Gambaran Umum
A. LATAR BELAKANG
Dengan merujuk pada Pedoman pengelolaan Kampung KB yang di turunkan dari pusat maka sebagaimana yang di amanatkan oleh Presiden RI kepada BKKBN agar dapat menyusun kegiatan / Program yang dapat memperkuat upaya pencapaian target / sasaran pembangunan bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana, maka kegiatan tersebut dapat menjadi icon BKKBN serta dapat secara langsung bersentuhan dan memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia di seluruh tingkatan wilayah. Dalam hal ini kemudian disepakati agar BKKBN segera membentuk kampung keluarga berencana (Kampung KB). akantetapi Kampung KB, sesuai amanat Presiden RI ke-VII adalah sebagai program Nasional dalam rangka mewujudkan program Nawacita ke-III yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan. Nawacita ke-III ini sebenarnya memiliki makna tidak dalam arti sebatas area (pinggiran pantai, pinggiran kali, atau diarea perbatasan antar Negara) akan tetapi sesungguhnya bermakna pula bahwa daerah-daerah yang memiliki warga / masyarakat yang perlu mendapat perhatian, baik dari sisi ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan persoalan kehidupan masyarakat lainnya. berangkat dari pengertian ini maka kehadiran program Kampung KB menuntut campur tangan berbagai lintas sektor. karna sesungguhnya Kampung KB adalah program lintas sektor.
Oleh karna itu semua lintas sektor perlu terlibat dalam mensukseskan berbagai program pembangunan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat dimana program kampung KB itu di laksanakan.
B. DASAR
1. Wilayah RW 03 Kelurahan Oebufu ditetapkan sebagai Wilayah program Kampung KB, karna setelah dipelajari dan diteliti dari berbagai data per RW di Kelurahan Oebufu ternyata RW 03 memenuhi syarat untuk itu, yaitu RW 03 terdiri dari enam (6) RT dan memiliki jumlah penduduk cukup besar mencapai seribu lebih penduduk. jumlah Kepala Keluarga (KK) mencapai tiga ratusan lebih KK. banyak yang berekonomi lemah, banyak KK yang pendidikan anggota keluarganya hanya setingkat Sekolah Dasar (SD). banyak KK punya anak banyak, tapi sangat kurang yang mengikuti keluarga berencana (KB) dan sebagainya.
2. Program Kampung KB Kelurahan Oebufu dicanangkan oleh Walikota Kupang sejak September 2017. Berlokasi dilingkungan RW 03 Kelurahan Oebufu, karna memenuhi syarat untuk itu.
3. Program Kampung KB Kelurahan Oebufu baru dapat dilaksanakan secara baik setelah tim kelompok kerja (Tim POKJA) Kampung KB terbentuk berdasarkan surat keputusan Lurah Oebufu nomor 04/SKEP/KEL.OBF/VIII/2018, tanggal 9 Agustus 2018. berdasarkan SK tersebut, Tim POKJA Kampung KB Kelurahan Oebufu diresmikan oleh Lurah Oebufu pada tanggal 17 Agustus 2018.
C. TUJUAN
Program Kampung KB ini diluncurkan dengan tujuan: mengangkat harkat dan martabat warga / penduduk setempat agar mampu hidup layak dan mampu mengatur kesejahteraan hidup keluarganya termaksut mampu meningkatkan tingkat pendidikan anak-anaknya.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 1245
Jumlah Kepala Keluarga 346
Jumlah PUS 184
Keluarga yang Memiliki Balita 75
Keluarga yang Memiliki Remaja 107
Keluarga yang Memiliki Lansia 68
Jumlah Remaja 212
Total
70Total 114
Status Badan Pengurus
Sarana dan Prasarana
BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada
BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada
BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada
UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Tidak Ada
PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada
Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada
Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Tidak Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana | Tidak |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
DORKAS JUBLINA BOIMAU 196806151989032013 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Tidak Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
13 orang pokja terlatih dari 13 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Lainnya |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Lainnya |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Mingguan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Lainnya |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |