Gambaran Umum


GAMBARAN UMUM

KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS DESA WOLASI

KECAMATAN WOLASI KABUPATEN KONAWE SELATAN

 

A.     Astronomi Kampung KB Desa Wolasi

 Secara astronomis, Desa Wolasi terletak di bagian selatan garis khatulistiwa, memanjang

 dari Utara ke Selatan.

B.      Geografis

  Berdasarkan posisi geografisnya, batas-batas Desa WOlasi adalah sebagai berikut:

Sebelah Utara                 : Desa Matawolasi

Sebelah Timur                 : Desa Ranowila

Sebelah Selatan              : Desa Aoma

Sebelah Barat                  : Desa Aunupe

C.       Wilayah Desa

Luas Desa Wolasi terbagi menjadi empat dusun yaitu: a. Dusun I yang terdiri dari Satu RW dan satu RT, Dusun II yang terdiri dari Satu RW dan satu RT. c. Dusun III yang terdiri dari Satu RW dan satu RT. d. Dusun IV yang terdiri dari Satu RW dan satu RT.

D.       Demografi dan Keluarga Berencana

Berdasarkan Hasil Pendataan Kependudukan 2021 diketahui jumlah Penduduk 776  jiwa, 183 Jumlah Kepala Keluarga Laki-Laki dan 29 Jumlah Kepala Keluarga Perempuan, Desa Wolasi mayoritas Penduduknya di Huni oleh Kebanyakan suku Tolaki.

Rata-rata  mata Pencarian Masyarakat Wolasi adalah sebagai pedagang dan Pekerja Perusahaan Swasta. Jumlah PUS yang ada di Desa Wolasi

berjumlah 132 Orang. Kampung KB Desa Wolasi terbentuk pada tahun 2017.

E.       Potensi dan Sumber Daya

Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung Keluarga Berkualitas khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan.

Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :

a.    Faktor Pendukung

Untuk mendukung lancarnya kegiatan program Bangga Kencana dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya factor pendukung dari lintas sektor pemerintah dan non pemerintah di wilayah kampung KB Berkah Bersama ini sangat termotifasi dengan adanya dukungan dari berbagai pihak yakni :

1.   Dukungan Lintas sektoral baik camat, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kominfo, Babinsa     

      Untuk  mengelola kampung Kelurga Berkualitas;

2.   Dukungan masyarakat desa untuk mendukung program keluarga berencana;

3.   Adanya IMP PPKB dan Sub PPKBD, Poktan (BKB, BKR, BKL, UPPKA);

4.   Adanya data basis wilayah kampung keluarga berkualitas;

5.   Adanya penyuluh Bangga Kencana ; 

6.   Adanya bidan desa;

             7.   Adanya inovasi DASHAT dengan memanfaatkan pangan lokal oleh Pokja Kampung KB

      Untuk pemenuhan gizi masyarakat dibawah pantauan Puskesmas setempat;

        8.   Adanya pembuatan kolam lele dan tanaman sayur dipekarangan rumah warga yang

      diinisiasi oleh Kepala desa sebagai upaya pemenuhan gizi masyarakat.


b.   Faktor Penghambat

1.  Tingkat pengetahuan kader dalam mengelola program Bangga Kencana belum maksimal

2.   Pelatihan pengelolaan kampung keluarga berkualitas masih kurang

c.     Peluang

1.  Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun

masyarakat dari wilayah pinggiran

2.  Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat

3.  Tingginya Kemauan Masyarakat untuk Bekerja dan Belajar

4.  Pelayanan KB gratis menuju MKJP khususnya di wilayah Kampung KB.


d.    Tantangan

1. Pemahaman para tokoh yang ada tentang Bangga kencana masih rendah sehingga seringkali

    menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program

       2.  Ego sektoral masih cukup mendominasi penggerakan intervensi kegiatan di kampung keluarga

            Berkualitas

F.     Visi dan Misi

 a.  Visi

Visi dari Kampung Keluarga Berkualitas Desa Wolasi adalah "Menciptakan Sumber Daya Manusia Yang Beriman, Berkarakter dan Berdaya Saing Untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam Desa Wolasi Secara Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal"

        b.  Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi Sbb :

1.   Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang administrasi kependudukan;

2.   Meningkatkan jumlah peserta KB modern;

3.   Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program BKB. BKR, BKL, dan PIK-R;

4.   Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui program UPPKA;

5.   Menurunkan angka stunting anak;

6.   Menurunkan angka kekerasan dalam rumah tangga;

7.   Meningkatkan ketahanan pangan skala keluarga;

8.   Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;

9.   Meningkatkan kualitas pendidikan dalam rumah tangga dan desa;

10. Meningkatkan semangat gotong royong pembangunan;

11. Meningkatkan sanitasi dan lingkungan yang bersih dan sehat;

12. Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kampung, dan

13. Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

 

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
776
Jumlah Kepala Keluarga
775
Jumlah PUS
633
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
422
Keluarga yang Memiliki Remaja
85
Keluarga yang Memiliki Lansia
28
Jumlah Remaja
114
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
92
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
45

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
ERLIN MEIRANI AYU PERMATA SARI,Amd.Keb
199305292022212014
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 8 orang pokja terlatih
dari 8 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan