Sedekah sampah
Deskripsi
*SEDEKAH SAMPAH WARGA DIKELOLA BANK SAMPAH MENUR'45*
Mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari Pelatihan pengelolaan Sampah yang diselenggarakan oleh Kapanewon Depok dan Studi Banding Pengelola Sampah Mandiri di Guwosari Training Center (GTC) Pajangan Bantul yang difasilitasi oleh DLH Kab. Sleman beberapa waktu lalu, Bank Sampah Menur'45 RW 45 Padukuhan Kayen Condongcatur Depok Sleman melaksanakan Pengumpulan hasil sedekah sampah warga setiap Minggu ke 2 dan Minggu ke 4 pada setiap bulannya, seperti hari ini, Minggu 28/5/2023
Menurut koordinator pengumpulan wilayah RT 07, Ristianingsih sedekah sampah warga ini telah diimulai sejak bulan Maret 2022, pengumpulan sedekah dibagi 2 tempat di RT 07 bertempat di Joglo Suratno dan di RT 08 ditempat Bp. Jindarto yang saat ini sudah ada 72 warga yang aktif rutin mensedekahkan sampahnya dari RT 07 sebanyak 47 warga dan RT 08 sebanyak 25 warga
Kegiatan pengumpulan Sedekah Sampah adalah salah satu bentuk dari pengelolaan Sampah melalui Bank Sampah yang dikelola rata rata oleh ibu ibu RW 45 karena sampah ternyata tidak hanya memiliki nilai ekonomi tetapi mampu menjadi medium dalam bersedekah
Adapun tujuan dibentuknya sedekah sampah warga yang dikeloa bank sampah menur'45 ini antara lain :
✔️ Untuk mengurangi penumpukan sampah di TPU
✔️ Agar tercipta lingkungan yg bersih dan sehat
✔️ Sarana kegiatan rutin warga setiap 2 Minggu
✔️ Memupuk kesadaran ramah sampah
✔️ Menambah nilai ekonomi (income) warga RW untuk kesejahteraan warga
Menurut Ketua RW 45, Sukirman, S.Pd disamping itu Hasil penjualan sedekah Sampah dapat digunakan untuk kegiatan bersama pengelola dan pelatihan pelatihan maupun kegiatan lainya, " jika hasilnya nanti banyak dapat juga sebagian untuk membantu pembuatan sarana dan prasarana di wilayah RW 45"
Ketua Bank Sampah Menur'45, Relis Gusneta barang barang yang dapat disumbangkan /disedekahkan untuk dikumpulkan berupa, Kardus bekas, Kertas, Botol, Plastik, minyak jlantah, pecahan kaca bening non keramik dan logam /besi _selanjutnya setalah dilakukan pemilahan dan dikemas sesuai jenis barang bekas langsung diambil oleh Pengepul barang bekas/rosok untuk ditimbang dan dibayar sesuai dengan jenis dan beratnya sesuai harga standar yang ada,_ diakhir kegiatan ditutup dengan makan bersama menu sayur, lauk dan buah yang bervariasi yang berganti setiap minggunya
_*"Terimakasih kepada semua warga yang telah rutin menyumbangkan dan mensedekahkan sampahnya, Alhamdulillah setiap bulanya selalu bertambah dan saat ini sudah terkumpul hasil penjualan sampah saldo sekitar Rp. 5 jutaan rupiah"*_
Ulu - Ulu Condongcatur, Murgianta, SE ditempat terpisah mengatakan bahwa Bank Sampah hanya dapat berdiri jika ada komitmen warga mensedekahkan sampah atau rela memberikan sedekah sampahnya yang dimulai dengan disiplin memilah sampah sesuai jenisnya sehingga nantinya yang terbuang di TPA adalah residu sampah yang tidak dapat diolah dan tidak memiliki nilai tambah, *Saat ini hampir di setiap Padukuhan bahkan di tingkat RW telah ada Kelompok Kelompok Bank Sampah / Sedekah Sampah warga yang rutin melaksanakan kegiatan pengumpulan sampah setiap minggunya*
_" Mari kita dukung upaya upaya kreatif warga masyarakat yang secara swadaya mendirikan bank sampah, sedekah sampah sehingga lingkungan warga menjadi sehat, kreatif, produktif dan sejahtera serta barang yang tidak bernilai bagi orang lain kini menjadi rupiah "_ ungkapnya