pertemuan forum musyawarah kampung KB

Kepek
Dipublikasi pada 18 November 2020

Deskripsi

Saat ini masyarakat Indonesia sedang memulihkan sendi-sendi kehidupan pasca wabah yang begitu dahsyat menyerang negeri tercinta ini. Corona lagi lagi masalah corona yang membuat kita semakin banyak belajar mengenai kebersihan diri. Protokol kesehatan selalu diutamakan apalagi dalam pertemuan-pertemuan yang kini sudah sedikit demi sedikit digerakkan. Kampung KB Wareng, Kepek, Saptosari mulai melakukan kegiatan rutin Forum Musyawarah Kampung KB yang digelar di auala Balai Dusun Wareng pukul 09.00-11.00 wib.
Turut hadir dalam acara ini Moh. Amirudin,S.Sos Kasie Dalduk DP3AKBPM&D, Ahmad Harwanto, S.Sos selaku Pembina wilayah dari PKB Kapanewon Saptosari, Suyanto selaku Kepala Dukuh Padukuhan Wareng, Mujiyono selaku Kamituo Kalurahan Kepek, Sudiyanto selaku staff Danarto Kalurahan Kepek, dan Anggota Pokja Kampung KB yang berjumlah 20 Orang.
Acara dibuka dengan sambutan Kepala Dukuh Padukuhan Wareng yang menyambut bahagia acara ini dan tetap berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, dan menjaga kebersihan diri agar terhindar dari penyakit terutama virus corona. Selanjutnya acara diambil alih oleh Moh. Amirudin, S.Sos yang mengajak dan memberikan semangat kepada anggota Pokja Kampung KB untuk berkarya kembali terutama dalam Poktan UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) agar kembali menanam benih bawang merah organik. Bawang merah organik sudah menjadi icon produk unggulan Kampung KB Wareng. “Ambil manfaat dari pembangunan jalan menuju pantai yang melewati daerah kita ini, pajang dipinggir jalan produk-produk unggulan milik Kampung KB Wareng jangan hanya kita sebagai warga yang berdampak pembangunan jalan hanya menjadi penonton hilir mudik perekonomian, namun kita juga ikut andil didalamnya”, begitu motivasi yang diberikan Kasie Dalduk DP3AKBPM&D tersebut.
Motivasi Pak Amir tersebut cukup membuat suasana menjadi riuh semangat dari anggota Pokja Kampung KB, dan semangat tersebut ditangkap hangat oleh Ahmad Harwanto, S.Sos yang menambahkan motivasi untuk menghidupkan UPPKS “Patma” yang mempunyai arti semangat empat lima. Produk yang tak kalah unggul dari UPPKS Patma adalah produk cemilan asmarandana yang berbahan baku ubi jalar. Produk ini sudah laku dipasaran lokal,  rintisan UPPKS Kampung KB Wareng ini membuat camilan tersebut dan kemudian dititipkan ke warung-warung sekitar Kampung KB Wareng. Biasanya dalam 4 hari bisa menghabiskan 60 kemasan sedang asmarandana.
Tak lupa juga Ahmad Harwanto, S.Sos memberikan kiat-kiat pemasaran olahan produk lokal, yaitu dengan berbagai cara :
1.     Tunjukan manfaat produk, bukan perbandingannya
Bagaimana cara Anda memasarkan diri adalah semua tentang apa yang membuat Anda berbeda.


2.    Dengarkan masukan pelanggan
Jika ada keluhan dari pelanggan, dengarkan dan koreksi diri dengan cara mengkoreksi apa yang kurang dari produk yang kita jual.

3.    Berpikir Out of The Box
Diera digital seperti sekarang ini semua serba online, gunakan media social yang mudah dijangkau oleh masyarakat kebanyakan seperti WA, gunakan media status WA untuk memasarkan produk yang kita miliki.

4.    Jangan mudah mengeluh dan putus asa
Jika suatu hari produk kita belum laku, jangan mudah memutuskan untuk berhenti namun semangati diri untuk selalu mencoba lagi.
Diakhir acara dilakukan diskusi mengenai pengembangan produk dari kelompok UPPKS Patma rintisan Kampung KB Wareng. Acara berakhir dengan lancar dan penuh semangat.

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan