Pengukuhan Ketua Pembina Posyandu dan Sosialisasi Pembentukan Posyandu Remaja

Candimulyo.desa.id - Ketua PKK desa Candimulyo, Giyarti. Mengikuti pengukuhan ketua pembina posyandu dan sosialisasi pembentukan posyandu remaja di aula pendopo kecamatan kertek. Jumat (26/04/2024)

Pengukuhan Ketua Pembina Posyandu

Pengukuhan Ketua Pembina Posyandu adalah proses resmi di mana seorang individu dipilih dan diangkat sebagai Ketua Pembina Posyandu. Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu, yang merupakan pusat pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia. Tujuan utama pengukuhan Ketua Pembina Posyandu adalah untuk memberikan kepemimpinan dan bimbingan dalam mengelola dan mengembangkan Posyandu.

Sayangnya, saya tidak menemukan informasi spesifik tentang pengukuhan Ketua Pembina Posyandu dalam hasil pencarian saya. Namun, berdasarkan pengetahuan umum tentang organisasi dan struktur Posyandu, pengukuhan Ketua Pembina Posyandu mungkin melibatkan proses pemilihan dan penunjukan oleh pihak yang berwenang, seperti pemerintah daerah atau lembaga kesehatan setempat.

Sosialisasi Pembentukan Posyandu Remaja

Posyandu Remaja adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan peran remaja dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi Posyandu Remaja. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pendidikan keterampilan hidup sehat, pengetahuan dan keterampilan remaja tentang kesehatan reproduksi, pengetahuan terkait kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan NAPZA, upaya perbaikan gizi remaja, aktivitas fisik, deteksi dini dan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM), serta kesadaran remaja dalam pencegahan kekerasan

Sasaran kegiatan Posyandu Remaja adalah remaja usia 10-18 tahun, baik laki-laki maupun perempuan, tanpa memandang status pendidikan dan perkawinan, termasuk remaja dengan disabilitas. Sedangkan sasaran petunjuk pelaksanaan terdiri dari petugas kesehatan, pemerintah desa/kelurahan, pengelola program remaja, keluarga, dan masyarakat

Posyandu Remaja juga dapat menjadi sarana sosialisasi antarsesama, di mana remaja dapat bertemu dengan teman sebaya, mengobrol, dan bertukar pikiran untuk memberikan motivasi dan sugesti positif yang baik untuk perkembangan psikologis mereka

Dalam beberapa kasus, pembentukan Posyandu Remaja melibatkan kegiatan sosialisasi, pelatihan, dan pembentukan pengurus Posyandu Remaja. Pengurus Posyandu Remaja terdiri dari berbagai pihak, seperti kepala puskesmas, dokter penanggung jawab, pengelola program, kepala desa, bidan desa, dan perwakilan kader remaja