Gambaran Umum


Permasalahan kependudukan menjadi hal umum yang harus segera diatasi dengan prospek jangka panjang dan berkelanjutan, mengingat banyaknya aspek dan keterlibatan masyarakat yang sangat besar. Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah harus menciptakan program – program yang mampu menghambat laju pertumbuhan penduduk, hal ini dengan memanfaatkan partisipasi aktif sekaligus public interest yang mayoritas sulit dikendalikan. Khususnya pada wilayah Kabupaten Kerinci yang memiliki jumlah penduduk 250.259  Jiwa pada tahun 2022 (BPS: 2020).


Kampung KB merupakan wujud dari implementasi agenda prioritas pembangunan nawacita ke 3, 5 dan 8. Yakni pada nawacita ketiga adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat ketahanan daerah dan desa dalam kerangka kesatuan. Nawacita kelima yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta terakhir nawacita kedelapan yakni melakukan revolusi karakter bangsa dengan adanya kebijakan penataan kurikulum pendidikan nasional dengan mengutamakan pendidikan kewarganegaraan yang menempatkan aspek pendidikan secara proposional, seperti adanya pengajaran sejarah pembentukan bangsa dan nilai patriotisme, nasionalisme, dan budi pekerti. Maka dari itu Kampung KB menjadi inovasi yang strategis dalam melaksanakan kegiatan – kegiatan pemberdayaan dan edukasi masyarakat secara paripurna di lapangan, pasalnya Kampung KB merupakan miniatur pembangunan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mengingat bahwa goals utama adalah mensejahterakan masyarakat serta memenuhi kebutuhan masyarakat dengan adanya integrasi program lintas sektor. 


Salah satu Kampung KB di Kabupaten Kerinci  adalah koto tengah di Kecamatan Air Hangat Barat  dengan jumlah penduduk  pada tahun 2023 yakni berjumlah 1.182  jiwa. Kampung KB memiliki banyak manfaat bagi keluarga. Tidak hanya bermanfaat dari sisi kesehatan tetapi juga bermanfaat dari sisi ekonomi dan sosial budaya. Penduduk menjadi modal utama pembangunan sehingga menjadi dasar dan sasaran semua kebijakan pembangunan Negara. hal ini dapat dilihat di Desa koto tengah Kabupaten Kerinci yang merupakan salah satu desa dengan keaktifan Kampung KB yang cukup baik.


Selaku bentuk dukungan pelaksanaan kegiatan program Kampung KB Desa koto tengah Kabupaten Kerinci terdapat stakeholders pendukung yakni adalah stakeholders serta sarana prasarana yang dirincikan sebagai berikut : Adanya Kader PPKBD dan SUB PPKBD, adanya Data Penduduk PLKB/PKB, adanya Bidan (Fasilitas Kesehatan Pemerintah), terbentuknya Poktan (BKB, BKR, BKL, UPPKS), adanya PIK-Remaja, dukungan Tokoh Agama dan Masyarakat, adanya fasilitas jalan, adanya Sekolah, adanya Posyandu, adanya Kader, dll. Namun kampung KB Desa Hamparan Pugu Barat, Kabupaten Kerinci masih memiliki kendala dalam hal pelaksanaan kegiatan yaitu; Bangunan Sekretariat untuk kegiatan belum ada sehingga masih bergabung dengan gedung Posyandu, selanjutnya keterlibatan lintas program terkait masih rendah, dan tingkat pengetahuan kader mengenai program ini masih rendah, serta kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik. 


Maka dari itu Kampung KB di Desa koto tengah, Kabupaten Kerinci merasa perlu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dimana terdapat keterpaduan program kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga, serta pembangunan sector lainnya. Mengetahui peran masyarakat yang seharusnya menjadi subjek sekaligus objek pelaksanaan program Kampung KB ini, dikelola dan diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat dalam melaksanakan pemberdayaan dan memberikan kemudahan dalam proses pelayanan yang prima mewujudkan keluarga berkualitas.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
825
Jumlah Kepala Keluarga
224
Jumlah PUS
110
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
39
Keluarga yang Memiliki Remaja
102
Keluarga yang Memiliki Lansia
78
Jumlah Remaja
114
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
108
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
2

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Tidak Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Perusahaan (CSR)
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
GENA NOZA PUTRI, AM.KEB
199204162023202145
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 5 orang pokja terlatih
dari 20 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan