Peningkatan Kapasitas Kader – Belajar penyebab, ciri, dampak dan penanganan Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil
Deskripsi
Kader posyandu desa Candimulyo mengikuti peningkatan
kapasitas kader Belajar penyebab, ciri, dampak dan penanganan Kekurangan Energi
Kronis (KEK) pada Ibu Hamil yang diselenggarakan oleh Puskemas Kertek II di
balai kantor desa Reco. Sabtu (6/07/2024)
Kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil adalah kondisi
di mana ibu hamil tidak mendapatkan asupan energi yang mencukupi secara
berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan gizinya. KEK pada ibu hamil dapat
mengancam keselamatan ibu dan janin, serta dapat menyebabkan berbagai gangguan
kesehatan.
Penting juga untuk memperhatikan peningkatan berat badan
yang sehat selama kehamilan. Untuk memperoleh penambahan berat badan sebesar
0.5 kg/minggu, termasuk untuk ibu hamil KEK, dibutuhkan tambahan asupan energi
sebesar 500 kkal/hari dari asupan energi harian, dimana kurang dari 25%
kandungan energi dalam makanan tambahan berasal dari protein.
Beberapa gejala yang dapat muncul akibat KEK pada ibu hamil
antara lain kelelahan yang luar biasa, ukuran lingkar lengan atas (LILA) kurang
dari 23,5 cm, dan pertambahan berat badan yang kurang dari 9 kg selama
kehamilan. KEK pada ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko komplikasi
kehamilan dan kematian bayi. Untuk mengatasi KEK pada ibu hamil, penting untuk
memperhatikan asupan energi dan gizi yang cukup selama kehamilan. Ibu hamil
perlu mendapatkan tambahan asupan energi sebesar 500 kkal/hari dari asupan
energi harian, dengan kurang dari 25% kandungan energi dalam makanan tambahan
berasal dari protein. Penting juga untuk memperhatikan peningkatan berat badan
yang sehat selama kehamilan. Untuk memperoleh penambahan berat badan sebesar
0.5 kg/minggu, termasuk untuk ibu hamil KEK, dibutuhkan tambahan asupan energi
sebesar 500 kkal/hari dari asupan energi harian, dimana kurang dari 25%
kandungan energi dalam makanan tambahan berasal dari protein. Jika Anda atau
seseorang yang Anda kenal mengalami gejala KEK pada ibu hamil, penting untuk
segera berkonsultasi dengan tenaga medis atau dokter kandungan untuk
mendapatkan penanganan yang tepat.
Untuk mengatasi kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu
hamil, langkah-langkah berikut dapat diambil:
- Pemberian
Makanan Tambahan (PMT): PMT dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi ibu
hamil yang tidak tercukupi melalui makanan sehari-hari. Pemberian PMT
harus disesuaikan dengan kebutuhan gizi ibu hamil dan dilakukan dengan
pengawasan tenaga medis atau dokter kandungan.
- Memperhatikan
Asupan Energi dan Gizi: Ibu hamil perlu mendapatkan tambahan asupan
energi sebesar 500 kkal/hari dari asupan energi harian, dengan kurang dari
25% kandungan energi dalam makanan tambahan berasal dari protein.
- Peningkatan
Berat Badan yang Sehat: Untuk memperoleh penambahan berat badan
sebesar 0.5 kg/minggu, termasuk untuk ibu hamil KEK, dibutuhkan tambahan
asupan energi sebesar 500 kkal/hari dari asupan energi harian, dimana
kurang dari 25% kandungan energi dalam makanan tambahan berasal dari
protein.
- Berkonsultasi
dengan Tenaga Medis atau Dokter Kandungan: Jika ibu hamil mengalami
gejala KEK, penting untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis atau
dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penting untuk diingat bahwa penanganan KEK pada ibu hamil
harus dilakukan dengan pengawasan tenaga medis atau dokter kandungan yang
kompeten. Mereka akan memberikan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan
ibu hamil dan janin.