Memaknai Cancut Taliwondo, Nyengkuyung Wonosobo Raharjo – Tema Hari Jadi Kabupaten Wonosobo ke-198
Deskripsi
Pemerintah Desa Candimulyo mengucapkan Selamat Hari Jadi
Kabupaten Wonosobo ke-198 “Cancut Taliwondo, Nyengkuyung Wonosobo Raharjo”
"Cancut Taliwondo, Nyengkuyung Wonosobo Raharjo"
adalah tema yang diangkat dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo yang
ke-198 tahun 2023.
Tema ini memiliki arti "Bergotong-royong Mewujudkan
Wonosobo Yang Maju" dalam Bahasa Jawa."Cancut" dalam Bahasa Jawa
berarti menyingsingkan baju, sedangkan "Taliwondo" memiliki arti
bersegera berangkat mengerjakan tugas. Secara filosofis, "Cancut
Taliwondo" mengandung makna ikut bekerja sama dengan segenap kemampuan
yang dimiliki dan tidak hanya berpangku tangan.
Dalam konteks peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo, tema
ini menggambarkan semangat kolaborasi dan partisipasi semua pihak dalam
memajukan Wonosobo.
Nyengkuyung Wonosobo Raharjo merupakan bagian dari tema
tersebut, tetapi tidak ada informasi yang spesifik mengenai arti dari
"Nyengkuyung Wonosobo Raharjo" dalam sumber-sumber yang tersedia.
Sejarah Hari Jadi Kabupaten Wonosobo
Kabupaten Wonosobo didirikan pada tanggal 24 Juli 1825
sebagai kabupaten di bawah Kesultanan Yogyakarta. Pada awal kekuasaannya,
Tumenggung Setjonegoro berada di Ledok, Selomerto, namun kemudian memindahkan
pusat pemerintahan ke kawasan Kota Wonosobo seperti sekarang. Pemindahan pusat
pemerintahan ini diyakini terjadi pada tanggal 24 Juli 1825.Sejarah wilayah
Wonosobo tidak dapat dilepaskan dari kisah tiga pengembara, yaitu Kyai
Kolodete, Kyai Karim, dan Kyai Walik, yang masuk ke wilayah Wonosobo pada awal
abad ke-17. Ketiga pengembara ini kemudian berpisah dan menempati tiga wilayah
berbeda.Setiap tahun, hari jadi Kabupaten Wonosobo selalu diperingati dan
dirayakan pada tanggal 24 Juli