Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak balita - memastikan anak tumbuh sehat dan berkembang dengan baik
ABHINAYA
Dipublikasi pada 10 October 2017
Deskripsi
Pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan anak balita (di bawah lima tahun) sangat penting untuk memastikan
anak tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. Berikut adalah aspek utama dalam
pemantauan tersebut:
1. Pemantauan
Pertumbuhan:
Pertumbuhan anak balita dapat
dipantau melalui beberapa parameter fisik utama:
- Berat Badan: Diukur secara berkala dan
dibandingkan dengan standar pertumbuhan WHO atau grafik pertumbuhan anak.
- Tinggi/Panjang Badan: Diukur secara
berkala untuk melihat pertumbuhan linear anak.
- Lingkar Kepala: Diukur untuk memastikan
perkembangan otak yang normal.
2. Pemantauan
Perkembangan:
Perkembangan anak meliputi
berbagai aspek kemampuan dan keterampilan. Pemantauan ini meliputi:
- Motorik Kasar: Kemampuan anak untuk
bergerak, seperti merangkak, berjalan, berlari, dan melompat.
- Motorik Halus: Kemampuan anak untuk
melakukan gerakan kecil dengan tangan dan jari, seperti menggenggam,
memegang pensil, atau menyusun balok.
- Kognitif: Kemampuan berpikir, belajar,
dan memecahkan masalah. Contohnya adalah mengenal warna, bentuk, dan
memahami instruksi sederhana.
- Bahasa: Kemampuan berbicara dan
memahami bahasa. Pemantauan meliputi jumlah kata yang diucapkan, kemampuan
membuat kalimat sederhana, dan kemampuan memahami perintah.
- Sosial dan Emosional: Kemampuan anak
untuk berinteraksi dengan orang lain, berbagi, dan menunjukkan emosi.
3. Metode Pemantauan:
- Kartu Menuju Sehat (KMS): Alat yang
digunakan untuk memantau pertumbuhan anak dengan mencatat berat badan dan
tinggi badan secara berkala.
- Screening Perkembangan: Menggunakan
alat seperti Denver Developmental Screening Test (DDST) untuk menilai
perkembangan anak.
- Pengamatan Orang Tua: Orang tua atau
pengasuh mencatat dan melaporkan perkembangan sehari-hari anak.
4. Intervensi dan
Stimulasi:
- Gizi Seimbang: Memastikan anak
mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang untuk mendukung
pertumbuhan dan perkembangan.
- Stimulasi: Memberikan rangsangan yang
sesuai dengan usia anak untuk mengembangkan keterampilan motorik,
kognitif, bahasa, dan sosial-emosional.
- Pendidikan dan Informasi: Memberikan
edukasi kepada orang tua tentang pentingnya pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan anak serta cara-cara melakukannya.
5. Konsultasi dan
Rujukan:
- Konsultasi Berkala: Mengunjungi tenaga
kesehatan, seperti dokter anak atau bidan, untuk memantau pertumbuhan dan
perkembangan anak.
- Rujukan: Jika ditemukan masalah dalam
pertumbuhan atau perkembangan, segera merujuk anak ke spesialis yang
sesuai, seperti dokter spesialis anak atau ahli gizi.
Pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan balita merupakan langkah penting dalam memastikan anak mendapatkan
awal kehidupan yang sehat dan berkembang optimal.
Sesi Kegiatan Kasih Sayang