Gambaran Umum
Desa Pucaksari pada awalnya adalah desa tua yang bernama Desa kutul yang berdiri sejak tahun 1907. Pada mulanya Desa kutul dibentuk oleh 11 Kepala keluarga, diantaranya yaitu :
1. Wayan tampi ( asal Tabanan )
2. Wayan Kaji
3. I Duri
4. Nyoman Runas
5. I Sukarna
6. I Wayan Sami
7. I Pulung
8. I Wirya ( Tabanan )
9. I Wayan Buda
10. Nuriasti
11. I Keramas ( Unggahan )
Pada awalnya, yang dibangun mula-mula adalah beberapa pengayatan ( palinggih ) yaitu : Setra, Prajepati, Puseh Desa, kemudian Dalem. Setelah lengkap membangun Kahyangan barulah membentuk struktur kepemerintahan desa.
Desa Kutul adalah merupakan pusat pemerintahan wilayah atas yang dibagi dalam 3 Banjar yaitu Banjar Kutul, Banjar Bongancina, dan Banjar Dapdap Putih, yang berada dibawah naungan Distrik Pengastulan.
Dalam perkembangan sejarahnya, Desa Kutul yang lokasinya berada di sebelah barat sungai (pangkung), telah mengalami beberapa permasalahan. Diantaranya :
1. Jumlah penduduk tidak mengalami perkembangan.
2. Banyak penduduk yang sakit.
3. Tanaman tidak berhasil.
4. Para lelaki banyak beristri lebih dari satu.
5. Aturan adat banyak yang tidak jalan/dilanggar.
6. Pencurian merajalela dan masyarakatnya banyak yang pemalas.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, hal ini terjadi karena letak Desa Kutul terletak pada Munduk Sangkur dan nama Desa Kutul diasosiasikan dengan Aketulan (sedikit).
Berbagai upaya telah dilakukan oleh masyarakat maupun pemerintah desa dalam upaya untuk mensejahterakan masyarakat desa, mulai dari memindahkan letak desa yang semula terletak di sebelah barat pangkung dipindahkan ke arah timur (dangin pangkung) sekarang Banjar Dinas Kutul, sampai dengan yang terakhir pada tahun 1973 merubah nama Desa Kutul menjadi Desa Pucaksari, yang berasal dari kata Pucak yang berarti tempat tinggi, dan Sari yang berarti tuah/kemakmuran. Jadi Pucaksari berarti tempat tinggi yang bertuah kemakmuran dan kesejahtraan.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 2926
Jumlah Kepala Keluarga 871
Jumlah PUS 457
Keluarga yang Memiliki Balita 124
Keluarga yang Memiliki Remaja 355
Keluarga yang Memiliki Lansia 253
Jumlah Remaja 355
Total
368Total 89
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Tidak Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
I GUSTI PUTU AGUS MAHENDRA 0 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
20 orang pokja terlatih dari 20 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Tahunan |