Gambaran Umum
SEJARAH
Secara administrasi kewilayahan, Desa Kepayang berada dalam wilayah Kecamatan Kepenuhan Hulu Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau ini berdidiri Pada tahun 1934 yang gunanya untuk Pemerataan penduduk di indonesia dengan sasaran Swasembada Pangan.
Desa Kepayang yang dulunya merupakan Penghulu dari Desa Pekan Tebih Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Kampar. pada dasarnya Desa Kepayang adalah sungai Kepayang yang didpimpin oleh Pengulu kampung yang bernama Ali Medan dari Suku Raja-Raja ( Orang Kampung ) sampai pada Tahun 1974. pada zaman dahulu sungai Kepayang terkenal airnya sangat jernih dan dingin sekali dan terkenal banyak ikannya. Pada tahun 1974 berubah menjadi RW dipimpin Oleh Agussalim ( Alm ) dan Buyung ( Alm ) yang penduduknya masih orang awam ( Asli Orang Kampung ) pada Tahun 1993 maka bertambahlah kampung kepayang yaitu sebuah Perusahaan yaitu PT.ADE adapun penduduknya orang pendatang sampai dengan tahun1998. Dikarnakan Pemimipin Perusahaan PT.ADE berganti maka berubah lah menjadi PT. PSA yang dipimpin Oleh Bapak MARTIAS nayitunsampai pada tahun 2002 yang mana penduduk yang ada diperusahaan dating pindah silih berganti dikarenakan jika tidak ada kecocokan dengan perusahaan Desa Kepayang masih berinduk di Desa Pekan Tebih.
Kemudian Pada tahun 2003 Desa kepayang dipimpin oleh pejabat Sementara ( Pjs ) maka diadkan pemilihan untuk Pejabat Sementara ( Pjs ) yaitu Bapak SYAMSUDDIN HSB.BA dan digantikan Oleh Saudara AMRAN.SP. Setelah adanya pemilihan langsung oleh masyarakat maka yang memperoleh suara yang terbanyak adalah saudara AMRAN.SP. Maka sejak tahun 2003 Pejabat sementara Kepala Desa Kepayang yang dipimpin Oleh AMRAN.SP yang mana Desa Kepayang penduduknya orang awam dan diperusahaan orang pendatang. Dikarenakan makin luasnya Desa Kepayang maka dibagi menjadi 3 Dusun yaitu Dusun I Aek Nadenggan dimana penduduknya masih dilingkup tempatan, Dusun II Suka Damai sebagian dilingkup tempatan dan sebagian telah termasuk keperusahaan, Dusun III Air Hitam penduduknya dikawasan perusahaan. Desa Kepayang dipimpin oleh Pejabat Sementara (Pjs) hanya berlangsung selama Tiga (3 ) Tahun dan pada tahun 2005 desa ini menjadi Desa Definitif dan melalui system pemilihan ulang kembali yaitu dengan pencalonan Saudara ABDUL HALIM dan Saudara AMRAN.SP dengan system pemilihannya dengan cara demokrasi oleh masyarakat yang ada di desa Kepayang maka yang mendapat suara terbnayak adalah saudara AMRAN.SP maka resmi menjadi Kepala Desa Kepayang Kecamatan Kepenuhan Hulu Kabupaten Rokan Hulu propinsi Riau Periode 2005-2011.
Kemudian dengan adanya pemekaran wilayah yang mana Kabupaten Kampar terbagi menjadi dua dengan Kabupaten Rokan Hulu dan mulai sejak itu kepayang termasuk dalam wilayah Kecamatan Kepenuhan Hulu Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau, tidak lama berselang waktu kemudian dengan adanya pemekaran kecamatan kepenuhan dan menjadi kecamatan kepenuhan hulu ada 5 (Lima) Desa yaitu Desa Pekan Tebih, Desa kepenuhan Hulu , Desa Kepayang , Desa Muara Jaya dan Desa Kepenuhan Jaya sampai 2011.
Desa kepayang mempunyai keadaan geografis yang sangat baik dalam bidang perkebunan, bidang pertanian dan bidang perikanan. Adapun mata pencaharian masyarakat ini bersumber dari hasil tanaman palawija, ada juga yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil, buruh bangunan, buruh harian lepas yang berada diperusahaan.
Perekonomian di desa Kepayang pada umumnya tergantung perkebunan Karet, Perebunan Kelapa sawit dan pada tahun 2001 adanya pembukaan Lahan untuk penduduk Desa Kepayang yang mempunyai tanah kosong dengan KKPA ( Kebun Kelapa Sawit Pola Angkat ) dan perkebunan sawit yang dimiliki oleh masyarakat yang sudah didapatkan sejak terbentuknya desa ini namun ada juga pendududk pendatang yang dikawasan perusahaan. Desa ini merupakan desa tempatan, terbentuk pada tahun 1934.
Perekonomian masyarakat Desa kepayang saat ini dalam keadaan stabil, disaat harga sawit dan karet yang tinggi secara langsung perekonomian maju pesat sebaliknya disaat harga kelapa swit dan karet turun perekonomian masyarakat yang mempunyai perekbunan sawit melakukan upaya dalam pengehmatan pengeluaran yang antara lain melakukan penyimpanan penghasilan panen ditabung. Upaya ini merupakan langkah maju dalam pengelolaan keuangan.
