Gambaran Umum


Profil Desa Bendosari, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo

Desa Bendosari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini memiliki karakteristik yang khas sebagai bagian dari wilayah Sukoharjo, yang dikenal dengan sektor pertanian dan industri kecilnya.


1. Letak Geografis dan Batas Wilayah

Desa Bendosari terletak di Kecamatan Bendosari. Secara umum, wilayah Kecamatan Bendosari berada di dataran rendah dengan ketinggian sekitar 110 meter di atas permukaan laut.

Batas-batas wilayah Desa Bendosari adalah sebagai berikut:

  • Sebelah Barat: Berbatasan dengan Desa Mertan.
  • Sebelah Utara: Berbatasan dengan Desa Bulu dan Desa Tepisari.
  • Sebelah Timur: Berbatasan dengan Desa Paluhombo.
  • Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Desa Mojorejo.

Jarak Desa Bendosari dari pusat kota Kabupaten Sukoharjo sekitar 12 kilometer.


2. Pembagian Wilayah Administrasi

Desa Bendosari membawahi beberapa dusun/dukuh, antara lain:

  • Dusun Bendosari
  • Dusun Brangkidul
  • Dusun Gundulan
  • Dusun Krangkeng
  • Dusun Plimbangan
  • Dusun Plosokerep (lokasi KB Desa Bendosari)
  • Dusun Porosido


3. Aspek Demografi (Estimasi Umum)

Meskipun data spesifik Desa Bendosari tidak tersedia secara langsung, secara umum, Kabupaten Sukoharjo memiliki jumlah penduduk yang signifikan dengan komposisi usia produktif yang cukup besar. Untuk mendapatkan data demografi yang lebih akurat untuk Desa Bendosari, diperlukan akses ke data tingkat desa atau hasil Pendataan Keluarga (PK) oleh BKKBN setempat.


4. Potensi dan Mata Pencaharian Utama

Sebagai bagian dari Kabupaten Sukoharjo yang dikenal dengan sektor pertaniannya, Desa Bendosari juga memiliki potensi di bidang pertanian tanaman pangan, terutama padi. Selain itu, potensi ekonomi di Kecamatan Bendosari secara keseluruhan juga mencakup:

  • Pertanian: Tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, dan peternakan.
  • Industri Kecil dan Menengah: Meskipun tidak spesifik Desa Bendosari, Kecamatan Bendosari dan sekitarnya dikenal dengan berbagai industri kecil seperti mebel rotan, industri tekstil, batik, tenun lurik, dan kerajinan.
  • Perdagangan dan Jasa: Dengan lokasinya, ada potensi untuk pengembangan sektor perdagangan dan jasa skala kecil.

Mayoritas penduduk Desa Bendosari kemungkinan besar masih bergerak di sektor pertanian, dengan profesi sebagai petani atau buruh tani. Ada pula yang bekerja di sektor lain seperti buruh pabrik, pedagang, atau sektor swasta lainnya.


5. Fasilitas Umum dan Sosial

Fasilitas umum di Desa Bendosari kemungkinan mencakup:

  • Fasilitas Pendidikan: Sekolah Dasar (SD), mungkin juga Taman Kanak-Kanak (TK) atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) seperti KB Desa Bendosari yang berlokasi di Dk. Plosokerep.
  • Fasilitas Kesehatan: Puskesmas pembantu (Pustu) atau pos kesehatan desa (Poskesdes), dan Posyandu.
  • Tempat Ibadah: Masjid, Musala, atau Gereja (sesuai komposisi masyarakat).
  • Kantor Desa: Pusat administrasi pemerintahan desa.
  • Infrastruktur Dasar: Akses jalan desa, jaringan listrik (PLN), dan sumber air (sumur atau PDAM).
  • Sarana Komunikasi: Akses telekomunikasi dan internet.


6. Kegiatan Sosial dan Kemasyarakatan

Masyarakat Desa Bendosari aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan, seperti:

  • Gotong Royong: Tradisi kerja bakti untuk kebersihan lingkungan atau pembangunan fasilitas umum.
  • Kegiatan Keagamaan: Pengajian, peringatan hari besar keagamaan.
  • Kelompok Pemberdayaan: PKK, Karang Taruna, dan kelompok tani.
  • Program Pemerintah: Partisipasi aktif dalam program-program pembangunan desa dan nasional, seperti program Keluarga Berencana (KB) dan penurunan stunting yang mungkin dijalankan melalui Kampung KB (jika sudah terbentuk di salah satu dusunnya).

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
2020
Jumlah Kepala Keluarga
134
Jumlah PUS
294
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
120
Keluarga yang Memiliki Remaja
62
Keluarga yang Memiliki Lansia
45
Jumlah Remaja
60
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
233
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
61

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Dewi Sri Wulandari, A.Md.Kep
199210122022212009
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 13 orang pokja terlatih
dari 17 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi:
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Tahunan