Pembinaan Kader Poktan Kampung KB
Deskripsi
a. |
Pembukaan oleh Pembawa Acara |
|
b. |
Pengisian Materi : |
|
|
|
1.
Materi yang Pertama disampaikan Penyuluh KB • Menyampaikan materi tentang pencatatan dan
pelaporan yang harus dilakukan oleh kader- kader poktan sesuai dengan
formulir yang telah diberikan dan dilakukan setiap pertemuan kelompok (
Formulir K0/ Formulir R1) • Menjelaskan serta praktek tentang cara mengisi
formulir R1 BKB/ BKR/BKL dan UPPKS serta menyusun kelengkapan administrasi
apa saja yang harus ada di setiap kelompok dan laporan yang ada untuk semua
kegiatan yang telah dilakukan seperti daftar hadir, foto-foto kegiatan serta
notulen setiap kegiatan. • Melengkapi data- data yang berhubungan dengan
kelompok kegiatan yang ada (BKB /BKR/BKL/UPPKS) mulai dari data jumlah PUS
serta data jumlah balita, remaja, ataupun lansia Formulir Prioritas yang
digunakan pada masa pre-implementasi New Siga: 1. K/0/KB/20
, R/I/KB/20 dan R/II/KB/20 2. K/0/BKB/20
dan R/I/BKB/20 3. K/0/BKL/20
dan R/I/BKL/20 4. K/0/BKR/20
dan R/I/BKR/20 5. K/0/UPPKA/20
dan R/I/UPPKA/20 6. K/0/PIK-R/20
dan R/I/PIK-R/20 7. K/0/PPKS/20
dan R/I/PPKS/20 8. K/0/KAMPUNG
KB/20 9. K/0/RUMAHDATAKU/20
2.
Materi yang kedua disampaikan Penyuluh KB Secara umum DASHAT diartikan sebagai kegiatan pemberdayaan masyarakat
dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting (catin,
bumil, busui, baduta/balita stunting terutama dari keluarga kurang mampu),
melalui pemanfaatan sumberdaya lokal (termasuk bahan pangan lokal) yang dapat
dipadukan dengan sumberdaya/kontribusi dari mitra lainnya.
Tujuan pengembangan DASHAT secara umum
adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat, dalam rangka mempercepat upaya penurunan stunting melalui pendekatan konvergensi Kampung KB di tingkat desa/kelurahan. Secara khusus, DASHAT dikembangkan dalam rangka : (1) Sediakan pangan sehat dan
bergizi, (2) Memunculkan kelompok usaha
keluarga/masyarakat lokal yang
berkelanjutan, (3) Tingkatkan keterampilan
kelompok usaha
keluarga/masyarakat, (4) Olah, distribusikan dan
pasarkan makanan bergizi
seimbang, (5) Berdayakan ekonomi
masyarakatberbasis sumber daya
lokal, (6) KIE gizi dan pelatihan kepada
keluarga risiko stunting.
Pelaksana kegiatan DASHAT ini adalah Pemerintah Desa/Kelurahan
melalui pengembangan kelembagaan lokal
yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan penanganan stunting yang ada di tingkat desa dan sekitarnya dengan
sasaran Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Balita
serta Catin yang menjadi bagian dari
Keluarga Beresiko Stunting. Selain itu juga keluarga dan masyarakat
pada umumnya di desa yang
bersangkutan.
|
|
||
|
||
c. |
Output dari Kegiatan |
|
|
1. |
Pelaporan Formulir K0/
Formulir R1 |
|
2. |
Peningkatan
Pengetahuan Kader tentang DASHAT |