Kehidupan sosial dan kelembagaan didesa Kepayang ini berjalan baik dengan banyaknya kegiatan –kegiatan yang dilakukan masyarakat seperti kegiatan kaum Bapak, Kepemudaan dan kegiatan kaum perempuan yang sangat rutin dalam melakukan pertemuan perminggunya. Dalam kelembagaan kepemudaan ini masih perlu adanya bimbingan untuk meningkatkan. Pada kehidupan sosial di Desa ini khususnya pada kaum perempuan sangat berjalan baik ditandai dengan kegiatan yang melibatkan kaum perempuan, seperti adanya kegiatan arisan, wirid pengajian dan kegiatan yang tergabung dalam PKK Desa Kepayang.
Sarana dan Prasarana Desa Kepayang sebagian kondisi masih dapat dipergunakan untuk aktifitas sehari-hari, yang menjadi perhatian khusus saat ini adalah akses jalan. Aksese jalan ini merupakan hal yang sangat proritas dalam perekonomian desa khususnya mengeluarkan hasil produksi perkebunan kelapa sawit milik masyarakat.
Kondisi jalan desa banyak yang mengalami kerusakan yang disebabkan kurang tingginya badan jalan dan tidak sesuai dengan kemampuan ketahanan jalan tersebut. Hal ini diakibatkan banyaknya muatan pada truk pengangkut sawit yang menjadikan badan jalan banyak berlubang dan akhirnya digenangi air disaat musim hujan sehingga badan jalan mengalami kerusakan dan menganggu aktifitas kehidupan sosial masyarakat pada umumnya.
LETAK GEOGRAFIS
Desa Kepayang merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Luas wilayah Desa Kepayang sebesar ± 14.850 Ha. Desa Kepayang terdiri dari 3 Dusun, 6 RW, dan 12 RT. Desa kepayang terletak di sebelah Selatan Ibukota Kabupaten Rokan Hulu dengan jarak ± 36 km.
a. Batas Wilayah Desa
Batas Desa Kecamatan
Batas Timur : Desa Kepenuhan Hulu
Batas Barat : Desa Lubuk Soting
Batas Utara : Rambah Hilir Tengah
Batas Selatan : Kepenuhan Barat Mulya
b. Orbitasi
1. Jarak ke Ibu Kota Kecamatan terdekat : 4 Km
2. Lama Jarak tempuh ke ibu Kota Kecamatan : 10 Menit
3. Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 35 Km
4. Lama Jarak Tempuh ke ibu Kota Kabupaten : 45 Menit
c. Luas Wilayah Desa
1. Pemukiman : 45 Ha
2. Perkebunan PT.PSA : 14.000 ha
3. Perkebunan KKPA : 280 Ha
4. Perkebunan Masyarakat : 300 Ha
5. Kebun Kas Desa : 0.88 Ha
6. Pertanian : 35 Ha
7. Perkantoran :17 Ha
8. Pendidikan : 26 Ha
9. Jalan : 26 Ha
10.Sarana Olah Raga : 19 Ha
11. Sarana Kesehatan : 15 Ha
12. Lahan Persiapan Sarana lainnya : 7 Ha
13. Persawahan : 20 Ha
14. Sarana Rumah Ibadah : 25 Ha
15. Sungai : 35 Ha
Wilayah Desa Kepayang terletak pada ketinggian antara 0 – 800 meter di atas permukaan sungai Batang Sosah di Desa Kepayang mempunyai tingkat kemiringan yang bervariasi. Curah hujan rata – rata sebesar 1.382 mm dengan jumlah hari hujan rata.
– rata 120 hari. Bulan basah 4-6 bulan, sedangkan bulan kering berkisar antara 6-7 bulan. Musim hujan dimulai pada bulan Oktober – November dan pada bulan April
– Mei terjadi musim kemarau pada setiap tahunnya. Puncak curah hujan dicapai
pada bulan Desember – Februari. Suhu udara rata – rata setiap hari berkisar 27,7oC, suhu minimum 23,2oC, dan suhu maksimum 32,4oC.
POTENSI DESA
Potensi adalah segala sumberdaya yang ada di Desa yang dapat digunakan untuk membantu pemecahan masalah-masalah yang dihadapi oleh desa baik Potensi sudah ada maupun potensi yang belum tergarap.
a. Potensi Sumbe Daya Alam
1. Pasir
2. Perkebunan Sawit
3. Perkebunan Karet
4. Peternakan
5. Perikanan
b. Potensi sumber Daya Manusia
1. Aparatur Desa
2. BPD
3. Kelembagaan Desa
4. Kader Posyandu
5. Kader PKK
6. Pendamping Desa
7. Tenaga Pendidik
8. Tokoh Agama dan Tokoh Adat
9. Penyuluh Pertanian Perkebunan, Perikan,dan Peternakan Dll
10. Kader Desa
11. Aparat Keamanan ( Linmas )
12. Pemuda
13. Klub-Klub Olah raga.
c. Sumberdaya Sosial
1. Majlis Taklim
2. Wirid Yasin
3. Guru- Guru Agama ( Ustad dan Ustazah )
4. Fasilitas Pendidikan Umum
5. Masjid dan Musholla
6. Fasilitas Pendidikan Umum
7. Peringatan Hari Besar Islam
d. Sumber Daya Ekonomi
1. Lahan perkebunan
2. Kolam Ikan
3. BUMDes
4. Koperasi Unit Desa
5. Lembaga Dana Bergulir
6. Pedagang dan Swasta
7. Sarana Produksi lainya
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 4856
Jumlah Kepala Keluarga 889
Jumlah PUS 368
Keluarga yang Memiliki Balita 580
Keluarga yang Memiliki Remaja 350
Keluarga yang Memiliki Lansia 75
Jumlah Remaja 788
Total
0Total 0
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Tidak Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Tidak Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Tidak Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN Dana Desa |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan | Tidak Ada |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
1 orang pokja terlatih dari 1 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
Potensi Desa Data Sektoral Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |