa Candimulyo berharap dapat menjangkau lebih luas, membangun sinergitas, aksesibilitas publik dan memaksimalkan program.