Kegiatan Sekolah Lansia di Kampung KB Desa Cerme

LESTARI
Dipublikasi pada 02 September 2024

Deskripsi

Operasional Penyelenggaraan Kegiatan Sekolah Lansia di Kampung KB Desa Cerme dihadiri oleh 25 Peserta Lansia dari Desa Cerme.
Kegiatan Penyelenggaraan Sekolah Lansia di Kampung KB Desa Cerme dibuka secara resmi oleh Penyuluh KB Kecamatan Juwangi. Acara pertama diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars KB dan Tepuk Lansia Hebat.
Materi pertama yaitu Pengenalan dan Pencegahan Penyakit Asam Urat dan Osteoporosis pada Lansia yang disampaikan oleh Bidan Pengampu Program Lansia Puskesmas Juwangi. Materi yang disampaikan, antara lain : Asam urat adalah zat sisa hasil metabolisme purin yang sebagian besar disaring oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urine. Jika tubuh memproduksi asam urat dalam jumlah yang berlebihan atau ginjal tidak mampu mengeluarkannya dengan efektif, kadar asam urat dalam darah meningkat. Kondisi ini dapat menyebabkan terbentuknya kristal asam urat tajam di sendi, jaringan, dan organ lainnya, menyebabkan peradangan dan nyeri. Cara pencegahan yaitu, Menghindari makanan tinggi purin, Minum banyak air, Pengurangan konsumsi alkohol, Menjaga berat badan ideal, Mengonsumsi makanan yang sehat seperti buah dan sayur. Osteoporosis adalah penyakit yang umumnya terjadi karena kerusakan jaringan tulang. Sehingga, tulang mengalami penipisan dan pengurangan massa. Cara pencegahannya yaitu, Pencegahan osteoporosis boleh dilakukan melalui diet seimbang yang kaya dengan kalsium dan vitamin D, serta olahraga secara teratur. Tidak merokok dantidak konsumsi alkohol juga penting untuk menjaga kesehatan tulang.
Materi selanjutnya yaitu Fisioterapi untuk Lansia yang disampaikan oleh Fisioterapi Puskesmas Juwangi. Materi yang disampaikan, antara lain : Fisioterapi Lansia adalah bentuk intervensi medis yang menggunakan berbagai teknik fisik untuk memperbaiki dan memelihara fungsi fisik yang sering terganggu akibat penuaan atau penyakit. Manfaat fisioterapi bagi lansia adalah sebuah alat yang berharga dalam manajemen kesehatan lansia, memungkinkan mereka untuk menjalani hidup yang lebih aktif dan mandiri. Dengan dukungan fisioterapi, lansia dapat mengatasi banyak tantangan yang datang dengan penuaan dan meningkatkan keseluruhan kualitas hidup mereka. Melalui berbagai teknik dan program yang disesuaikan, terapi ini membantu lansia tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di tengah tantangan yang dibawa oleh proses penuaan.
Sesi Kegiatan Perlindungan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan