Gambaran Umum
Desa Koto Tuo Barat
sekilas dari nama Koto Tuo Barat berdasarkan sejarah bahwa nama Koto Tuo berarti kata kesepakatan lama bersama disuatu tempat/nagari pada masa pertama kali islam masuk ke sumatera, masa itu para saudagar dari timur tengah mengirimkan surat melalui Aceh ke beberapa desa surat tersebut berisikan kalimah syahadat, masa itu banyak penduduk yang tidak bisa membaca kalimat tersebut, maka setelah sekian lama dan sekian banyak orang yang tidak bisa membaca dan maknanya tersebut, namun disuatu hari ada salah seorang yang tau dan bisa membaca dan mengartikannya yaitu disebut kelompok bagian dari masyarakat itu diberi gelar Malin Putih, maka diadakan keeepakatan bersama kata yang lama (kata kesepakatan lama di suatu tempat) karena tempat ini di jadikan sebagai tempat bersepekatan satu kata maka jadilah sebutan Koto Tuo pada masa itu.
Sejarah singkat
Desa Koto Tuo Barat merupakan Desa pemekaran dari Desa Koto Tuo, yang merupakan Desa pemindahan dari program pemerintah, proyek PLTA Koto Panjang, seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk dan untuk memudahkan pelayanan terhadap masyarakat, maka Desa Koto Tuo dimekarkanlah, Desa Koto Tuo menjadi dua. Desa pemekaran dinamakan Desa Koto Tuo Barat, sesuai dengan bentang wilayah yang berada di sebelah Barat Desa Koto Tuo, pemekaran tersebut terlaksana para tahun 2005 (desa persiapan) yang dipimpin oleh Pejabat Sementara Kepala Desa, dan baru Defenitif pada tahun 2008, dengan melaksanakan pemilihan kepala Desa pada tahun tersebut.
Batas wilayah Desa Koto Tuo Barat
sebelah utara berbatasan dengan Desa Koto Tuo
sebelah barat berbatasan dengan Desa Muara Takus
sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tanjung
sebelah timur berbatasan dengan Desa Koto Tuo
Desa Koto Tuo Barat terdiri dari 4 dusun , 16 RT dan 8 RW.
Desa Koto Tuo Barat memiliki luas wilayah 1.560 Ha, jarak tempuh antara Desa Koto Tuo Barat dengan pusat perekonomian kota meliputi:
- jarak dengan ibukota kecamatan 7 km
- jarak dengan ibukota Kabupaten 50 km
- jarak dengan ibukota provinsi 120 km
Sektor perekonomian desa Koto Tuo Barat meliputi pertanian, perkebunan, dan perikanan. Penduduk desa Koto Tuo Barat 100% beragama islam.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 1122
Jumlah Kepala Keluarga 296
Jumlah PUS 186
Keluarga yang Memiliki Balita 85
Keluarga yang Memiliki Remaja 171
Keluarga yang Memiliki Lansia 42
Jumlah Remaja 340
Total
113Total 73
Status Badan Pengurus
Sarana dan Prasarana
BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada
BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada
BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada
UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada
PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Tidak Ada
Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada
Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Hanuda 0 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
11 orang pokja terlatih dari 11 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |