Kunjungan kerja dalam rangka Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Desa Model Konvergensi Penanganan dan Pencegahan Stunting serta Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak ke Pekon Way Sindi, Kecamatan Karya Punggawa, Kabupaten Pesisir Barat

Way Sindi
Dipublikasi pada 15 November 2022

Deskripsi

Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung bersama TP PKK Provinsi Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Desa Model Konvergensi Penanganan dan Pencegahan Stunting serta Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak ke  Pekon Way Sindi, Kecamatan Karya Punggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Rabu (16/11/2022).

Dalam kunjungan kerja tersebut Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal yang diwakili Ketua Bidang III Erna Suud Hanan beserta pengurus TP PKK Provinsi Lampung lainnya disambut Wakil Bupati Pesisir Barat, A.Zulqoini Syarif,S.H dan  Wakil ketua 1 TP. PKK Yulnawati Zulqoini Syarif dan sejumlah kepala OPD. 

Berbagai kegiatan juga turut dilaksanakan pada acara kunker tersebut, seperti pelayanan KB, Penyuluhan GenRe dan kespro remaja , Dapur sehat atasi stunting (Dashat), Donor Darah dan lain sebagainya.

Disela-sela acara, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Lampung juga menyerahkan secara simbolis sejumlah bantuan, seperti bantuan paket kebun kolam dan kandang, oven , Dashat kit berupa Kompor gas, BKB kit, Kit siap Nikah dan berbagai bantuan lainnya.

Dalam Sambutan tertulis Ketua TP-PKK Lampung, yang disampaikan Ketua Bidang III Erna Suud Hanan mengatakan, ada 3 point penting dari TP-PKK yaitu, pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak anak dan pencegahan stunting.

Erna Suud Hanan yang didampingi Ketua Pokja 3 Ny. Achayati Kusnardi dan Ny. Leni Marlina anggota Pokja 3 dalam Kunker tersebut menambahkan, Isu pemberdayaan perempuan hakikatnya bukan menjadikan ibu-ibu sebagai pesaing bagi bapak bapaknya, tapi ibu-ibunya diharapkan bisa menjadi mitra dan pelengkap bagi bapak-bapaknya serta bisa menyiapkan anak-anaknya menjadi generasi berkualitas.

Sementara Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif,S.H, mengatakan, stunting tidak hanya mengenai pertumbuhan anak yang terhambat, namun juga berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal. hal ini menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang di bawah rata- rata, dan bisa berakibat pada prestasi sekolah yang buruk.                           

A. Zulqoini Syarif,S.H melanjutkan sesuai dengan strategi nasional dalam penanggulangan stunting, telah ditetapkan 5 (lima) pilar pencegahan stunting, antara lain : pertama, komitmen dan visi kepemimpinan; ke-dua, kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku; ke-tiga, konvergensi, koordinasi, dan konsolidasi program pusat, daerah, dan desa; ke-empat, ketahanan pangan dan gizi; dan ke-lima, pemantauan dan evaluasi.

Dalam rangka pelaksanaan strategi tersebut, maka pada hari ini ketua pkk mengadakan kunjungan kerja, salah satunya untuk meningkatkan kemitraan dalam pelayanan 1000 hari pertama kehidupan, menciptakan generasi yang sehat, cerdas dan berprestasi.

Sesi Kegiatan Lainnya

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan