pembinaan BKB POSYANDU terkait kebutuhan gizi balita
Deskripsi
-
Peserta kegiatan operasional penyuluhan program dan pembinaan tenaga lini
lapangan adalah anggota kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) dan Posyandu Desa Sungai Cabang
Barat.
-
Materi yang disampaikan adalah terkait kebutuhan gizi balita.
-
Ada
dua kelompok zat gizi yang dibutuhkan anak, yaitu zat gizi makro (karbohidrat,
protein, lemak) dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral). Disebut makro karena
kebutuhan akan zat-zat tersebut dalam sehari relatif banyak dibanding vitamin
dan mineral. Untuk itu, pola hidangan sehari-hari haruslah terdiri atas:
karbohidrat (serealia, umbi-umbian), protein (kacang-kacangan, daging, telur,
susu), lemak (daging, telur, susu, kacang-kacangan), serta vitamin dan mineral
(sayur, buah). Untuk mengukur kecukupan gizi anak, lihatlah apakah pertumbuhan
fisiknya normal. Yang paling mudah, dilihat dari berat badan (BB) dan tinggi
badannya (TB).
-
Balita membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi untuk
beraktivitas. Karbohidrat
bisa didapat dari gula, serat dan pati. Tapi sebaiknya yang lebih banyak
dikonsumsi anak adalah serat dan pati. Lauk hewani dan nabati diperlukan
khususnya sebagai sumber protein bagi tumbuh
kembang balita. Protein
dibutuhkan anak untuk membangun sel tubuh, memecah makanan menjadi energi,
memerangi infeksi dan membawa oksigen. Sayur dan buah adalah sumber vitamin,
mineral dan juga serat yang baik bagi anak. Agar pertumbuhan dan perkembangan
anak berjalan optimal, anak membutuhkan ketiga asupan ini dalam jumlah yang
cukup. Kalsium diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan kekuatan tulang
dan gigi anak. Karenanya balita perlu mendapat asupan kalsium yang cukup untuk penuhi asupan
nutrisi balita.
-
Hasil capaian kegiatan
adalah meningkatnya pengetahuan anggota
BKB terkait kebutuhan gizi
balita.