Gambaran Umum
A. Latar Belakang
- Kampung KB merupakan program Nasional yang di canangkan oleh Presieden Republik Indonesia pada tanggal 14 januari 2016 sebagai inovasi strategis untuk mengimplentasikan Program Kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) secara utuh di lapangan sebagai Lini terdepan yang langsung menyentuh dengan Masyarakat. Sedangkan di kabupaten Belu pencanangan baru di lakukan pada tanggal 16 september 2016 di dusun kaen Desa Maudemu .
- Pada Awal pencanangan kampung KB pada tanggal 16 September 2016 ,Kampung KB Desa manleten masih setingkat Dusun maka Desa Manleten menetukan Lokasi di Dusun Haikriit RW 01 RT 01,RT 02,RT 03 dan RT 04. Pada tanggal 18 Desember 2018 Kampung KB Desa Manleten di tingkatkan cakupan wilayah setingkat Desa yang mencakup 11 Dusun 24 RW dan 60 RT, dan pada tahun 2024, cakupan wilayah Desa Manleten bertambah menjadi 14 Dusun, 60 RT, dan 24 RW.
- Kampung KB Desa manleten di pilih menjadi salah satu lokasi di canangkan Kampung KB karena memiliki beberapa kriteria seperti Kawasan Miskin mayoritas masyarakat bertani,buruh kasar,ojek.
- B. LETAK GEOGRAFIS
- Desa Manleten terletak di kecamatan Tasifeto Timur kabupaten Belu propinsi Nusa Tenggara Timur dengan Luas wilayah 6025 ha m2
- dengan wilayah pemerintahan terdiri dari :
- 1. 14 Dusun : Dusun Baulenu,Lamasi A,Lamasi B, Kabanase,Aitaman , Wekleik, Motaoe, Boraktetuk, Halifunan, Raibasin, lalosuk, Bauatok A, Bauatok B, dan Haekriit.
- 24 RW dan 60 RT
- Batas- Batas wilayah Desa Manleten :
- Sebelah Timur : Desa Bauho dan Halimodok
- Sebelah Barat : Keluruhan Fatubenao
- Sebelah Utara : Desa Umaklaran
- Sebelah Selatan : Desa Fatubaa dan Dafala
- C. DEMOGRAFI
- Secara Demografi penduduk Desa Manleten sebanyak 2.309 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 8.949, terdiri dari 4.598 jiwa penduduk laki-laki dan 4.351 jiwa penduduk perempuan ( data keadaan Januari 2024 )
- D. SOSIAL DAN EKONOMI
- Kondisi iklim Desa Manleten relatif panas, rata -rata suhu sepanjang tahun 27 C . Secara Umum Desa Manleten beriklim kering dengan musim hujn sangat pendek ( Nopember-maret ) dan muim kemarau yang panjang ( April- Oktober )
- 1. Mata pencaharian penduduk
- Mata pencaharian penduduk Desa Manleten sangat beragam yaitu : Petani, Pedagang, Peternak, Tukang bangunan, Buruh, Ojek, PNS, POLRI, TNI dan ada pula yang tidak memiliki pekerjaan tetap ( Penganggu )
- 2. Keadaan Sosial budaya dan kelembagaan
- Keadaan Sosial Budaya masyarakat Desa Manleten terdiri dari aneka ragam etnis, yang menunjukan ciri masyarakat. Namun yang paling, menarik adalah walaupun dalam keanekaragaman ini kehidupan masyarakat Desa Manleten selalu rukun, damai dan tidak ada gejolak bernuansa SARA. Suku/etnis yang dapat di temui di Desa Manleten antara lain, Suku Bunaq, Tetun, Dawan, Kemak, Flores, Sabu, Rote, Sumba, Alor, Jawa, Batak, dan Bali.
- Prasarana sosial yang terdapat di Desa Manleten adalah sebagai berikut :
- 1. Gedung Kantor Pemerintah : 2 (dua) buah
- 2. Gedung Pendidikan : 9( Sembilan ) buah yaitu SDI Lalosuk , SDN Haikriit , SDK Manleten SDN Aitaman , SDI Wedomu, SDN Raibasin SMP Negri 1 Wedomu, SMPn Raibasin, dan SMA Negri Wedomu
- 3. Gedung Pelayanan Kesehatan
- ? Puskesmas : 1 (satu) buah
- ? Polindes : 3 (tiga) buah
- ? Posyandu : 18 (Delapan belas) buah
- E. PROGRAM KKBPK
- Pada umumnya masyarakat Desa Manleten khususnya Pasangan Usia Subur (PUS) sudah mengetahui tentang Program KKBBK yang digaungkan oleh Badan Kependukan dan Keluarga Berencana di lini lapangan. Hal ini terbukti dengan keterlibatan masyarakat dalam menerima Program KKBPK dengan kesertaan PUS dalam menggunakan metode kontrasepsi KB, menjadi anggota kelompok kegiatan (Poktan) seperti Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja.
- Selanjutnya akan diuraikan perkembangan Program KKBPK di Desa Manleten dalam menerima program pemerintah melalui program terpadu dalam menyukseskan Program Kampung KB untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adapun uraiannya sebagai berikut
- 1. Program KB
- Salah satau program yang harus digalakan untuk menyukseskan Kampung KB yakni meningkatkan kesertaan berKB (additional user) oleh PUS dalam menggunakan metode kontrasepsi, hal ini terbukti dengan peningkatan PUS menggunakan metode kontrasepsi dari PUS 820 yang menggunakan metode kontrasepsi sebanyak 453 akseptor atau 55,24%.
- 2. Ketenagaan
- Dalam melaksanakan Program KKBPK di lini lapangan Desa Manleten sebagai lokasi Kampung KB disamping Pokja Kampung KB yang terbentuk terdapat tenaga yang rutin dalam melaksankan Program KKBPK yakni
- 1). Maria Fridolin Besin Leon, SST Penyuluh KB
- 2).Rosalinda Habu Loe PPKBD ( Bauatok B)
- 3). Yudith Y Mau Sub PPKBD ( Bauatok A)
- 4). Blandina Bai Sub PPKBD ( Lalosuk )
- 5). Maria Natalia Baru Sub PPKBD (Haikriit)
- 6). Agustina Bau Mau Sub PPKBD (Raibasin )
- 7). Ester Exposto Martins Sub PPKBD ( Halifunan )
- 8). Daniel Saka Sub PPKBD ( Boraktetuk)
- 9). Maria Goreti Seran Sub PPKBD ( Motaoe)
- 10). Marciana Dasilva Brites Sub PPKBD ( Wekleik)
- 11). Helena Freitas Sub PPKBD ( Aitaman )
- 12). Inggrid Sirik Atok Sub PPKBD ( Baulenu )
- 13). Getrudis Kolo Sub PPKBD ( Lamasi B)
- 14). Maria Imelda Belak Hale (Lamasi A)
- 15). Yunita Tahan Sub PPKBD (Kabanase )
Statistik Kampung
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa 7385
Jumlah Kepala Keluarga 1782
Jumlah PUS 849
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)
Keluarga yang Memiliki Balita 610
Keluarga yang Memiliki Remaja 531
Keluarga yang Memiliki Lansia 89
Jumlah Remaja 350
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
455
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total 394
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Tidak Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Tidak Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Tidak Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Tidak Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Tidak Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Tidak Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana | Tidak |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
MARIA FRIDOLIN BESIN LEON, SST 2147483647 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Tidak Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
0 orang pokja terlatih dari 0 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
Potensi Desa |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Tidak Ada |