POKJA KAMPUNG KB

KOTO ANAU
Dipublikasi pada 19 March 2024

Deskripsi

LAPORAN

KEGIATAN POKJA KAMPUNG KB

NAGARI KOTO ANAU TAPAN

KECAMATAN BASA AMPEK BALAI TAPAN

 

I.    PENDAHULUAN

Kegiatan Pokja Kampung KB dilaksanakan pada:

Hari                      : Rabu

Tanggal                : 20 Maret 2024 

Jam                       : 09.00 wib s/d selesai

Tempat                 : Kampung KB Nagari Koto Anau Tapan

Peserta                  : 10 Orang

Narasumber           : Korlap KB

 

II.  RINCIAN KEGIATAN

       A. Kata Sambutan

            Kata sambutan oleh Korlap KB sekaligus penyampaian materi.

       B. Penyampaian Materi

1. Materi dijelaskan oleh Korlap KB tentang Pengumpulan dan Analisis data di Kampung KB Nagari Koto Anau Tapan. Tujuan pertemuan Pokja ini untuk mengumpulkan data baik secara primer (langsung) ataupun sekunder (memanfaatkan data yang tersedia) yang selanjutnya perlu dilakukan analisis dalam rangka pemetaan masalah dan potensi Kampung KB. Adapun data yang dikumpulkan terkait dengan data kuantitas penduduk, data kualitas penduduk, data mobilitas penduduk, data pembangunan keluarga, data kasus stunting, data keluarga risiko stunting, data cakupan administrasi, data perlindungan sosial, data potensi desa/kelurahan dan data lain sesuai dengan kebutuhan.

2. Data yang pertama di analisis yaitu data Pencapaian KB di Nagari Koto Anau Tapan, Adapun data Pencapaian KB di Nagari Koto Anau Tapan yaitu sebanyak :

 

JUMLAH PUS

PA

IUD

MOW

MOP

K

IMP

STK

PIL

233

14

4

0

3

60

61

59

Total PA = 201 Akseptor

Jadi data Pencapaian KB di Nagari Koto Anau Tapan sebanyak 86,26 %

Pencapaian alat kontrasepsi di Nagari Koto Anau Tapan sudah baik, namun perlu ditingkatkan lagi untuk pencapaian KB MKJP.

·       Persentase pencapaian IUD = 6%

·       Persentase pencapaian MOW = 1,71 %

·       Persentase pencapaian MOP = 0 %

·       Persentase pencapaian Kondom = 1,28 %

·       Persentase pencapaian Implan = 25 %

·       Persentase pencapaian suntik = 26 %

·       Persentase pencapaian pil = 25 %

 

3. Berdasarkan analisis data pencapaian alat Kontrasepsi tersebut tugas Pokja Kampung KB dari seksi reproduksi dan kader KB yang bergabung kedalam pengurus Pokja ikut memotivasi PUS dalam menggunakan KB MKJP.

4. Berdasarkan pertemuan Pokja Kampung KB terdapat beberapa data yang harus di tindak lanjuti seperti jumlah anak stunting di Koto Anau Tapan sebanyak 2 anak dari 22 anak stunting di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, tentu hal ini harus menjadi catatan oleh Pengurus Kampung KB dan Nagari Terkait.

5. Berdasarkan hasil pertemuan Poktan yang telah di laksanakan pada Rabu, 01 Maret 2024 di Kampung KB, maka ibu hamil dan keluarga balita yang bermasalah tersebut menjadi prioritas untuk PMT di Nagari Koto Anau Tapan.

6. Pengurus Kampung KB juga melakukan updating data sesuai dengan aplikasi RDK Meliputi Jumlah data keluarga yang memiliki balita, remaja, lansia dan keterlibatan keluarga dalam kegiatan poktan.

7. Pengurus Kampung KB juga melakukan updating data intervensi bersama penyuluh KB di Aplikasi Kampung KB

8. Selanjutnya Kelompok RDK akan membuat Rencana Kerja Lanjutan Kampung KB

III.  KESIMPULAN

Dengan adanya pertemuan Pokja Kampung KB diharapkan kegiatan tersebut bermanfaat untuk Pengurus Pokja Kampung KB.

 

IV. PENUTUP

Pelaksanaan Kegiatan Pokja Kampung KB ini Berjalan dengan lancar.

Sesi Kegiatan Lainnya

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan