KAMPUNG KB KALURAHAN PULUTAN

Gambaran Umum

•         Kampung KB Temu adalah kampung KB di wilayah Padukuhan Temu Desa Pulutan Kecamatan Wonosari Gunungkidul.
• Kampung KB Temu merupakan kampung KB di wilayah perbatasan Desa Pulutan dengan Kec.Playen
• 1.Batas wilayah
•  Sebelah utara            :Padukuhan Bogor II Kec.Playen
•  Sebelah selatan        : Padukuhan Karangasem Desa Pulutan
•  Sebelah barat            : Padukuhan nhagsem Utara Desa Plembutan
•  Sebelah Timur           : Padukuhan butuh Desa Pulutan
• 2.Jumlah KK                  : 100 KK
•       Jumlah Jiwa            : 349 Jiwa
•       Laki-Laki                   : 163 Jiwa
•      Perempuan               : 186 Jiwa
• 3.Jumlah penduduk menurut kelompok umur
•      0-4 tahun      : 24 jiwa
•      5-9 tahun      : 27 jiwa
•      10-14 tahun : 25 jiwa
•      15-19 tahun : 21 jiwa
•      20-24 tahun : 13 jiwa
•      25-29 tahun : 28 jiwa
•      30-34 tahun : 28 jiwa
•      35-39 tahun : 23 jiwa
•      40-44 tahun : 28 jiwa
•      45-49 tahun : 23 jiwa
•      50-54 tahun : 23 jiwa
•      55-59 tahun : 20 jiwa
•      60 + tahun : 66 jiwa
• 4.jumlah pasangan usia subur : 53 orang
• 5.jumlah remaja : 52 orang
• 6> jumlah keluaraga memiliki balita : 19 KK
• 7.jumlah keluarga yang memiliki remaja : 35 KK
• 8.jumlah keluarga yang memiliki lamsia : 19 KK
• 9.jumlah PUS yang menggunakan kontrasepsi : 28 orang
• 
  
• TUJUAN 
• 
  
• 1.Tujuan Umum
•        Secara umum tujuan di bentuk Kampung KB di Dusun Temu adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyrakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas di Dusun Temu
• 2. Tujuan Khusus
• 1. Meningkatkan peran pemerintah, pemerintah daerah, lembaga non pemerintah
• dan swasta dalam memfasilitasi, pendampingan dan pembinaan masyarakat
• untuk menyelenggarakan program kependudukan, keluarga berencana,
• pembangunan keluarga dan pembangunan sektor terkait;
• 2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan
• kependudukan;
• 3. Meningkatkan jumlah peserta KB aktif modern
• 4. Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program Bina Keluarga Balita
• (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pusat
• Informasi dan Konseling (PIK) Remaja;
• 5. Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui Kelompok UPPKS;
• 6. Menurunkan angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT);
• 7. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
• 8. Meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia sekolah;
• 9. Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kampung
• 10. Meningkatkan sanitasi dan lingkungan kampung yang sehat dan bersih