Pendampingan Baduta oleh Tim Pendamping Keluarga di Kampung KB
Deskripsi
Untuk memastikan jumlah anak stunting tidak makin bertambah diharapkan Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang telah terbentuk di setiap kelurahan untuk selalu memantau kelompok sasaran resiko stunting, dimulai dengan memantau kondisi Baduta di wilayah kerjanya. Pendampingan Baduta merupakan salah satu upaya dalam percepatan penurunan stunting.
Tujuan pendampingan Baduta untuk dapat mendeteksi dini terhadap faktor risiko bada bayi dan mengajak keluarga yang mempunyai baduta/balita untuk datang ke posyandu terdekat. TPK adalah kelompok yang terdiri dari unsur Bidan, Kader PKK dan Kader KB yang melaksanakan pendampingan melalui serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, pelaksanaan pendampingan termasuk fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitas bantuan sosial, serta pencatatan dan pelaporan sebagai upaya deteksi dini adanya faktor resiko stunting.
Tim Pendamping Keluarga (TPK) melaksanakan kegiatan pendampingan bagi anak di bawah dua tahun (baduta) di Kelurahan Taba Koji sebagai bagian dari program Kampung KB Sayang Umak Kegiatan ini difokuskan pada pemantauan tumbuh kembang baduta, edukasi gizi, dan peningkatan peran keluarga dalam memastikan anak mendapatkan perawatan dan nutrisi yang tepat untuk tumbuh kembang optimal. Pendampingan ini juga berperan penting dalam pencegahan stunting dan menjaga kesehatan anak secara keseluruhan.
Selama kegiatan ini, keluarga baduta diberikan bimbingan oleh TPK, yang terdiri dari tenaga kesehatan seperti bidan wilayah binaan, kader kb, kader PKK dan penyuluh KB.