Gotong Royong : Warisan Budaya Desa yang Harus Terus Dipertahankan

ABHINAYA
Dipublikasi pada 24 March 2024

Deskripsi

Gotong royong adalah salah satu tradisi yang harus dipertahankan. Tradisi ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat desa dalam memperbaiki, merawat, dan membangun jalan-jalan di desa mereka. Gotong royong jalan desa dilakukan secara bersama-sama, di mana masyarakat desa bekerja sama untuk membersihkan, memperbaiki, dan mengaspal jalan-jalan desa.

Tradisi gotong royong jalan desa memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  1. Meningkatkan kualitas infrastruktur: Dengan adanya gotong royong jalan desa, jalan-jalan di desa dapat diperbaiki dan dipelihara secara berkala. Hal ini akan meningkatkan kualitas jalan dan memudahkan aksesibilitas bagi masyarakat desa.
  2. Meningkatkan rasa memiliki dan kebersamaan: Melalui gotong royong jalan desa, masyarakat desa merasa memiliki jalan-jalan tersebut. Mereka bekerja bersama-sama untuk memperbaiki dan merawat jalan, sehingga terjalin rasa kebersamaan dan solidaritas di antara mereka.
  3. Menghemat biaya: Dengan melibatkan masyarakat desa dalam gotong royong jalan desa, biaya perbaikan dan pemeliharaan jalan dapat dikurangi. Masyarakat desa dapat menggunakan sumber daya yang ada di lingkungan mereka untuk melakukan perbaikan, seperti menggunakan material lokal dan tenaga sukarelawan.
  4. Meningkatkan kesadaran lingkungan: Gotong royong jalan desa juga dapat menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selama kegiatan gotong royong, masyarakat desa dapat membersihkan sampah di sepanjang jalan dan mengadopsi praktik-praktik ramah lingkungan.

Tradisi gotong royong jalan desa merupakan warisan budaya yang penting dan harus terus dipertahankan. Melalui tradisi ini, masyarakat desa dapat memperkuat hubungan sosial, meningkatkan kualitas infrastruktur, dan menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.

Sesi Kegiatan Pembinaan Lingkungan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan