Gambaran Umum


Letak Dan Luas WilayahDesa Bapuh bandung terletak di Kecamatan Glagah ±  4 Km arah utara kantor Kecamatan Glagah dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Utara    : Desa Bapuh Baru

Sebelah Selatan : Desa Tanggung Prigel

Sebelah Barat : Desa Karang Agung

Sebelah Timur   : Desa Dukuh Tunggal

Luas wilayah Desa Bapuh bandung ± 218.388 (Ha), daerah seluas itu dipergunakan untuk perumahan dan pekarangan, sawah,kuburan, dan lainnya. Dari jenis pengunaan tanah tersebut sebagian besar tanah sawah untuk tanaman padi dan juga peternakan ikan (Tambak). Desa BapuhBandung dibagi menjadi tiga wilayah perkampungan diantaranya :1.Kampung Bapuh

2.Kampung Bandung

3.Kampung Dukuhrejo

Mata Pencaharian

Wilayah  Kecamatan  Glagah  sebagai  salah  satu  di  Kabupaten Lamongan   merupakan   pusat   kegiatan   pertanian,   peternakan   ikan, industriyang  banyak  memberikan  dorongan  bagi  perkembangan  di Kabupaten  Lamongan  sebagai  akibatnya  adalah  wajar  bila  sejumlah besar penduduknya bekerja pada sektor tersebut .

Pendidikan

Masalah  pendidikan  agaknya  mempunyai,  keterkaitan  cukup erat  dengan  pekerjaan.  Sebab  bagaimanapun  juga  akan  merupakan faktor   yang   menentukan   dalam   hal   kwalitas   tenaga   kerja   untuk mengisi    peluang-peluang    di    bidang    industri    dan    perdagangan. Pendidikan  memberikan  bekal  pada  seseorang  mengenai  dasar-dasar64pengetahuan  dan  pengembangan  intelektual  seseorang  yang  menjadi bekal  utama  bagi  penghidupan  kelak,  atau  untuk  dikembangkan  di dalam masyarakat. Desa Bapuh Bandung merupakan daerah salah satu desa  yang  berada di  daerah  Lamongan.  Daerah  dengan  letak  yang cukup  strategis  yang  menjadi  salah  satu  penunjang  bagi  masyarakat disana.  Sarana  transportasi  yang  cukup  memadai  menjadikan  desa Bapuh Bandung memiliki   daya   tarik   tersendiri   bagi   masyarakat. Dengan   daerah   yang   cukup   luas   dengan   mayoritas   penduduknya sebagai  petani  menjadikan  masyarakat  desa  Bapuh Bandung terbiasa hidup mandiri dengan hidup dari hasil pertaniannya.Sebab   bagaimanapun   juga   akan merupakan   faktor   yang menentukan  dalam  hal  kwalitas  tenaga  kerja  untuk mengisi  peluang-peluang  di  bidang  industri  dan  perdagangan.  Pendidikan  memberikan bekal    pada    seseorang    mengenai    dasar-dasar    pengetahuan    dan pengembangan  intelektual  seseorang  yang  menjadi  bekal  utama  bagi penghidupan kelak, atau untuk dikembangkan di dalammasyarakat.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1374
Jumlah Kepala Keluarga
389
Jumlah PUS
253
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
102
Keluarga yang Memiliki Remaja
193
Keluarga yang Memiliki Lansia
148
Jumlah Remaja
225
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
196
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
57

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Tidak Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Astari sari nastiti
199411162019022008
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 5 orang pokja terlatih
dari 15 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi:
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Triwulan